Sunbaenim.
Tiga belas laki - laki sedang duduk berjajar di depan kamera, sepertinya tengah melakukan proses syuting.
Pledis Entertaiment, di kenal sebagai agency yang menaungi artis maupun idol terkenal seperti Nuest, After School, dan yang sedang naik daun adalah Seventeen.
Satu tahun setelah Seventeen debut, Pledis mendebutkan girl group yang di kenal dengan Pristin lalu dua tahun kemudian, pihak Pledis ingin mencari bakat - bakat baru untuk kedepannya, tidak hanya di dunia musik tapi juga merambah lebih luas ke dunia akting, modeling dan lain - lain.
Dan sampailah ke hari ini, hari dimana Pledis meminta agar Seventeen mengumumkan tentang global audition yang akan di adakan beberapa hari lagi.
"Say the name!" ucap Seungcheol.
"SEVENTEEN!" sahut semua member Seventeen yang lain.
Sebab ini adalah global audition yang tidak hanya mencari bakat di South Korea saja tapi sampai ke ranah international juga, Pledis meminta untuk Joshua dan Vernon yang menginformasikan menggunakan bahasa inggris.
"Hello guys, we are Seventeen! So Pledis Entertainment is going to have a "Global Audition" this year. Are you guys excited?" ucap Joshua seraya melihat ke arah member yang lain.
Sementara yang lain hanya mengangguk saja, entah itu mengerti atau pura - pura mengerti apa yang di ucapkan oleh Joshua.
"If you guys interested please check Pledis's website, pledis-entertaiment.co.id for more information and rules!" lanjut Vernon sebagai pembicara kedua.
Setelah Vernon selesai berbicara, Joshua langsung mengakhirinya. "That's all from us, bye!"
"Bye, thankyou!" ucap semua member sambil melambaikan tangan ke kamera sebagai tanda telah usai.
~~~
Seorang gadis berusia tujuh belas tahun yang sedang asik menscroll layar handphonenya, lalu ia tak sengaja melihat postingan dari akun resmi Pledis Entertainment di instagram dan twitter, dari dulu impiannya adalah menjadi seorang idol walaupun dirinya tidak terlalu pandai dalam hal menyanyi bahkan menari akan tetapi setelah melihat postingan itu, ia langsung bersemangat.
"Ini serius ada audition?!" pekiknya seraya berdiri dari kursinya.
"Yes, yang di tunggu - tunggu akhirnya! Tahun ini gue bisa ikut global auditionnya Pledis, jadi gak sabar!" ia terlihat kesenangan.
Seseorang membuka pintu kamarnya, gadis seusianya masuk ke dalam kamar yang tak lain tak bukan adalah sahabatnya sendiri, Eunra. "Ngapain sih teriak - teriak sendiri? Berisik tau!"
Halo kenalin gue Min Hyori, siswi kelas 12 yang bercita - cita menjadi seorang idol. Umur gue tujuh belas tahun dan berasal dari Jeju, pindah ke Seoul karena ingin mengejar cita - cita.
Dan yang galak itu sahabat gue, Kang Eunra. Anaknya perfeksionis banget tapi setia kawan sih dan dia juga pendengar yang baik.
Nah kalau yang satu lagi itu, yang lagi tidur namanya Im Isabella panggil aja Bella. Anaknya berisik banget kayaknya lebih berisik dari gue, dia tukang makan sama tidur, hidupnya enteng gak ada beban, cuek dan dia bukan orang Korea asli alias blasteran.
Eunra duduk di karpet dekat dengan colokan, "Ri, lo yakin mau ikut audisi? Lo aja ikut kelas dance baru 3 minggu yang lalu, emang udah bisa dance dengan bener?"
Ucapan sahabatnya itu memang bercanda tapi sepertinya kali ini lebih ke sarkas. Hyori tersenyum ke arah sahabatnya, "Eunra sayang, tenang aja deh. Gue pasti bisa lolos audisi itu walaupun nanti dance gue jelek."
Seperti tidak percaya akan sahabatnya sendiri, Eunra memutar kedua bola matanya. "Pede amat mba nya," ucapnya.
Setelah itu terjadi keheningan sejenak sampai akhirnya si kebo Bella terbangun dari hibernasinya.
Melihat sahabatnya yang kebo bangun, Eunra langsung menepuk bokong Bella cukup keras. "Bangun woi!"
"Aduh! Sakit!" yang di pukul refleks mengelus bokongnya dengan nyawa yang masih setengah terkumpul. Ia langsung cemberut melihat ke arah Eunra.
"Yaudah Ri, latihan sana!" perintah Eunra tiba - tiba. Hyori sedang mencoba menghafal beberapa gerakan yang ia pelajari di kelas dancenya. Berulang kali ia coba dan akhirnya sedikit demi sedikit gadis itu mulai mengingat setiap gerakannya.
Out of nowhere, Bella tiba - tiba juga bertanya. "Ri, kenapa lo yakin banget bisa lolos audisi? Pake orang dalem ya lo?"
Hyori menghentikan gerakannya lalu dengan santai ia mengangguk. Anggukan itu langsung membuat kedua sahabatnya itu heboh.
"Hah? Seriusan lo punya orang dalem? Gimana ceritanya? Kok bisa? Siapa?" Eunra langsung menanyakan dengan begitu banyak pertanyaan.
"Iya Ra, kenapa sih emang?" jawab Hyori.
"Siapa woi? Kok lo gak cerita sih!"
"Mama lo pindah kerja dari SM Entertaiment ke Pledis?"
Hyori ketawa setengah mati, "Gak lah gila!"
"Anyway, kenapa lo gak masuk SM aja kan lebih terkenal. Ada EXO juga lagi, daripada Seventeen?"
"Yeh, itu kan bias lo EXO. Bias gue kan Nu'est, woo."
"Serah lo berdua dah."
➖➖
Jangan lupa tinggalin jejak ya <3