samara POV
"lo berdua balik sama siapa" tanya arka kepada aku dan caroline
"hmm gatau, mungkin nanti pesen ojek online" jawabku, caroline pun langsung merogoh ponselnya untuk memesan ojek online.
"eh tapi sinyalnya jelek sam, gimana dong" ujar caroline dengan wajah memelas.
"yaudah caroline dianter anto aja, samara siapa yang mau anter nih?" tanya ardian kepada teman temanya
"gue aja" jawab arka. aku, caroline dan ardian pun langsung bergegas kelantai bawah, arka dan 2 teman sekelasnya pun ikut menyusul kami.
"eh ka, jadi gak nanti" tanya teman sekelasnya kepada arka
"eh iya jadi, woi samara gue gabisa anter lo dulu yaa maaf banget gue ada urusan sama sahid nih" arka meminta maaf kepadaku karena dia tidak bisa mengantarku pulang kaliini, akupun meng -iyakan
"woi lo anterin samara ya" tunjuk arka ke satu orang kawanya untuk mengantarku pulang.
"oke oke ka" kata temanya yang bernama aldi.
"maaf ya sam, atiati ya" ujar arka dengan
"iyaa elah santai aja" jawabku.
kamipun pulang kerumah masingmasing. tapi aku tidak langsung pulang kerumah. melainkan kerumah caroline. kebetulan rumah kami berdekatan. sesampainya dirumah caroline, aku dan caroline langsung merebahkan diri diruang tamu.
"eh, arka seangkatanlo?" tanyaku kepada caroline.
"iya, emang kenapa lo nanya nanya si arka? love at first sight nih" ledek caroline
"ih apaansi engga suka, cuman lucu aja" jawabku sambil senyum senyum, aku bisa merasakan pipiku memanas.
"tuhkaaaaann pipinya merah. udah kalo suka jujur aja, gih deketin mumpung belom ada singanya tuh " ledek caroline lagi, huft temanku yang satu ini memang hobi ya bikin emosi jiwa.
tapi..apa mungkin aku benar benar suka? kan baru pertama kali ketemu, ah lupakan saja.
"mau contactnya gak nih?" tanya caroline sambil memainkan alisnya
"dih apaansi emang gue cewek apaan ngechat duluan, ogah ogah" jawabku sewot,sebenarnya sih kepingin. he he
"yakiiiiinnn gamau nih? yaudah gausah nih ya" ledek caroline lagi
"yaudah sini bagi contactnya elah maksa banget" jawabku pura pura kesal, walaupun sebenarnya aku senang. hehehe
"yeeee dasar muna, yaudah gue kasih ya contactnya di line" kata caroline sambil mengotak atik ponsel miliknya
"iyaa iyaaa" akupun hanya meng-iyakan saja.
duh aku mau ngechat dia gimana ya, minta addback apa gimana ya? kira kira dia asik nggak ya? hmmm
notif line
caroline mengirim kontak"udah masuk belom line gue?" tanya caroline
"iyaa iyaa udah masuk kok" jawabku
"eh eh gue chat dia gimana ya" tanyaku kepada caroline
"minta addback aja dulu, itung itung pemanasan hahaha" canda caroline
"yehh kucrit pemanasan pala lo hahaha" akupun ikut tertawa.
akupun memberanikan diri untuk menambahkan arka sebagai contact. kulihat foto profilnya, matanya yang hitam pekat. apakah aku bisa tenggelam dalam matanya? kita lihat nanti.
akupun langsung membuka room chatku dengan arka dan menulis sebuah pesan untuknya.
line
samara alifia: addback ya
"woiiii car gue udah ngeline si arka nihhh gue degdegan deh" ujarku panik.
"gausah panik woi santai ajaa mbak, emang lo ngeline apaan?" tanya caroline kepadaku.
"minta addback doang sih hehe" ujarku sambil cengengesan.
" yaelah lebay banget lo" kata caroline sambil menoyor kepalaku
"ih sakit tauuuu dasar kupret" gerutuku.
"yaudah tunggu aja nanti juga dia bales" kata caroline menenangkanku
hpku pun berbunyi menandakan pesan baru
"eh si arka udah bales nih kayaknya" akupun langsung sigap mengambil ponselku
---
hehehe sori yak temanteman ceritanya agak absurd gitu, masih pemula banget belum pernah nulis cerita :( maklumkan yaa, jangan lupa untuk vote dan comment yaaa♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
kastil es
Roman pour Adolescentssetebal tebalnya dinding es yang kamu bangun, akan kukalahkan dengan kehangatanku. -anonymous 1 februari 2018