PART 1

64 4 0
                                    

'Terkadang kau tidak tahu siapa saja yang mengawasi gerak gerik mu'

■■▪▪■■

Memphis, Tennessee
Amerika Serikat


"Carissa!" Panggil seorang wanita berpakaian modis sembari berjalan ke arah Carissa yang kini tengah duduk di keramaian kantin

"Carissa kau tahu...." ucapan wanita itu terhenti tatkala melihat Carissa sedang melamun, diguncangkan nya tubuh Carissa berupaya untuk menyadarkan nya dari lamunan nya.

"Ah iya ada apa? Di...dimana aku?" Sadar Carrisa

"Kau ada di kantin,"

"Di kantin? Bukankah aku berada di perpustakaan sebelumnya?" Heran Carrisa

"Inilah yang ku ingin bicarakan kepadamu, kau tahu? tadi kau berjalan sendiri dari perpustakaan ke kantin sambil melamun, meninggalkanku. Dan ya sambil melamun, mungkin" jelas wanita itu.

"Oh, maafkan aku ya Merlia" sesal Carrisa

"Apa itu?"

"Kau ada masalah ya? Jika iya cobalah cerita padaku, kau bilang aku ini sahabatmu bukan?"

'Banyak. Aku banyak masalah!' Batin Carrisa berteriak

"Ah, tidak aku tidak ada masalah sama sekali. Mungkin aku hanya lelah dan perlu istirahat" bohong Carrisa

'Ya lelah,lelah akan hidup ini' batin Carissa kembali

"Kau tidak berbohong kan?" Curiga Merlya

"Untuk apa aku berbohong? Apa untung nya? Sudahlah aku berkata yang sebenar nya" bohong Carissa kembali

"Baiklah kalau begitu istirahatlah dan maaf aku harus pulang duluan," sesal Merlya

"Tak apa, lagipula aku juga harus ke cafe"

"Baiklah aku pamit ya, ingat jangan terlalu lelah saat bekerja. Kau juga harus ingat akan kesehatan mu!" Perintah Merlya

"Yayaya Mss. Launer"

"Okay bye!" Ujar merlya sembari berjalan keluar kantin, meninggalkan Carrisa yang melamun kembali

Wait!

Merlia?

Mrs. Launer?

Ya dialah Merlya Felicia Launer putri tunggal dari pasangan Marcell launer dan Jennifer Launer sekaligus adik dari David Edmund Launer si detektif ternama itu. Dialah sahabat dekat Carrisa di kampus.

Dan mengenai posisis Carrisa, saat ini ia berada dikantin kampus nya di Mps.University dan akan berangkat menuju cafe Blasto, cafe tempat nya bekerja menjadi barista kopi. Tapi sebelum pergi ke cafe Blasto, ia ingin berkunjung ke perpustakaan kota. Letaknya tidak jauh dari kampusnya, sehingga dapat menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.

Carrisa berjalan menyusuri lorong kampus yang masih ramai oleh mahasiswa, dikarenakan waktu masih siang. Sampai di gerbang kampus, Carrisa berjalan keluar kampus dan menuju tempat yang akan ia tuju, perpustakaan kota.

- THE NEW LIFE -  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang