Sesampainya di rumah.
"Assalamualaikum"....
Sepi... Hening... Tak ada yang menjawab salamku ? Tak ada orang disini ? Yaaa, sepi sekali.
***
Ibuku meninggalkanku untuk selamanya saat aku masih berumur 3 tahun. Ayah... Ayah ? Kemana ayah ?...Semenjak aku masuk SMP, ayah dipecat dari kantornya, ayah dililit hutang karna membiayaiku sekolah dan untuk makan kami sehari-hari.
Aku anak ke2, punya kakak laki-laki yang begitu gagah dan pintar. Tapi, entah kemana kakak ku, semenjak kakak tahu ayah dikejar-kejar hutang, kakak menghilang meninggalkan kami. Mungkin dia malu dan cape di desak ayah mendapatkan uang untuk membayar hutang-hutang ayah.~~~
Ibuuuu.. Anna Rindu ibu. Hari ini ayah tidak ada, entah pergi kemana. kakak belum pulang sampai saat ini.Anna benar-benar Rindu ibu. Anna butuh Ibu di saat Anna diacuhkan, dilupakan, dibuang oleh orang-orang sekitar Anna. Ibuu... Anna ingin di peluk hangat oleh ibu. Anna ingin tertawa bahagia bersama keluarga yang utuh.Ibuu.. Apa kita akan bertemu kembali di surga ? Anna RINDU.---------------------------------------------------
"Anna, kamu sudah pulang ?". Terdengar suara bibi di depan pintu.
"Iyya bi Anna sudah pulang." jawabku dengan senyum dan berusaha menutupi tangisku.
"Kamu kenapa nak ? Kenapa matamu berkaca-kaca ? Kamu menangis ?". Tanya bibi sambil mendekatiku dan mengusap pipiku yang basah.
"Ah tidak bi, Anna tidak apa-apa". Jelasku dengan kebohongan.
"Ya sudah, kamu mandi lalu sholat magrib. Nanti bibi ke sini lagi membawa makanan untukmu".
"Terimakasih bi".
"Iyya sayang, bibi pulang dulu ya".
Begitu bibi keluar dari kamarku. Ada yang belum aku pertanyakan pada bibi.
"Bi, ayah pergi kemana? Apa ayah akan pulang hari ini? Apa Anna akan tidur bersama ayah malam ini bi?".
Bibi menoleh padaku dan tersenyum. "Ayahmu pasti pulang nak, jika urusannya sudah selesai".
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia Dalam Khayalan
Mystère / ThrillerAku ingin bahagia. Aku harus bisa bahagia. Walau hanya dalam khayalan ku.