Nano-nano KookV

1

Jemput adik
.
.
Jeon Jungkook x Kim Taehyung
.
.
Namanya Kim Taehyung. Pemuda manis kesayangan keluarga dan sayang keluarga. Si sulung di keluarga yang tingkahnya tak beda jauh dengan dua sepupu kembarnya.

Pemuda 22 tahun itu sedang berlibur di tempat salah satu bibinya di Busan. Menghabiskan sepanjang waktu dengan gelundungan tak jelas dan berakhir jadi ojek bagi kedua sepupunya yang masih duduk di kelas 2 sekolah dasar.

"Taeeee~" lengkingan suara sang bibi membuat Taehyung yang sedang tiduran sambil baca komik sontak terbangun.

"Ne bibiiiii" Taehyung itu kurang ajar. Suaranya yang berat malah dipakai untuk berteriak menyahuti teriakan sang bibi.

"Jemput Jaehwa dan Jaemin" pinta sang bibi.

"Bibi mau kemana?" Tanya Taehyung begitu melihat sang bibi tampak rapi. Tumben. Biasanya penampilan bibinya tak jauh beda dengan penampilan pembantu di serial drama yang ditonton Taehyung.

"Bibi mau shopping" jawab wanita berusia 29 tahun itu.

Mendengar nada centil dari bibinya membuat Taehyung jengkel. Pasti bibinya mau menghadiri fansign boyband Korea yang sedang naik daun itu.

'Dasar mentang-mentang masih cantik' omel Taehyung dalam hati.

"Aku berangkat"

"Hati-hati Tae, nanti bibi bawakan bronis untukmu"

Mendengar janji sang bibi membuat Taehyung mendadak berjalan mundur dan memandang bibinya penuh harap. "Bibi berjanji membawakan ku bronis?" Mohonnya.

"Ne. Doakan bibi bisa menemukan bronis untukmu. Paling tidak kau tidak akan terus menerus berdiam diri seperti orang patah hati di rumah"

"Apa hubungannya bronis dengan itu bibi?" Taehyung bingung.

"Kalau bibi menemukan bronis untukmu, kau bisa mengajaknya berkencan"

"Tunggu-tunggu. Apa maksudnya bronis?" Taehyung mulai curiga.

"Kau tak tau bronis?" Bibinya malah memandang Taehyung dengan tatapan prihatin. "Brondong manis Tae. Kau masih tak tau?"

Taehyung seketika cemberut, "Aku pergi"

.
.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah sepupunya dengan menggunakan motor matic hitam milik bibinya Taehyung terus mengomel. Dari mengomeli bibinya yang suka sekali menjaili dirinya sampai nasib percintaannya yang terbilang tragis.

Taehyung lebih cemberut lagi saat melihat sekolah sepupunya masih sepi padahal waktu sudah menunjukkan waktu pulang sekolah.  Si manis itu menghela nafas kemudian memilih duduk di atas motornya sambil menunggu.

Mahasiswa tahun ketiga jurusan Manajemen ini memilih bermain dengan ponselnya. Membuat rusuh grup angkatannya. Sesekali berselancar membaca Fanfiction.

Tanpa tau seseorang sedang memperhatikannya.

Orang itu memperhatikan setiap ekspresi Taehyung. Sesekali tertawa kecil saat Taehyung sibuk menggigit bibir menahan senyuman.

Dan seketika keinginan untuk sedikit menggoda Taehyung pun muncul.

Pemuda itu menstater motornya agar lebih dekat dengan Taehyung. Kemudian tanpa aba-aba memencet klakson kencang-kencang.

TIIIIIIINNNNNNNN

Taehyung yang pada dasarnya memang kagetan, refleks latah, "AYAM!"

Kejadiannya sangat dramatis. Taehyung yang latah tanpa sengaja menjatuhkan ponselnya. Ponselnya pun jatuh begitu dramatis. Jatuh ke tanah dan sedikit berguling-guling.