Bintang berjalan menyusuri koridor bandara internasional london heathrow. Di bagian kedatangan beberapa orang berdiri sambil menunggu seseorang yang datang. Beberapa di antaranya memegang paging untuk memudahkan orang yang di tunggu mengenali penjemputnya.
Bintang tidak mencari siapa-siapa, dia juga tidak berharap akan di jemput oleh siapa pun. Dia hanya berjalan dan mencari pintu keluar dari bandara. Namun langkahnya terhenti saat melihat seorang wanita dengan rambut pendek di atas bahu tersenyum manis padanya. Wanita itu memegang paging bertuliskan
MY LOVELY STAR
Wanita tersebut langsung berlari memeluk Bintang saat Bintang membalas senyuman nya dengan tatapan tidak percaya.
"miss you so so sooo much" kata wanita itu memperat pelukannya. Musim gugur dengan suhu sepuluh derajat celcius di London membuat Bintang nyaman merasakan kehangatan tubuh wanita itu
Bintang membalas pelukan wanita itu, kemudian mendaratkan bibirnya di kening wanita tersebut.
"miss you too, I feel i'm not to live anymore without you"ujar Bintang di balas senyuman manis dari wanita yang sangat di rindukannya itu
"let's go. i'm freezing out here"wanita tersebut kemudian menarik tangan Bintang untuk segera masuk ke dalam mobil
"wait a minute, you're not go to collage?" Tanya Bintang saat menyadari wanita itu tidak seharusnya berada di bandara menjemputnya karena dia harusnya sedang kuliah sekarang
"nope" jawab wanita itu singkat dengan ekpresi palying vitim miliknya
"why?"
"i'm just waiting my husban, so i can't go anywhere before i meet him"
"RENA" Bintang menghela panjang.
"kalau kamu terus-terusan bolos kuliah gak bakalan bisa cepat selesai" lanjut Bintang
"ya udah sih, gak apa-apa juga kalo lama-lama di sini, selama ada kamu aku akan baik-baik saja" balas Rena yang masih tidak lelah membela dirinya
"lagian aku sangat suka tinggal di sini, diskotik nya bagus-bagus" Rena nyegir membuat bintang berdecak
"kamu suka mabuk-mabukan lagi?" tanya Bintang dengan tatapan curiga
"hehe.. becanda doang, gimana mau mabuk-mabukan. setiap malam gue udah mabuk rindu sama kamu"
Bintang mengusap kepala Rena, membelai rambut pendeknya.
Teringat kembali kejadian malam itu. saat Rena sekarat tidak sadarkan diri terbaring lemas di atas aspal dan kehilangan banyak darah. Bintang bertaruh segalanya untuk menyelamatkan Rena. apapun itu Bintang tidak akan membiarkan istrinya mati malam itu
"Aku mohon ya Allah. kembalikan dia" Pinta Bintang
oma Ratna yang mendengar kabar kecelakaan Rena langsung terkena serangan jantung saat itu juga kolaps.
Bintang menjadi sangat dilema, menyelamatkan oma Ratna yang sedang kolaps atau istrinya yang sedang sekarat.
Pilihan yang sulit Bintang lakukan, dengan berat hati Bintang mempercayakan oma Ratna pada dokter yang lainnya, dan tetap berada di ruang operasi untuk menyelamatkan Rena.
Namun sayangnya Allah sangat ingin mengambil salah-satunya. Dan Allah memilih oma Ratna.
Oma Ratna menutup usia di umur 82 tahun. Serangan jantung yang di alaminya menjadi pengantar ajalnya. Saat Bintang sedang berjuang menyelamatkan Rena di kamar operasi.
Jangan tanya seberapa hebat terpukulnya Bintang saat itu, saat dia hampir kehilangan dua orang wanita yang sangat dia sayangi di waktu bersamaan.
Untungnya Tuhan masih menyelamatkan satu orang.
Dia wanita yang saat ini duduk di sampingnya. Dengan kebaikan hatinya Allah memberikan 3 kali kesempatan hidup kepada nya agar Bintang memiliki kesempatan membahagiakannya.
selamat dari kecelakaan bersama mama nya
selamat dari koma karena leukimia
selamat dari kecelakaan malam itu
Rena jauh lebih bersyukur untuk itu. kenyataan bahwa dia mengingat segala yang dia lupa di ujung nafasnya membuatnya semakin ingin berjuang. Dia tau kalau dia hanya salah paham waktu itu. Dan dia berjuang untuk membuktikan itu.
Dia tidak ingin menyerah begitu saja dari Fika yang telah merebut kebahagiannya sebelumnya dan sekarang berusaha untuk merebutnya lagi.
Dia tidak akan mengalah begitu saja, maka Rena pun berjuang untuk bertahan hidup demi membuktikan kepada Fika bahwa dia lah pemenangnya.
"disini sangat dingin" Rena bersandar manja di bahu Bintang yang sedang menyetir
"kamu hanya belum terbiasa, di indonesia kan selalu hangat. paling dingin juga kalo hujan itupun kamu udah demam" Bintang terkekeh, di balas cubitan oleh Rena
"kalo musim dingin pasti akan lebih dingin lagi" keluh Rena
"Sekarang kan aku, nanti aku angetin"
"mauuuuu... hihi"
"I love you"
"Love you more my angel"
Ciuman?
***
Rendy tau segalanya memang sudah berubah, bahkan sebelum dia datang ke jakarta mencari Rena. dia tau tidak akan kembali seperti dulu lagi. itu hanya kenangan masa kecil dan sekarang dia harus membuka mata lebar-lebar bahwa Rena telah jauh pergi meninggalkannya bersama semua kenangan itu.
Fika hanya menggali lubang kuburannya sendiri. kehidupan mewah yang pernah di berikan padanya di bakar oleh sikapnya sendiri yang tidak tau bersyukur. Sekarang dia hanya menjadi gadis desa yang sebatangkara tanpa keluarga. Tanpa orang terkasih, tanpa pengakuan Rena dan Bintang.
--------------------THE END--------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
JELAGA HATI (REVISI)
RomanceRena itu troublemaker banget, belum lagi kebiasaan nya yang suka dugem, mabuk-mabukan, temperament dan terlibat dalam masalah. Pokok nya dia adalah paket complete pemberontakan anak remaja. Wajar jika oma nya memaksa dia menikah untuk bisa memperba...