Chapter 5

24 8 0
                                    

Sekitar setengah menit, aku masih merasa dengan ketegangan dan rasa canggung. Lebih dari itu, aku mulai menikmatinya. Setiap lirik mengalir lancar dari bibirku tanpa harus memberikan tekanan kuat pada otak untuk mengingatnya. Kaki dan tanganku pun selaras mengikuti musik tanpa perlu berfikir langkah dan gerakan apa lagi setelah gerakan ini? Semua mengalir begitu saja. Kuselesaikan laguku dengan posisi kaki kanan berlutut sementara kaki kiriku membentuk siku, tangan kanan di simpan di pinggang sementara sebelah kirinya mengangkat tangan seperti di udara.

Ketika suara tepuk tangan terdengar, aku kembali ke dunia nyata. Selama bernyanyi, aku tetap bertahan dalam dunia ciptaanku sendiri - terlalu mendalami diri sebagai si tokoh utama yang di ceritakan dalam lirik lagu itu.

"Perfect!" seru direktur sambil bertepuk tangan dan memamerkan deretan gigi putihnya.

Kulirik manager jun yang tersenyum puas, kemudian melirik 4 wanita yang berdiri di sampingnya.

"Kau sangat hebat!" seru jieun polos sambil bertepuk tangan. Eunhye menyikunya, membuat jieun menghentikan tepukan tangannya.

Gahee tersenyum sinis lalu pergi begitu saja, diikuti 3 member lainnya.

Tiba-tiba Direktur mendekatiku lalu menepuk bahuku pelan sambil berkata, "Dia tidak berkomentar apa-apa, berarti dia puas dengan penampilanmu. Gadis yang satu itu memang begitu. Percayalah, mereka akan menerima-mu."

Aku tak langsung menjawab.
Mataku masih memperhatikan pintu yang masih terbuka padahal 4 member Super Girls dan managernya itu sudah tidak terlihat.
Apa memang begitu?mereka menerimaku?

"Terima kasih, direktur."

"Baiklah, kurasa kau sudah berusaha keras untuk hari ini. Kau sudah menyiapkan barang-barang yang akan kau bawa ke dorm?" tanya direktur yang dengan cepat kujawab dengan sebuah anggukan setuju.

"Manager kim akan mengantarmu."

"Manager kim?"

"Benar. Super Girls memiliki 2 manager. Manager jun dan kim. Manager jun sedang mengantar Super Girls ke acara KBS World Music. Maka manager kim yang akan mengantarmu ke dorm. Kau akan tampil bersama Super Girls setelah kita mengadakan konferensi pers."

Aku pun mengangguk patuh.

"Oh ya, sesuai janji saya waktu itu, besok kau bisa bertemu member Perfect Ten."

Otomatis, kedua mataku mulai membulat. Mengerjap tak percaya. Sebentuk senyuman lebar dan pipi mulai merah merona dapat menghiasi wajahku dan diikuti anggukan penuh minat.

"Terima kasih, direktur!" seruku semangat sembari membungkukkan badan.

Ending Part 1.......

____________________________________
Note:

Pengumuman buat Part 2 nya akan update mulai minggu depan, karena ada tugas yang belum terselesaikan jadi author minta maaf harus hiatus dulu, dan terima kasih juga yang sudah memberikan dukungan/komentar pada cerita ini gomawo :)


Bonus bias-nya author juga ^^

Bonus bias-nya author juga ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you next week yaa ....
Annyeong 👋👋

SUPER GIRLS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang