Hari Senin adalah hari yang dinanti nanti kan oleh seorang pemuda berambut jambrik kuning dan ada tiga guratan pada setiap bagian pipi nya. Kenapa hari Senin adalah hari paling dinanti nya? Karena ia akan masuk sekolah baru di Konohagakure yaitu Konoha Senior High School kepanjangan dari KSHS. Sekolah tersebut adalah sekolah yang sangat terkenal dengan anak murid yang berprestasi dan juga anak yang kaya raya.
Setelah menggunakan baju seragam sekolah, ia berdiri didepan cermin dan juga tepat suara perempuan memanggil nya.
"Naru!!! Cepat turun! Sarapan sudah siap!" teriak perempuan tersebut yang tak lain adalah ibu nya sendiri, Uzumaki Kushina.
"Baik Kaa-san!" jawab Naruto dengan sigap langsung melesat kebawah untuk sarapan.
20 menit kemudian...
"Hati hati disekolah, jangan cari masalah dengan anak yang lain," nasehat sang ayah saat tiba di depan pintu gerbang sekolah KSHS.
Naruto cemberut, "Tou-san... aku bukan 'bocah' yang selalu nenek katakan!" bentak Naruto dengan kesal sambil mengembungkan pipi nya.
Minato terkekeh kecil, "Baiklah baiklah, belajar yang rajin rajin. Jika terjadi apa apa cepat beritahukan kepada Tou-san, mengerti?" ujar Minato dan dibalas anggukan oleh sang anak. "Ya sudah, kamu pergi masuk sana, ayah akan pulang. Jaa ne," sambung nya lagi sambil meninggalkan gerbang sekolah.
Naruto memasuki halaman sekolah yang begitu luas, terlihat disana ratusan murid berbaris yang diketahui Naruto adalah anak murid baru. Naruto segera memasuki barisan tersebut sebelum guru menceramah semua murid. Dalam pertengahan, tiba tiba seseorang menepuk pundak nya membuat ia terlonjak kaget dan menoleh ke orang tersebut.
"Yo! Nama ku Inuzuka Kiba, panggilan saja Kiba. Kita akan berteman, mau kan?" kata Kiba sambil mengulurkan tangan nya.
Naruto tersenyum lalu menerima jabatan tangan Kiba, "Nama ku Namikaze Naruto, panggil saja Naruto dan aku akan berteman dengan mu," jawab Naruto masih dengan senyuman manisnya. Tapi, ia melihat seorang pemuda dibelakang Kiba dengan wajah penasaran. Kiba mengikuti pandangan Naruto.
"Oh, itu Nara Shikamaru. Dia teman aku juga. Dia sangat pemalas tapi otak nya sangat encer," jelas Kiba cepat biar tidak Naruto penasaran.
Naruto hanya ber'o'ria dan melanjutkan mendengar ceramah guru di depan.
SKIP
Naruto bersyukur ia bisa sekelas dengan Kiba dan Shikamaru. Mereka sekarang berada di kelas A-A yang dimana kelas tersebut berada di lantai satu. Saking asyik nya mereka ngobrol sambil berjalan, tiba tiba Naruto tidak sengaja tertabrak oleh seorang pemuda yang berlawanan arah. Untung saja Naruto dan pemuda itu tidak sampai terjatuh.
"Maaf kan aku... apa kau baik baik saja?" tanya Naruto kepada pemuda yang berambut raven itu.
"Kau..." Kiba menggantungkan kata kata nya karena terlalu terkejut saat melihat pemuda yang tak sengaja tertabrak oleh Naruto. "Kau Uchiha Sasuke kan?!" lanjut nya dengan sedikit teriak.
Sasuke menatap sinis kearah mereka, "Apa? Kalian takut pada ku?! Sampai sampai tak bisa bersuara seperti itu? Dan kau! Berani berani nya kau menabrak aku!" bentak Sasuke membuat semua murid yang berada dikeliling menatap mereka dengan heran.
"Uchiha Sasuke?" ulang Naruto tidak mengerti entah kenapa tiba tiba Kiba sedikit berteriak melihat Sasuke.
"Ck! Mendokusai, dia itu anak bungsu dari keluarga Uchiha, kau tidak tahu keluarga Uchiha?" jawab Shikamaru sambil melipatkan tangan nya.
"Keluarga Uchiha? Bukan kah keluarga Uchiha adalah perusahan terbesar nomor 2 di Konoha?" tanya Naruto tak percaya, ia tak percaya karena sudah menabrak putra bungsu sang Uchiha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] We Must Be Together, Because I Love You
FanfictionNamikaze Naruto, seorang pemuda berambut kuning jambrik yang imut dan memiliki tiga guratan pada setiap bagian pipi nya membuat semua menganggap nya manis untuk seorang laki laki. ia juga berasal dari keluarga kaya raya karena ayah memiliki perusaha...