10.Menjelang Festival

237 19 0
                                    

Festival Budaya sebentar lagi akan tiba,Kenji dan teman temannya akan mengadakan rapat untuk penampilannya nanti

"Rona Festival nanti klub kita mau menunjukan apa?"Kenji bertanya kepada rona yang sedang diam menatap buku

"hmm... bagaimana kalau kita buat puisi saja?"sambutnya

"boleh juga tuh nanti kita bahas ya sama yang lain"

Di hari menjelang Festival budaya sekolah,semua klub sudah mempersiapkan penampilan yang akan di tunjukan nanti setelah Festival budaya di mulai.

Jam sekolah berakhir,para siswa beranjak ke rumah nya masing masing dikarenakan sudah saat nya pulang,tapi tidak bagi anggota klub seni sastra yang akan membahas apa yang di tampilkan ketika di festival nanti

"Oke sudah kumpul semua,ada yang memiliki ide puisi apa yang akan nnti kita tampilkan?"rona bertanya kepada semua anggota

"tunggu dulu sebelum itu puisi apa yang kita buat?maksud ku tema puisi nya itu apa?"Riko memberikan saran

masih belum menemukan ide dari beberapa anggota,karena tidak lah mudah membuat puisi yang mendalam,tapi Kenji juga ia pandai dalam membuat puisi puisi dan ia menyarankan nya kepada Rona ketua dari klub ini.

"guys aku udah nemu ide tema apa yang kita buat nanti dan juga penampilan kita nanti"ucap kenji

"benarkah?memang nya seperti apa?"sambut Rona

"aku sudah merancang puisi nya dan untuk penampilan kita aku punya ide untuk kerja sama dengan klub musik?kita buat musikalisasi puisi saja?setuju?"Ujarnya

Semua anggota klub pun tersenyum karena Kenji cerdas dalam mencari ide yang bagus

"aku setuju"ucap rona

Disaat rapat,tiba tiba terdengar suara orang yang heboh dan membuat rapat itu ditunda sejenak karena penasaran apa yang terjadi disana

Riko keluar dan menanyakan sesuatu kepada seorang perempuan 

"tunggu,ada apa?"ucap riko

"ada seorang mayat di sekolah"sambutnya

Riko dan teman lainnya pun kaget dan mendatangi ke TKP

Korban itu seorang perempuan dan keadaanya perutnya seperti di cabik cabik oleh senjata tajam,seperti kejadian 2 tahun yang lalu namun yang terjadi sekarang hanya 1 korban  dan korbannya itu di temukan di sebuah toilet yang berada jauh dari tempat tempat siswa lainnya berdiam diri atau bisa disebut toilet itu sangat lah sunyi

"apakah ini perbuatan pak ferdi yang kita curigai?"petricia berbisik terhadap kenji

"mungkin,ini sungguh kejam"sambutnya



MY SCHOOL FULL STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang