14. Taman Bermain

7.3K 1K 47
                                    

A/N

Dari sini mulai ada kisahnya Guanlin sama Y/N

Bagi yang baru baca cerita ini, disarankan baca work sebelumnya yang berjudul WANNA ONE AS A DADDY karena sebagian kisahnya ada di sana

Jangan lupa kasih vote dan comment yaaa

Buatlah Jeon Somi senang

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" Sapamu pada setiap pengunjung yang datang mengunjungi posmu.

Kamu saat ini sedang bekerja di taman bermain bersama dengan Justin sebagai karyawan di bagian customer service dimana kalian harus memberikan informasi dan membantu pengunjung jika mereka ingin menemukan wahana yang diinginkan.

Dikarenakan hari raya natal semakin dekat, hari ini kamu berpakaian seperti peri Tinkerbell. Sementara Justin memakai kaos berkerah seragam yang diberikan pihak taman bermain untuk pekerja magang dan mengenakan mantel hitam. Intinya dia berpakaian seperti biasa sementara kamu harus mengenakan kostum yang tak bisa melindungimu dari cuaca dingin hari ini.

"Aku capek," keluh Justin.

"Bersyukurlah kamu anak muda karena masih bisa pakai mantel. Aku sudah mau jadi Y/N beku disini."

"Ya pake mantel dong. Udah tau dingin sok-sokan pake kostum. Gampang flu juga."

"Hih... Kecil kecil udah cerewet."

"Aku udah gedhe ya. Ihh kenapa orang-orang selalu ngatain aku kecil?"

"Ya karena kamu masih kecil."

Justin mengerucutkan bibirnya yang membuat kamu semakin gemas dan mencubit pipinya.

Tak lama kemudian, perhatianmu tertuju pada seorang anak lelaki yang sepertinya kebingungan tak jauh dari posmu. Karena anak itu sendirian, akhirnya kamu menghampirinya dan menanyakan kemanakah orangtuanya.

.
.
.
.
.

Kamu mengajaknya duduk di kantor CS 1 dimana tempat itu lebih hangat dan ada tempat duduk yang nyaman untuk anak itu. Dia bernama Lai Junhui, seorang murid taman kanak-kanak yang sedang berlibur bersama ayahnya.

Junhui tersesat saat mengikuti pria yang mengenakan kostum Iron Man, tokoh superhero favoritnya. Karena dia panik, dia menangis. Kamu segera memeluknya dan berkata bahwa ayahnya pasti akan menjemputnya.

"Jun mau permen?" Tanyamu.

"Permen apa?" Katanya sambil mengusap air matanya.

"Ada cokelat, stroberi, dan sepertinya kakak masih punya satu lollipop. Kamu pilih mana?"

"Lollipop," jawab Junhui.

"Okay. Tunggu sebentar. Akan kakak ambilkan."

Kamu mengambil sebuah lollipop dari tempat permen dan memberikannya pada Junhui.

"Terima kasih."

"Sama-sama. Jun jangan nangis lagi ya? Kakak temenin sampe papa Jun jemput."

Kamu membelai rambut Jun sambil melihatnya menikmati lollipop pemberianmu.

Tak lama kemudian, pintu kantor CS 1 terbuka dan menampakan seorang Justin dengan seorang pria yang tidak lain adalah Lai Guanlin.

"Jun!"

"Papa," Junhui berlari ke arah Guanlin lalu memeluk ayahnya dengan erat.

Lai Guanlin? Dia sudah punya anak? Batinmu.

"Maafin Jun, Pa. Jun gak nurut sama Papa."

"It's okay yang penting kamu gakpapa."

Kamu terpaku di tempatmu, menyaksikan pria yang pernah kamu cintai menggendong seorang anak kecil yang memanggilnya 'papa'.

Dunia sangat sempit, huh?

Kini Guanlin kembali menatapmu. Untuk sesaat Guanlin juga terdiam karena menemukan sahabat masa kecilnya kini ada di depan matanya.

"Y/N?" Guanlin memastikan kembali bahwa itu benar-benar dirimu.

Sesaat kemudian kamu tersenyum tipis dan berkata, "Ya, ini aku."

.
.
.
.
.

TBC

A/N

Aseeekkk aseeekkk...


[✔] Papa ❌ Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang