Triiiiiiiing triiiiiiiiingg........
Bunyi alarm membangunkanku. Sudah waktunya subuh."Masya Allah, kenapa lemariku berantakan seperti ini".
Aku membuka mata dengan kagetnya. Kerudungku berantakan dimana-mana. Ulah siapa ini ? Oh iyya. Wulan."Wulaaaaaaaaaaaaaaan". Teriakku begitu keras.
"Ada apa Anna ? Kau memanggilku begitu keras ?".
Wulan menghampiriku dengan napas terengah-engah."Kau memakai jilbab Wulan ? Kau cantik sekali".
Ucapku terpesona melihat wulan menggunakan jilbab. Dan lupa bahwa aku akan memarahinya karna mengacak-ngacak lemariku."Sungguh ? Aku cantik kah Anna? Aku ingin mengenakan jilbab sepertimu. Menutup aurat sepertimu. Teduuuuhh sekali melihatnya".
Saut wulan sambil tersenyum manis dihadapan Anna."Iyya tapi lihatlah kerudungku berantakan karna ulahmu. Lihat!!". Aku menunjuk ke arah lemariku yg berantakan karna ulahnya.
"Hehehe. Maaf Anna nanti aku bereskan. Tapi setelah aku selesai memasak sarapan untumu". Wulan menjawab dengan polosnya dan mengacungkan dua jarinya tanda vis✌
"Ya sudah. Tapi dibereskan ya. Aku mau mandi lalu sholat subuh dulu. Awaaass kalo sampai kau tidak membereskannya!!".
Ancam aku pada wulan. Dan dia hanya cengengesan tanpa rasa bersalah telah mengacak-ngacak lemariku.Yuhuuuu😍 silahkan share and komen sahabat😍
Mohon maaf dengan cerita yang ecek-ecek ini:v ikuti terus cerita selanjutnya yaa😍 Thankyou
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia Dalam Khayalan
Mystery / ThrillerAku ingin bahagia. Aku harus bisa bahagia. Walau hanya dalam khayalan ku.