Part 1 : Misterious Of Piano

270 29 9
                                    

Seorang Gadis dengan rambut ponytail nya membungkus wajahnya dengan lututnya yang melipat menutupi wajahnya, tangannya memeluk sisi dengkul itu.

Ia duduk di closet kamar mandi, seragamnya nampak usang, entah badai apa yang menimpanya tadi.

*Flashback On*

"Milla!! buka! Buka pintunya!! Gua takut!!!"

Seorang Gadis menggedor gedor pintu gudang yang usang, gudang itu sangat gelap, kotor, bahkan tikus pun tak ingin berada disana.

"Milla please... Buka, hiksss... Buka"

Gadis itu tak sanggup melawan ketakutannya, air matanya mulai menetes. Tangannya yang tadi aktif menggedor, sekarang lemas tak berdaya. Kepalan tangannya terbuka, badannya lemas, Ia tersungkur menyender di pintu.

Mata cokelat nya kini terfokus pada suatu titik di gudang itu, badannya mulai tegang, nafasnya memburu, Ia mencengkram kuat jari jarinya.

"Le~xa~hihihi~"

Matanya Mulai membulat, sebuah gudang yang gelap tiba tiba nampak sebuah kain putih melayang diudara, terbang melayang layang mendekati Gadis itu.

Gadis itu membalikkan badannya, Ia menangis kejar, tangannya menggedor semakin kuat. Sesekali Ia menengok kebelakang, tidak ada! Kain itu sudah hilang dari pandangannya. Ia kembali menatap pintu, saat Ia membalikkan kepala, sebuah sosok wanita berjubah putih mendekatinya, melayang di udara.

"JANGAN GANGGU GUA PLEASE!!! JANGAN MENDEKAT!!!"

Gadis itu semakin menangis, sosok itu yang tadinya menunduk kini mengangkat kepalanya menatap Gadis itu.

"Milla buka pintunya please!!!! Milla!!!"

Darrrrr.....

Pintu terbuka menabrak kening Gadis itu, Ia tersungkur di lantai.

"Kenapa lo nangis?! Cengeng!", ucap Milla menepis dagu Gadis itu kasar.

"T-tadi.... Tadi... Tadi gua liat perempuan itu.. Hiks..."

"Aelah.. Lebay lo! Setiap hari itu mulu omongan lo, bosen tau gak. Gua gak percaya begituan, dasar cewek aneh!!"

Air mata Gadis itu kembali menetes, rasanya sesak di dada mendengar cemoohan pedas dari temennya yang satu itu.

Ia bangkit berdiri, Ia mengusap air matanya. Saat Ia keluar gudang itu, belasan orang menonton temannya mencemooh kan nya tadi, tak lupa mereka ikut tertawa. Gadis itu menutupi wajahnya dan berlari.

*Flashback Off*

Lexa, seorang Gadis manis berkulit putih. Ia adalah anak bungsu Dari 3 bersaudara. Ia mempunyai satu kelebihan dalam dirinya, Indigo... Kemampuan melihat alam baka disekitarnya, meramal, maupun berfirasat buruk.

Namun, kelebihannya itu membawa sebuah bencana untuknya. Semua orang menganggapnya Aneh! Gila! Bahkan stres!. Kedua kakaknya sangat risih dengan kelakuannya yang sering meramal ramal sendiri, bahkan mengadakan ritual di kamarnya.

Semua teman sekolahnya mempermalukannya, hanya satu satunya teman yang mengerti dirinya, Nindy! Ia mengerti akan sikap Lexa yang memiliki kemampuan lebih didalam dirinya.

INDIGO (Horror Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang