7: Kehidupan Baru

4.6K 552 24
                                    

"Kita tidak bisa meminta tuhan mengubah takdir kita, yang harus kita lakukan hanyalah menjalani semuanya dengan baik. Karena kalau kita hanya fokus dengan masalah kita, akan banyak hal indah yang kita lewatkan. ." - Lalisa Fredella

Author POV

PAGI ini Lisa terbangun oleh jam weker bukan teriakan ibunya. Ya Lisa sudah pindah ke rumah barunya bersama Jungkook yang di berikan oleh Taeyang.

"Rasanya aneh tinggal di rumah orang." Gumam Lisa. "Eh ini kan udah jadi rumah gue juga ya." Ralat Lisa sambil beranjak dari kasurnya. Dan berjalan menuju kamar mandi, bersiap untuk pergi ke sekolah.

"Lisa! Lisa!" Teriak seseorang dari depan kamar Lisa, saat Lisa baru saja selesai mempersiapkan dirinya.

"Apa?" Tanya Lisa yang baru saja membuka pintu dengan seragam lengkap dan handuk di kepalanya.

"Kenapa lo ga bangunin gue sih!? Gue jadi telat kan, bego!" Bentak Jungkook pada Lisa.

"Yang harusnya bilang bego itu aku apa kamu sih? Nih ya dari pada kamu marah-marah ga jelas mending kamu siap-siap. Kamu marah-marah itu cuma ngabisin waktu doang." Balas Lisa membuat Jungkook terdiam.

"Mau bales apa? Benerkan omongan aku?" Tanya Lisa, Jungkook menatap sinis Lisa lalu pergi dari kamar Jungkook.

Lisa mendengus dan berlalu menuju dapur menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Jungkook.

15 menit Lisa menyiapkan sarapan, dia kembali ke kamar untuk bersiap. Saat Lisa ke kamar Jungkook datang. Jungkook menatap pintu kamar Lisa lalu kembali melanjutkan jalannya ke meja makan.

Lisa keluar dengan peralatan lengkap sekolahnya, dia berjalan dan duduk di hadapan Jungkook. Memakan sarapannya tanpa banyak berbicara.

"Lo boleh bareng gue, tapi di halte depan sekolah lo harus turun. Gue gamau banyak yang liat." Ucap Jungkook sambil beranjak dari hadapan Lisa.

"Bun, Lisa kangen bunda." Ucap Lisa parau, kemudian dia mengikuti Jungkook.

🔘🔘

Suasana mobil kali ini hening hanya terdengar suara mesin mobil Jungkook dan mobil yang ada di jalanan lainnya.

"Turun." Suruh Jungkook memberhentikan mobilnya di depan halte yang berada tak jauh dari sekolahnya.

Lisa turun, tapi sebelum Lisa turun tangannya di cekal oleh Jungkook. Lisa berbalik menatap Jungkook dengan pandangan bertanya.

Jungkook meraih lengan Lisa dan menempelkan lengannya pada hidung Lisa, membuat Lisa seperti sedang menyalami Jungkook.

"Jadi istri yang baik." Ucap Jungkook dengan wajah datarnya. Sedangkan Lisa diam terpaku masih mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Cepet turun!" Ucap Jungkook membuyarkan pikiran Lisa. Lisa yang mendengar seruan Jungkook sontak keluar dari mobil Jungkook dengan cepat.

Setelah keluar dari mobil Jungkook, Lisa melanjutkan perjalanan ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Untung jarak antara halte dan sekolah bisa dikatakan dekat, jadi tidak butuh berpuluh-puluh menit untuk sampai ke sekolah. Cukul 15 menit, dan untungnya Lisa berangkat  lebih pagi dari biasanya.

"Lis!" Baru saja Lisa memasuki gerbang, seseorang menyerukan namanya.

"Jisoo?" Ucap Lisa yang melihat Jisoo sedang berjalan ke arahnya.

"Tadi gue liat lo jalan. Mobil lo mana?" Tanya Jisoo sambil merangkul Lisa yang lebih tinggi darinya.

"Ah, bokap gue ga ngijinin gue bawa mobil lagi Jis." Jawab Lisa, keduanya berjalan menyusuri koridor yang masih sepi.

"Terus tadi lo kesini pake apa? Bus?" Tanya Jisoo yang dijawab gelengan oleh Lisa.

"Bareng ama Jungkook."

"Hah? Jungkook?" Tanya Jisoo, kali ini bukan gelengan yang Jisoo terima melainkan anggukan.

"Sama Jungkook? Tapi kok gue ga liat mobil dia ya waktu kita lewat parkiran tadi." Jelas Jisoo.

"Lo tau kan dia kek gimana, dia cuma nganterin gue doang. Abis itu dia ngumpul dulu sama temen-temennya nanti siang baru ke sekolah." Ucap Lisa membuat jisoo mengangguk-angguk kecil.

"Yaudah lo sabar ya ngadepin dia." Ucap Jisoo sambil mengusap punggung sahabat yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu.

"Oh iya gue mau ke perpus, lo mau ikut?" Tawar Lisa.

"Boleh, gue juga disuruh cari buku referensi buat tugas bahasa gue." Jawab Jisoo. Keduanya membelokan diri menuju perpustakaan.

🔘🔘

Bel istirahat baru saja berbunyi, semua siswa berhamburan menuju kantin. Begitu juga dengan Rose.

Lisa yang biasanya memakan bekal yang disiapkan oleh ibunya, sekarang hanya membaca buku. Ia tak sempat membuat bekal, Jungkook mengajaknya untuk pergi kesekolah dengan terburu-buru.

Lisa membuka buku mata pelajaran fisikanya. Perutnya terasa perih karna saat sarapan tadi hanya memakan sepotong roti panggang dan susu. Asal kalian tau, Lisa sebenarnya jago untuk soal memasak, tapi karna rumah itu rumah baru jadi tak banyak bahan pokok di dalam kulkasnya. Jadi Lisa hanya membuat sarapan seadanya.

Lisa menimbang-nimbang, apakah dia harus ke kantin atau tidak. Perutnya perih minta di isi, sedangkan dirinya menolak untuk pergi ke kantin. Dia berharap teman-temannya kembali kekelas dengan cepat dan membawa makanan.

Tapi, setelah 10 menit Lisa menunggu teman-temannya tak ada tanda-tanda kemunculan mereka. Lisa memutuskan untuk mengisi perutnya, kalau perutnya tidak diisi dia tidak akan konsen belajar. Lisa berjalan keluar dari bangkunya sambil mengumpati teman-temannya yang tak kunjung datang itu.

Baru saja Lisa sampai di ambang pintu, seorang siswa yang sepertinya masih kelas sepuluh itu menghampiri dirinya dengan kantung keresek putih di tangannya.

"Kakak, kak Lisa kan?" Tanya siswa itu yang diangguki oleh Lisa.

"Ini buat kakak dari kak Jungkook." Ucap siswa itu memelankan suaranya di akhir kalimatnya.

Lisa menatap siswa itu bingung, siswa itu memiringkan tubunya. Dan terlihatlah Jungkook beserta teman-temannya sedang berkumpul di pinggir lapang.

"Ah iya makasih." Ucap Lisa yang diangguki oleh siswa itu.

Lisa kembali ke tempat duduknya dan membuka isi dari kantung keresek itu. Ada roti coklat dan air mineral serta beberapa camilan. Dan secarik notes.

'Jangan geer gue perhatian sama lo, gue gamau aja ntar lo sakit terus nyusahin gue. Dan gue yang disalahin sama orang tua lo' - Jk

Lisa menyimpan notes itu di antara halaman buku fisika Lisa dan memakan roti yang diberikan oleh Jungkook. Ia tersenyum tipis kala satu suapan roti itu masuk ke dalam mulutnya.





⚪⚪⚪
Tbc..

Ah beres juga nih cerita,,
Jungkook mah suka gitu ah..

Vomment guys banyak vomment cepet pub😆

Btw di mulmed itu rumah Jungkook ama Lisa yap

Voting cerita akan di tutup besok malam. Makasih

I Call It Love [L.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang