-02-

1.1K 86 0
                                    

Setelah kejadian memalukan tadi jin langsung buru buru memakai pakaiannya dirumah dalam ruangannya.

"Ah wanita gila, masuk ruangan orang tampa mengetuk pintu dulu " ucapnya kesal sambil memasang dasi dilehernya.
.
kejadian tadi sangat memalukan untuk mu, baru kali ini kamu melihat secara langsung tubuh toples yang sangat atletis dengan mata kepalamu sendiri ,biasanya kau hanya liat di tv dan internet saja tapi sekarang live ingin rasanya kamu menyentuhnya,pikiran mesummu mulai berjalar diotakmu tapi kau langsung menepuk nepuk pipimu untuk menghilangkan pikiran itu, ah kamu gaboleh memikirkannya.

Ceklek, pintu terbuka menadakan bahwa kau sudah diperbolehkan masuk.

Kamu melangkah kan kaki dengan hati hati, lelaki toples tadi sekarang sudah memakai kemeja putih dengan  bagian tangannya yang dilipat sedikit keatas sehingga menampakkan urat urat kecil ditangannya, bagimu itu sangat seksi, dia sedang duduk di kursinya dan sedang fokus membaca koran, kau baru sadar ternyata wajahnya tampan juga ya.

Entah ini udah beberapa menit tapi kamu maupun jin tidak ada yg bersuara, jin masih fokus dengan koran dan kakimu mulai keram karena sudah berdiri cukup lama.

Kamu memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Ehmm, selamat pagi pak saya (y/n) karyawan baru disini " ucapmu sambil membungkuk memberi hormat kepadanya.

"Cuih benar benar si tua bangka itu" ucap jin pelan tetapi masih bisa kamu dengar, matanya masih terfokus pada koran di tangannya.

"Hah, ya pak? "

"Tidak, sekarang berikan email mu aku akan mengirim peraturan bekerja disini " jin melempar papper note kepadamu dan dengan refleksnya kamu langsung menangkapnya. Kamu mengeluarkan pulpen dari tasmu lalu mulai menulis emailmu, setelah selesai menulisnya dengan hati hati kamu menaruh kertas itu dimejanya, karena dia masih terfokus pada korannya.

"Oh iya pak, saya akan bekerja dibagian apa ya? "

"Ciuh, bahkan dia belum memberi tau kau bekerja dibagian apa, kamu bekerja sebagai sekretaris saya"

Hah? Mulutmu membentuk huruf O, sebagai karyawan baru kamu  sungguh tidak nyangka akan  dipekerjakan sebagai bagian yang sangat tinggi disini, sekretaris direktur itu adalah pekerjaan yang tidak pernah kamu bayangkan .

"Ya! Tutup mulutmu nanti masuk lalat, sekarang kau boleh pulang dan iya besok kau harus datang jam 5 pagi jika kau telat kau akan dipecat"

"Oke siap pak"
Kamu Cepat cepat menutup mulutmu dan membungkuk lalu meninggalkannya.

"Kita liat saja berapa hari dia akan tahan bekerja disini " ucap jin sambil memperlihatkan smirk diwajanya.
.
.
Flashback.

Drak, jin memukul kencang meja di depannya.

"Apa kakek mempekerjakan seseorang menjadi sekretaris ku??"

"tenang tenang cucuku, aku hanya peduli padamu, kau sudah hidup lama sendirian, mungkin dengan adanya sekretaris jadi sedikit ada yang peduli padamu"

"Tapi tidak seperti itu ke"

"Yaudah sekarang kau pindah kerumah ku, jika tidak mau sekretaris pilihanku "

Jin mengusap wajahnya dengan kasar, dia kesal mengapa dia selalu kalah jika sama kakeknya.

"Ckleek"  pintu terbuka

"Ya jimin-ahh, kau akan memberikan kabar gembira sepertinya"

"Aku sudah dapat seseorang yang cocok dengan pilihan mu ke, wajah yang sedikit mirip jun ji hyun dan wanita yang sangat kuat" ucap jimin setelah membungkuk hormat kearah kakek itu.

Boss, Can I Be Your Gfriend?  (JIN IMAGINE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang