Harapan

Comfused

Yeah tidak lazim lg kan hal percintaan bagi para remaja. Sama seperti reina, keinginannya ingin lebih dekat sesorang yg dipercayai pasti ada, yaiyalah reina jgkan msh normal hehe. Tapi disatu sisi juga dia msh sangat ingin menggenggam erat prinsip yg ia pegang selama 2 tahun terakhir ini. Iya prinsip itu tidak pacaran. Terakhir ia pacaran waktu SMA,  skrg ia udah masuk dunia perkuliahan. 'Hello jaman skrg msh juga jomblo?' Prkataan yg slalu dilontarkan tmen"nya untuk reina-_- rasanya reina sudah hambar mendengar perkataan itu, tpi bagaimana lg  kenginan menggenggam prinsip itu tidak ingin terlepas oleh reina. Hati reina selalu berbicara ingin seperti para remaja yg lain. Perihalnya bukan krna tidak ada yg mendekatkan diri pada reina ttapi reinalah yg slalu tidak membuka hati pada org yg selalu ingin berkenalan dengannya.
Ia tidak ingin kehadiran seseorang hanya akan mengganggu masa perkuliahannya,  dan reina jg selalu ingat pesan dri orangtua agar tidak memikirkan hal sprti itu dulu. yaa benar saja reina sgt menyayangi kedua orgtuanya, ia tidak ingin mengecewakan kedua orgtuanya. Walaupun reina sadar hati dan logikanya selalu bertengkar akan kemauan masing", seakan rasa egois mereka tidak bs terbendung lgi.
yaa sampai detik ini reina msh memegang prinsipnya, ia juga berharap ttp bisa sprti ini. Tetapi bukan tidak pacaran selamanya,  hanya memilih waktu yg tepat agar lebih serius,  dan tidak membuabg2 waktu. yahh semoga saja reina ttp melakukan dan memilih hal yg terbaik baginya, dan lancar juga perkuliahannya.

Sudut ruang.
00.15, 10 feb 2018~