chapter 1

31 4 2
                                    

Happy reading💨

✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴

"Tidak..tidak..

" jangan...mendekat...

"Kumohon...biarkan ku pergi..

" ku tak akan membiarkan MU pergi sugar....
Kau memang di takdirkan bersama ku...
Kau hanya milikku.. Milikku. Oh iya sugar sebentar lagi aku akan menjemput MU !!!"

"Arrgghhh"

Keila langsung terbangun dari tidur nya , dengan keringat yang membasahi tubuh nya serta ketakutan yang masih mendera nya.

Keila masih mengingat bagaimana wajah pria itu tampan namun mengerikan, entah kenapa akhir akhir ini iya sering sekali bermimpi tentang itu dan masih teringat jelas kata kata pria itu.

" oh iya sugar aku akan menjemput MU"

Apa maksud dari kata kata nya itu?? Keila sungguh bingung apa maksud dari kata kata itu.

Hingga sebuah deringan Handphone nya berbunyi...menandakan ada sebuah pesan yang masuk.

From Liza
"Woy kei kapan mau bangun..jam berapa nih!!
Kita mau hampir telat nih!!! Udah hari ini si ikan buntel lagi yang piket, abis kita!!! Aku udah di depan rumah MU nih. GPL"

Keila langsung melihat jam di rumahnya. Seketika dia membeku sekitar 20 menit lagi bel sekolah nya berbunyi, dan tentang si ikan buntel sebenernya dia adalah guru di sekolah mereka namun Liza menama kan guru nya seperti itu di karena kan guru nya galak + gendut alhasil dengan Liza mengganti nama guru dengan seenak jidat nya tuh.
*dasar Liza kurang ajar banget ya namain guru nya cem gitu😂😂*author

To Liza

" iya sebentar lagi aku turun!!!"

Dengan secepat kilat keila mempersiapkan kan apa saja yang mau di bawa ke sekolah , setelah itu iya membasuh wajah nya supaya terlihat segar. Tanpa mandi !!!

Sehabis itu dia mengenakan pakaian sekolah lalu ke depan rumahnya untuk menemui Liza, setelah selesai semua.

"Huh..maaf ya aku ketiduran" ucap keila

"Hmm...ya sudah tunggu apa lagi , ayo kita pergi sebelum terlambat" ucap Liza

>di sekolah SMA Surya bakti.

Setelah menempuh perjalan yang cukup jauh akhir nya mereka sampai juga di sekolah, walau pun tinggal berjalan sedikit lagi baru sampai
Namun kelegaan mereka sirna seketika , melihat satpam sekolah mereka hampir mau menutup gerbang.

Mereka berlari dengan kecepatan kilat ke depan gerbang sekolah, dengan sigap mereka melewati gerbang yang mau di tutup.

Dengan nafas tersengal-sengal mereka mengambil nafas untuk menetralkan kan nafas mereka.

"Huuhh...akhir nya sampai juga kita" ucap keila bersyukur

"Iya, dan Untung nya si ikan buntel gak ada tadi , kalo gak pasti kita jadi ikan pepes di suruh lari lapangan 15 putaran" ucap Liza ngeri membayangkan dirinya untuk lari lapangan belum lagi cuaca nya gak mendukung cuy.

Lalu tak berapa lama kemudian pak satpam menghampiri mereka.

"Ya ampun kalian baru sampai jam segini , dan neng keila tumben telat biasa nya selalu datang pagi " ucap pak satpam

"Iya pak ketiduran soal nya" ucap keila

"Pak saya gak di tanyain " ucap Liza dengan pede nya.

"Kalau neng Liza mah emang doyan nya telat jadi udah gak heran" ucap pak satpam sudah hafal dengan tingkah sahabat keila

"Wah pak kan hampir pak." ucap Liza

"Sama aja, ya udah sana kalian masuk sebentar lagi pelajaran di mulai" ucap pak satpam

"Siap kapten" ucap Liza & keila kompak.

Mereka pun berjalan ke kelas mereka lalu duduk di bangku mereka masing masing tak selang berapa lama guru nya pun masuk.dan segera memulai pelajaran.

Skip~
Waktu istirahat.

>di kantin

Liza dan keila akhir nya memilih duduk di bangku kosong yang ada.

Entah kenapa keila mengingat kembali mimpi yang di alami nya tadi pagi. Dan masih mempertanyakan apa maksud dari mimpi tersebut.

"Eh kei lu ngapa dari tadi melamum Mulu ..
Mikirin bias yang dikabarin Deket sama perempuan lain tenang itu kan masih rumor doang belum tentu betul"ucap Liza

" bukan ini masalah mimpi aku yang pernah tak ceritain ke kau pas itu " ucap keila mengingatkan

"Oh masalah itu...menurut ku sih nggak usah di ambil pusing anggep aja bunga tidur " ucap Liza

"Iya sih aku juga nganggep gitu...tapi kenapa mimpi itu hampir tiap hari selalu ku mimpiin" ucap keila agak sebel

" udah jalanin aja dulu kan mimpi itu gak mengusik kehidupan MU lebih baik kita mikirin sebentar lagi kita ujian" ucap Liza

"Eh tumben bijak, Ok dah aku ngikutin saran MU" ucap keila tersenyum untuk melupakan mimpi itu.

Tanpa mereka sadari ada yang mengawasi mereka dari jauh dan mendengarkanbdari tadi pembicaraan mereka.lalu iya tersenyum dan pergi meninggal kan tempat itu

_____________bersambung________________

Oh iya sedikit penjelasan ya keila tuh sebenernya cuman sebatang kara di rumahnya jadi jangan heran kalo keila gak ada pamitan sama orang tua nya. Itu di karena kan kecelakaan beberapa tahun lalu yang menyebabkan tewas nya kedua orang tua keila dan dengan memenuhi kehidupan nya sehari hari keila bekerja di sebuah cafe.

Tapi nanti ada part nya kok.

Maaf bila banyak kesalahan kata harap di maklumi ya🙏🙏🙏

Jangan lupa tinjek.
Vote & comen

See you👋👋👋👋

Saranghae😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demon CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang