SATU

7 0 0
                                    

"Still without you here, I can only see the shadow ofmine next to me"_Super Junior-Love U More

"Terima kasih atas kunjungannya." Ucap seorang gadis berusia awal 20-an kepada seorang pembeli yang baru saja melangkah keluar meninggalkan toko tempatnya bekerja. Disebelahnya, seorang gadis berambut pendek sebahu tengah sibuk memakai maskara. Sebenarnya, tanpa menggunakan maskara pun gadis ini tetap terlihat manis karena bulu mata yang melingkari mata bulatnya sudah panjang dan lentik. Wajahnya mungil dengan dagu lancip dan hidung bangir, tipe wajah yang diimpikan ribuan wanita Korea.

"Min Ha-ya, wajahku tidak terlihat lesu, kan?" Tanya gadis itu tanpa mengalihkan wajah dari cermin kecilnya. Gadis yang dipanggil Min Ha itu mendengus.

"Ya Tuhan, Ini sudah malam. Siapa yang akan memperhatikan dandananmu, Kiyara?" Jawab Min Ha, tetapi gadis bernama Kiyara itu seolah tak peduli. "Sebentar lagi toko tutup, kita harus bersiap-siap."

"Kau saja, Min Ha aku sibuk." Jawab Kiyara yang kali ini sibuk memasukkan barang-barang ke dalam tasnya. Seragam toko yang ia gunakan ditutupi dengan sweater merah muda.

Kiyara mengambil jaket dari dalam laci lalu memakainya. Udara sudah semakin dingin karena sudah mendekati musim dingin. Siapapun tidak akan mampu menghadapi angin dingin malam itu. Masih lima menit sebelum waktu part-timenya berakhir, dan ia mulai merasa waktu bergerak kian lambat. Sejak tadi, layar ponselnya tak berhenti berkedip menunjukkan beberapa pesan masuk yang berkali-kali masuk ponselnya, dan tiap layarnya menyala senyumnya selalu mengembang.

Kiyara menoleh ke jam dinding, waktu masih tersisa 3 menit lagi, "Min Ha aku duluan, ya! Jangan laporkan pada manajer kalau aku memotong jam."

"Ap... Apa? Kau mau pergi lagi?" Min Ha memutar matanya, "Dating? Dengan si brengsek Hyun Jae?"

Telunjuk Kiyara tiba-tiba menempel di bibir Min Ha, "Dia tidak brengsek, Min Ha-ya. Oke? Aku duluan, bye!"

Secepat kilat Kiyara keluar dari toko. Min Ha hanya mendengus, sudah seringkali dia ditinggalkan dan menutup toko sendiri oleh sahabatnya itu hanya demi bertemu dengan Hyun Jae, pria yang entah sejak kapan dan dimana ia kenal. Hampir setiap malam mereka bertemu, padahal setiap saat mereka selalu mengobrol via chatting. Meski begitu, mereka tidak pernah mengobrol di SNS atau saling meninggalkan komentar di facebook atau instagram. Inilah mengapa, Min Ha tidak mencium kedekatan mereka sama sekali.

Usai menutup toko, tiba-tiba seorang pria menepuk pundak Min Ha dan membuatnya berjengit. Begitu menoleh, pria itu mengangkat dua jarinya membentuk huruf "V". Dia segera memukul lengan pria itu, Kang Jin Hoon yang merupakan sahabatnya selain Kiyara.

"Sakit, Min Ha-ya!" Gerutunya sambil berakting manja.

"Salah sendiri mengagetkanku." Omel Min Ha.

"Kemana Ara?" Tanya Jin Hoon.

"Seperti biasa, pergi dengan Kim Hyun Jae."

"Aish, sudah kubilang pria itu brengsek. Masih saja."

***

"Oppa!"

Sambil berlari kecil, Kiyara menghampiri Hyun Jae yang berdiri sambil bersandar di sepeda motornya. Pria itu melempar senyum lebar dan tepat ketika Kiyara sampai di hadapannya, Hyun Jae mengusap kepalanya lembut.

"Sudah tunggu lama?" Tanya Kiyara pada Hyun Jae.

"Tidak, aku juga belum lama sampai. Ayo!" Ujarnya sambil memberi helm pada Kiyara.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 02, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sugar, please!Where stories live. Discover now