Chapter 4
*Yukia POV^^
Kicauan alarm jam membangunkanku dari tidur nyenyak pagi ini,tak biasanya aku tidur senyenyak ini, apalagi tadi malam aku sempat tak bisa tidur. Aku mengambil handuk digantungan pintu,terdengar suara samar-samar dari ruang makan. Itu suara Appa(Ayah) dan eomma(ibu),
“ceklek” secepatnya aku membuka pintu kamar,,, melangkah cepat menyusuri tangga.
“Appa,eomma......?” suaraku bertanya.
“hay myprincess....” appa memeluk dan mencium keningku.
“ Morning Sayang....” eomma memeluk dan mencium kedua pipiku.
“Appa,eomma... kapan kalian pulang?” tanyaku kebingungan,
“Bukankah Appa dan eomma Pulangnya nanti?” lanjutku penuh tanya.
“memang kenapa sayang,kalau eomma dan appa pulang sekarang?” jawab eomma membuatku bingung.
“ sedikit Surprise saja...” jawabku masih bingung.
“ Appa dan eomma hanya kangen saja sama kamu,makanya kami cepat pulang. Lagian kaukan sendirian disini” jawab appa.
“ Aku kan bersama dengan Bi Inah dan sekarang aku sudah dewasa,jadi tak usah khawatirkan aku” terangku.
“Sudahlah, ayo makan...” jawab seseorang diseberang meja makan.
“Oppa...?” jawabku kaget.
“Dasar!!! Kau terkena Virus Korea yah? Kau inikan anak jepang!harusnya pakai logat jepang Dong!!!Bukanya Korea yang Boyband dan Girlbandnya Gaje-gaje itu!” jawab Yukio,kakak kandungku.
“Oppa, kau ikut pulang juga?” tanyaku menghirauknnya.
“ yes, Surprise?” jawab Kio
“veryyyyy.....” terangku masih suprise.
“Come on, We are Breakfast together” terang Kio yang tak sabar untuk makan.
“Oke,” jawab Eomma dan appa.
Rasanya seperti mimpi saja,sudah lama aku tak merasakan hangatnya keluarga. Makan pagi bersama,itu hal yang langkah bagi keluarga kami. Aku memandang eomma dan appa, agak sedikit tua sekarang, tapi mereka tetap masih bugar. Yukio, Oppa satu-satunya yang aku punya. Lebih tampan dari yang dulu,seandainya dia bukan oppaku,pasti aku sudah jatuh cinta kepadanya. Pastinya sebelum tau Dia Namja yang menyebalkan!. Kupandangi satu-satu, Aku sangat merindukan kalian.
*AUTHOR POV^^
Hembusan nafas panjang keluar dari seorang Ayah yang memperhatikan Anak perempuan kesayangannya berangkat sekolah dari jendela.
“Masih seperti yang dulu,Dia masih memakai Bus untuk berangkat sekolah. Padahal kendaraan dirumah kan banyak” dengusnya.
“iya,rasanya masih ingat ketika aku mengantarkan Ia ke Tknya dulu” jawab seorang wanita disebelahnya yang bukan lain adalah eomma Yukia.
“Ayah masih belum rela,jika semuanya harus terjadi. Seharusnya ayah yang menangung semua akibat ini” terang Appa Yukia.
“Ibu juga tak rela dan tak menyangka ini akan terjadi. Tapi kenapa harus anak-anak kita yang menjadi korban?” terang eomma.
“Ayah tidak habis pikir,kenapa orang itu sampai menyeret anak-anak kita kedalam permasalahan ini.” Ucap bingung ayah.
“Apakah Dia punya dendam dengan Kita?” ucap eomma disebelahnya.
“Tidak,kami baru bertemu sekitar 2 tahun yang lalu. Dan selama itu,tidak ada permasalahan yang berati sampai ia dendam dengan ayah.” Terang lengkap appa.
“ Mungkin kah ada sesuatu dari massa lalu yang membuatnya begini?” terang eomma memandang tajam kesuaminya.
“Ayah tidak tau ...” terang appa pasrah.
“Bagaimanapun juga,kita harus mencari apa penyebab Dia melakukan hal ini. Walaupun perjanjian itu sudah terlanjur kita sepakati, namun kita harus tetap berusaha” terang lengkap ucapan eomma.
“Ayah....ibu......?” ucap laki-laki dari belakang.
“Yukio,?” ucap eomma.
“Ma’afkan Kio,Kio tak sengaja mendengar percakapan Ayah dan ibu tadi” terang laki-laki itu yang rupanya adalah oppa kandung Yukia yaitu Yukio.
“Tidak apa-apa, cepat atau lambat kalian juga akan tau semua ini” terang appa memandang Anak laki-lakinya itu.
“Apakah Yukia sudah tau masalah ini?” terang Kio.
“Itu yang menjadi permasalahan sekarang, jika Yukia tau apakah semua akan berjalan dengan lancar?” terang appa gelisah.
“Yukia pasti mengerti”terang Kio.
“Seharusnya ini tidak terjadi jika ayah tidak melakukan kesalahan” terang appa menyesali perbuatannya.
“Sudahlah ayah, Kio akan membantu ayah mengatasi semua ini” ucap Kio menghibur ayahnya.
“Ma’afkan Ayah, Ayah t’lah membawamu kemasalah ini dan t’lah merenggut cita-citamu yang kau capai selama ini,Minhae anakku” ucap appa merasa bersalah.
“Tidak apa-apa Ayah. Semua kulakukan semata-mata hanya igin berterima kasih terhadap ayah yang selama ini mendukungku dan menginspirasiku untuk mencapai cita-cita karena Kio menyayangi Ayah,ibu dan Yukia” terang Kio seraya memeluk erat ayahnya.
“Anakku,Khamsahamnida” Ucap Appa terharu dengan anak laki-laki kesayangannya.
“No problem dad, by the way sejak kapan ayah ketularan Kio ngomong bahasa Korea?” tanya sinis Kio terhadap ayahnya karena Kio anti yang berbau Korea.
“hahaha,mungkin ayah sudah terkena Virus K-pop gara-gara adikmu” terang appa membuat Eomma tersenyum geli sekaligus terharu melihat suami dan anaknya yang saling menyayanggi.
“Iyyyyyuhhhhh,mulai sekarang aku tak mau dekat-dekat dengan ayah!” terang sebal Kio terhadap ayahnya.
“Lebih baik aku dekat-dekat dengan ibu saja,iyakan bu?” ucap Kio sambil merangkul ibunya.
“iyahhhh” ucap eomma sambil tersenyum.
Ma’af gajeeee yah,moga kalian menikmatinya. Please,like,coment n Vote. Thanks^^
ini image Yukio Asakura
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS Online
Teen FictionSeorang gadis jail yang suka online dan pandai komputer harus terjebak dalam sebuah ikatan pertunangan dengan seorang laki-laki yang pertama disukanya tapi sekarang dibencinya itu dan bagaimana nasib sahabat-sahabatnya jika mereka mengetahui status...