Duniaku dan Duniamu

Seorang gadis termenung di balkon kamarnya menatap langit abu abu yang sebentar lagi menurunkan tangisan, dia Vivi gadis 16 tahun yang menyimpan kesakitan hati selama lebih dari 5 tahun, kesakitan hati saat hanya bisa menyimpan rasa seorang diri rasa kagum dan merasa memiliki yang berubah menjadi cinta tanpa dia sadari, rasa yang diawali ejekan teman teman di waktu kecil didukung dengan takdir yang entah mengapa membuat vivi selalu bersamanya pada saat itu, takdir yang menciptakan kenangan yang tak pernah bisa terlupakan dalam hidupnya. Rasa sakit yang dirasakannya teramat menjadi saat iya yang hanya bisa mengetahui kabar dia dari sosial media termasuk tentang dia yang berganti ganti pasangan, dia yang menuliskan kata kata cinta untuk orang lain, dia yang berfoto mesra dengan orang lain.

Rintik hujan mulai turun membuat vivi masuk kedalam kamarnya, duduk di meja belajarnya dan mengambil sebuah buku bersampul pelangi mulai membukanya dan mulai menulis dengan pena ditanganya

Dear diary...

Mungkin ini memang jalannya aku yang hanya bisa menyimpan rasa ini sendiri,rasa kagum dan merasa  memiiki berubah menjadi cinta tanpa ku sadari, ya aku memang mencintaimu jangan tanya sejak kapan bahkan aku sendiri tak sadar sejak kapan rasa ini ada entah setaun atau bahkan lima taun. Tapi aku sadar aku tak kan pernah bisa memilikimu dunia kita teramat berbeda duniamu yang ramai dan berwarna dengan kegiatan bersama teman temanmu sangat berbeda dengan duniaku yang hanya diisi kesunyian dan abu abu saat aku hanya bisa mengisi waktu luangku dengan puluhan novel dan cerita yang ku baca hidup dalam sepi, bukan kah dunia kita teramat berbeda hanya ada dua pilihan berpisah karna takdir dan bersama karna takdir, jadi biarkan saja semua seperti ini AKU DENGAN DUNIAKU DAN KAMU DENGAN DUNIAMU..
Bukan karna aku tak ingin belajar akan duniamu tapi karna ku takut terlalu berharap dan berhayal yang justru akan menyakitiku lebih dalam. Kau bagaikan langit yang teramat sulit ku gapai ,terlalu tinggi untuk kuraih dan terlalu indah untuk kumiliki. Tentang rasa ini biarlah tetap seperti ini  hingga nanti ada seseorang  yang dapat mengantikanmu dihatiku, walau aku selalu berharap tetap kau yang akan hidup bersamaku nantinya  Alfareza.

Riau, 3 Mei  2017

~yang selalu mencintaimu~
        Vivi Nata Kurnia

End..

Cuma cerpen gaje efek tugas menumpuk....

Semoga suka...