Saat itu hujan membasahi jalanan bersama dengan daun daun yang gugur diterpa hujan. Bukankah berteduh di bawah atap pendek lebih baik daripada menghadapi dingin dan derasnya guyuran hujan? Mereka berdua berteduh sembari menunggu reda.
Biarlah dia pergi. Biar bagaimanapun itu keputusannya, bukankah kau sudah tahu bahwa hanya ada dua kemungkinan ? Mereka bilang aku tidak memiliki hati, tidak pernah bersedih saat ditinggal oleh orang orang yang aku izinkan masuk ke dalam hidupku. Tidakkah mereka tahu? Kalaupun orang itu sangat berharga bagiku, jika dia ingin pergi, maka aku tidak akan menahannya. Jika dia ingin kembali, aku tidak akan melarangnya. Sedihku dan hatiku itu milikku. Aku hanya bisa menerka nerka bagaimana hari esok akan berjalan, lalu kenapa aku harus memaksa pada hari ini? Jika hari ini aku ditakdirkan untuk kecewa maka aku ingin hari esok tidak menerka.
Sudah 30 menit mereka menunggu tetapi hujan tidak reda juga. Hari sudah semakin senja. Walaupun sinar matahari yang hampir terbenam tidak tampak ditutupi awan gelap berwarna abu.
H. An. 5 feb 2018