Sinar matahari mengusik mataku, silau dan hangat.
Hari ini aku harus bersekolah. Aku sangat malas dan bosan. Karna saat di sekolah aku hanya bertemu dengan si Mike Lewis. Anak pengusaha kaya raya itu. Dia selalu di dekatku, entah mengapa.
Aku menatap ke arah cermin. Rambutku berubah menjadi warna merah, kenapa merah? Ya, semalan aku baru mengecatnya. Sebagai awal identitasku yang baru (sebenarnya mau nunjukin gaya abal - abalku ke ibu). Aku menatap serius kearah cermin. Rambut merah pendek hampir setelinga, rambutku memang lebat, makanya rambutku sedikit mengembang.
Aku tetap melihat serius kearah cermin. Tiba - tiba... aku melihat sosok ayah dan ibu di dalam cermin.
Hah? Nggak mungkin. Mataku terus tertuju ke arah cermin."Elle, cepat mandi!" Ucap Bibi yang membuyarkan semua halusinasiku.
"Ya Bi!" Jawabku.
Ternyata, dari tadi aku belum mandi. Bagaimana bisa sih?
Aku bergegas mandi. Setelah mandi, aku memakai sweter hitam, celana jins yang tak terlalu ketat, dan tak lupa sepatu kets putihku.
Setelah itu, aku bergegas kebawah untuk sarapan.
"Pagi Bi!" Aku memberikan senyumanku ke Bibi.
"Pagi Ell!" Jawab Bibi.
Bibi membuat sandwich, aku segera melahap sandwichku. Setelah selesai makan aku beranjak dari tempat dudukku.
"Bibi, hari ini ada orang yang akan mengantarku!"
"Siapa?" Tanya Bibi.
"Temanku!"
"Hm... jagalah dirimu baik - baik!" Ucap Bibi.
Aku segera keluar rumah, sambil membenarkan posisi tasku.
"Mana Mike ini!" Kesalku.
Kulihat ada mobil bermerk volvo berhenti didepanku.
Pemilik mobil itu membuka kaca mobilnya. Kulihat pemilik mobil itu seorang pria, memakai kaca mata hitam, rambutnya di cat berwarna merah. Sama sepertiku, tetapi rambutnya lebih kearah merah tua. Serta memakai 5 tindik sekaligus di telinga kanannya.
"Oy, ini aku Mike!" Ketusnya.
"Astaga Mike, kenapa kau. Sakit jiwa???" Kagetku bukan main, aku membelakkan mataku. Bagaimana bisa, kemarin dia terlihat rapi dengan kemeja serta celana panjang yang tidak ketat. Sekarang!!! Dia memakai baju kaos lengan pendek, serta sudah memakai celana levis yang dibawah lututnya ada robekan - robekan.
"Masuk!" Suruh Mike.
BLAM!! Aku menutup pintu mobil.
"Siapa yang merubahmu?" Tanyaku.
"Aku sendiri lah, aku yang memutuskannya!" Jawab Mike
.
.
.
.2 hari yang lalu
Mike POV.
Kulihat Zoey pulang serta membawa beberapa baju.
"Untuk apa ini Zoey?" Tanyaku.
"Aku akan merubahmu!" Ucap Zoey antusias.
"Merubah menjadi????" Tanyaku masih heran.
"Hhh! Kau masih terlihat rapi untuk seorang gangster, maka dari itu, aku akan membuat sedikit perubahan untukkmu" jawab Zoey.
.
.
.
.Elle POV.
"Kenapa kau mewarnai rambutmu?" Tanya Mike.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Parents Are Gangster
Novela JuvenilElle, gadis berumur 15 tahun ingin berkehidupan normal. Tapi bagaimana bisa berkehidupan normal. Ayahnya 'night ninja' dan ibunya 'black rose' mereka adalah komplotan gangster terparah di San Fransisco