chapter 4

21 6 0
                                    

Malam itu malam yang sangat berarti bagi pia, malam yang tak disangka sangka bahwa dia akan menerima seorang lelaki yang baru dikenalnya, yang selalu membuatnya berbunga bunga setiap didekatnya

Aku tidak habis pikir apakah aku segampang ini untuk menerima seorang yg baru aku kenalin? Ini membuatku tidak bisa tidur semalaman, malam itu adalah malam yang sangat bahagia bagiku tetapi juga malam yang sangat membingungkan bagiku.

Aku begadang semalaman hanya untuk memikirkannya, ya aku akui aku sangat bodoh karena sampe begadang demi dia, ya mau gimana lagi? Aku gapernah pacaran, kalau pacaran pun aku hanya sama poto potonya chanyeol, you know lah cinta pertamaku dia wajar kalau aku selalu memikirkannya.

Pagi itu pia bangun telat akibat begadang semalaman, ia terburu2 pergi dengan tidak sarapan hanya meminum susu yang dibuatkan oleh mamanya.

"Pia? Makan dulu gih nak, mama udah nyiapin sarapan buat kamu nih!" Kata mamanya

"Ma aku telat nih, aku buru buru nih ma, maaf ya" pia lalu mencium pipi mamanya lalu pergi.

"Hati hati ya nak"

"Oke mam"

Sampai disekolah pia telat 30 menit, dia berusaha untuk menerobos pintu pagar sekolah, eh tertanya ada guru piket yang sedang berkeliling, akhirnya pia disuruh keliling lapangan oleh guru piket.

Sial seandainya saja aku tidak memikirkannya tadi malam aku tidak akan terlambat begini, ah tapi yasudahla yang berlalu biarlah terlalu.

***

5 putaran sudah pia mengelilingi lapangan, keringat bercucuran turun dari tubuhnya, dengan badan membongkokkan serasa sangat lelah. Rizky tiba tiba datang dengan membawakkan handuk berwarna merah dan sebotol air putih.

"Nih buat pacar aku" rizky menyodorkan handuk dan sebotol air
Pia langsung menggambilnya

"Thanks ya"

"Kamu kenapa telat sih? Kamu begadang semalaman?" Tanya rizky dengan mengelapkan keringat pia yang berjatuhan

"Iya, aku begadang hanya untuk memikirkanmu semalaman" jawab pia

"Jangan nyiksa dirimu hanya untuk memikirkanku, simpan saja aku dalam hatimu, itu sudah lebih dari cukup buat aku"

"Aku hanya minta kepadamu ky, jadilah seorang mentari yang muncul dibalik cahaya lalu bersinar, dan jangan jadilah kamu seperti pelangi yang datang dengan keindahan lalu pergi dengan seketika"

"Aku tidak akan melalukannya my princes" hehhe

"Eh kamu kenapa ga masuk kelas?" Tanya Aku

"Gimana aku mau masuk kelas, princes aku aja lagi dihukum, aku sebagai pangeran harus menjaga princesnya dimana pun dan kapan pun". Jawabnya

"Ih kamu nih taunya ngegombal ya, kebanyakan makan micin kali kamu ky" hahaha

"Ihh kamu ni masak cowok seganteng aku dibilang kebanyakan micin, resek nih my princes aku" rizky mencubit pipinya pia

Lagi asyik asyiknya berpacaran dari kejauhan tampak seorang yang sedang berdiri melihat ke arah mereka, yaitu ghafar teman sekelasnya rizky.

"Woy ky! Malah pacaran pula disini, dicariin pak bambang lo tuh," ghafar menyamperin mereka

"Aduh, gue lupa nih far kalau tadi gue disuruh ngambil tasnya dikantor eh rupanya ketemu my princes, jadi lupa deh" tersenyum kearah pia

"Ganjen amat lo ky ky, eh btw namanya siapa? Cakep juga princes lo ky" hahaha

"Eh gausah macem macem ya sama princes gue, udah buruan lah kita kekelas aja yuk," ajak rizky

"Aku masuk kelas dulu ya my princes, kalau ada yang ganggu bilang aku ya, biar ku habisin mereka"

"Alah udahlah lebay lo ky, buruan yuk,".

***

lucu ya mereka, pia tertawa sendirian, akhirnya aku bisa ngebuka ruang buat mencintaimu ky, aku makasih sama semesta karena sampai saat ini aku masih mencintaimu dan akan tetap mencintaimu.

Pia lalu jalan menuju kekelasnya terus menjumpai teman temannya yg sedang duduk manis di kelas,

"Pia? Aku kira kamu ga hadir hari ini, kamu kemana sih, jam segini baru masuk?" Tanya syifa

"Aku telat syif, aku begadang semalaman" kataku

"What? Begadang? Apatuh begadang pi?" Sih polos gita bertanya

"Ya ampun gita sih manusia purba, begadang itu ga tidur seharian" jelas utami sih rempong

"Iya aku begadang, karena aku mikirin rizky semalaman, dia nembak aku"

"Apa???????" Kaget mereka bertiga

"Iya maaf aku baru bilang sekarang, aku sekarang sama rizky udah jadian, kalian setuju kan?"

"Yahh pastinya setuju dong, rizky kan ganteng, populer lagi" kata utami

"Tapi kan pi, dia orang yang baru kamu kenal, masak kamu segitunya sih nerima dia gitu aja?" Tanya syifa

"Iya justru itu, aku mikirinnya semalam aku kok bisa nerima dia, mungkin jodoh kali" hehehe

"Eh. Eh. Eh menurut gita nih ya, rizky itu jodohnya sama gita bukan sama pia" canda gita

"Weeeeee PHO kamu git" sorak syifa dan utami

"Ihhhh gita kan bercanda teman teman maafin gita ya" ngeles gita

"Udah udah ah gausah pada ribut, diam bagus gih". Kataku

DOUBTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang