CKLEK
"Ibu? Ayah? Kalian di rumah?"
Sosok berambut hitam pendek dan bertubuh kurus itu membuka pintu rumahnya, suasana rumah yang pada biasanya sepi pada sore hari itu seketika ramai. Suasana dingin yang biasa ia rasakan seketika menjadi hangat dan berbeda dari biasanya, bahkan ia tidak pernah merasakan atmosfir seperti ini lagi semenjak kematian adiknya.
Adiknya dikenal amat sangat ceria dan selalu membuat keluarganya termasuk kakak kandungnya yaitu selalu tersenyum karena tingkah konyolnya. Padahal Sosok laki-laki bertubuh kurus yang sudah menginjak umur 13 tahun ini adalah seorang yang amat kaku, bahkan tidak ada yang pernah membuatnya tersenyum bahkan sampai tertawa lepas seperti mendiang adiknya ini.
Itu karena laki-laki bertubuh kurus ini pernah Menjadi korban penculikan saat kecil dan bahkan dirinya pernah hampir terbunuh. Semenjak saat Wonwoo berhasil dibebaskan, sang adik sangat berperan menghibur Wonwoo yang selalu merasa ketakutan bahkan hanya pergi keluar seperti pergi ke sekolah.
"Tante?" gumam Wonwoo ketika melihat dua sosok yang dikenalinya sedang berbincang di ruang tamu.
"Wonwoo! Kau sudah pulang? Ibumu di dapur sedang memasak"
"Wonwoo! Kemari!"
Wonwoo hendak membalas perkataan tantenya tapi tiba-tiba sebuah tangan dengan permukaan kulit yang sudah menua menariknya lembut menuju kamar mendiang adiknya, jantung Wonwoo bahkan berdetak tak karuan karena kebingungan.
"Nenek, sebenarnya ada ap-"
Jantungnya seakan berhenti berdetak melihat sosok yang tak dikenalinya bahkan sedang duduk diatas kasur mendiang adiknya. Sosok tersebut amat sangat berbeda jauh dari adiknya, yakni ia bahkan berkulit gelap dari orang Korea pada umumnya, tubuhnya bahkan lebih kecil darinya dan entah mengapa melihat sosoknya saja membuat Wonwoo tidak suka.
Seketika pikirannya blank setelah melihat sosok itu, sesosok laki-laki yang terlihat seusia dengannya itu kemudian menghampirinya dan menyapanya dengan sopan.
"Wonwoo, ia adik barumu namanya Kim Mingyu. Ia hanya satu tahun lebih muda darimu, ia juga sejak lahir sudah ditempatkan disebuah panti karena kedua orang tuanya yang meninggalkanya begitu saja di rumah sakit"
"Nenek tidak usah bercerita sampai situ" sambar sosok itu sambil tersenyum pada sang nenek.
"Maaf Mingyu-ah.. Tapi betapa teganya sekali mereka hiks.." Mingyu langsung memeluk sang nenek dari Wonwoo itu dengan lembut, mengusap lembut punggung sang nenek berkali-kali agar merasa lebih tenang.
Perkataan sang nenek seolah hanya angin bagi Wonwoo, mendengar kata 'adik baru' saja membuat Wonwoo tidak bisa berpikir apa-apa.
Mingyu melepaskan pelukannya dari sang nenek dan berniat untuk menyapa Wonwoo lebih dekat.
Pada awalnya Migyu terlihat kebingungan karena Wonwoo tidak merespon ucapannya ataupun membalas jabatan tangannya.
BRUK
Wonwoo mendorong dengan kasar sosok laki-laki yang lebih muda darinya, membuat sang nenek memandangnya tak percaya.
Wonwoo bahkan tidak terima dan mendorong sosok itu hingga membuatnya terjatuketika mencoba memanggil dengan sebutan 'hyung'.
"Ya tuhan Wonwoo! Apa yang kau lakukan pada Mingyu?!" jerit sang nenek.
"Wonwoo h-hyung.."
"Bersikap lembut lah dengannya sayang..." ucap lembut sang nenek sambil membantu Mingyu untuk bangun, namun Sosok bernama Mingyu memandang Wonwoo takut dan akhirnya ia berlari kecil kemudian bersembunyi dibalik tubuh sang nenek.
YOU ARE READING
Thanks ; Meanie [ONESHOT]
Fanfiction"Terimakasih Mingyu-ah.." WARNING! It's BL fic! If u don't like it, DON'T READ! Date: Feb 10 2018 - Completed