Original pic cr: coinslee twt
Warning: SingtoxKrist, PWP (Porn Without Plot), Totally NSFW (Not Safe For Work), 18+++++ Pokoknya gue udah ngingetin ya :)). Including: Neck play, spanking, rimming, fingering, oral sex, anal sex, facial cumshot.
3001 Kata, bacanya pelan-pelan aja. Selow :)
.
.
.
.
"Mmmhhh......"
Singto menyesap habis bibir merah muda Krist selepas ia menutup pintu kamar hotel. Cukup dengan segala godaan dan kode yang Krist berikan kepadanya dari tadi pagi. Ia cukup peka untuk urusan seperti ini. Ketika seseorang menggodanya untuk berhubungan diatas kasur, Singto akan segera cepat tanggap untuk meladeni siapapun yang menantangnya. Tangan Singto menjamah setiap inci kulit pipi Krist. Ia merasakan halus dan kenyalnya pipi Krist saat ini. Baru kali ini ia merasakan kulit sehalus ini dimiliki seorang pria –atau memang dia belum pernah melahap wajah seorang laki-laki sebelumnya. Ibu jarinya meraba-raba tepi bibir Krist, seakan meminta lebih dari ini.
Tangan Krist tak mau kalah. Ia mengalungkan kedua lengannya ke leher Singto dan mengajaknya untuk menghisap bibirnya lebih dalam. Tak puas dengan bibir bagian atas, kini Singto mempermainkan bagian bawah bibir Krist. Dihisapnya dengan lembut tapi cukup kuat untuk merangsang kedua belah pihak. Krist merasakan bibir bawahnya disentuh oleh benda kenyal berlendir didalam mulut Singto. Tidak, bukan disentuh, diraba dengan sensual, seakan menandai bibir bawah miliknya. Lidah Singto meminta izin untuk menyesap lebih intens tapi Krist tidak memberikan respon yang dia harapkan. Ia menggigit pelan bibir Krist yang kini masih dalam pagutannya. Krist yang merasakan hal tersebut tanpa sadar mengeluarkan erangan pelan.
"Aaahn.."
Seksi.
Seketika bibir Krist terbuka, Singto tanpa izin lagi mulai menjelajahi mulut Krist. Ia mengabsen dan menandai setiap gigi Krist dengan cairan salivanya. Krist yang diperlakukan seperti itu makin mengeluh dengan seksinya. Selesainya menandai, lidah Singto kini mencari lidah lawannya, mengajak bergulat didalam mulut Krist. Cairan saliva mereka menjadi satu. Lidah mereka bertarung dengan sengitnya untuk mendominasi. Singto yang tak mau kalah kini mempermainkan lidah Krist. Ia menjilati lidah Krist bagian bawah, bagian atas, hingga langit-langit mulut Krist. Krist juga tak mau diam. Ia menutup mulut dan menyesap lidah Singto, merasakan lidah Singto yang tetap mempermainkan diri didalam mulutnya. Lidah Singto kini maju mundur, keluar masuk mulut Krist, mengajak sang lawan untuk mencoba hal yang lebih jauh.
Satu menit, dua menit, entah berapa menit kini telah berjalan. Tak satupun diantara mereka berniat melepas pagutan erotis itu. Entah bagaimana mereka bisa mengatur nafas mereka dengan sempurna disela-sela kegiatan mereka. Suara kecupan basah yang keluar dari mulut mereka terus saja terdengar. Singto mungkin sering, bahkan dapat dibilang profesional dalam hal mendominasi permainan bibir ini, tapi ia salah telah meragukan kemampuan seorang Krist Peraya –atau siapalah, Singto juga tidak peduli siapa nama Krist karena yang penting baginya, hari ini tubuh Krist sepenuhnya miliknya.
Merasa perlu memegang kendali, Singto kini melingkarkan kedua lengan berototnya ke pinggang Krist. Dengan perlahan dan tanpa melepaskan hisapannya pada benda kenyal itu, ia mendorong dirinya dan tubuh Krist agar mendekati kasur hotel. Langkahnya perlahan, namun tetap pasti, memastikan agar Krist atau dirinya tidak tersandung dan mengacaukan adegan romantis ini.
Mereka sampai di tepi kasur. Ranjang putih itu kini meronta untuk direbahi seseorang. Singto dengan kasarnya mendorong tubuh Krist hingga tubuhnya sedikit terpental dari kasur. Seringai Singto mulai ditunjukkan. Ia merangkak diatas kasur, menatap dalam mata Krist yang kini bersandar pada dinding. Tatapannya lekat, bak seekor predator yang kini telah menemukan mangsanya. Dan bukannya takut, sang mangsa malah balik mengeluarkan seringainya. Ia justru terlihat santai dan memang berniat untuk siap diterkam. Melihat perilaku yang tak wajar itu, Singto mengulum senyum. Adrenalinnya tertantang untuk segera menggagahi Krist.
YOU ARE READING
A Man In Need
Short StoryBahasa NSFW, PWP, Singto x Krist Fanfiction, You've been warned :) Kelanjutan dari kisah A Man In Need dalam kumpulan one-shot Simba dan Kura-Kura karya Kizarapousa