Ever Been Happy With You

497 50 6
                                    

Taeyeon melipat kedua tangannya melihat pemandangan di balkon restaurant, Hyuk Jae tersenyum melihat pemandangan itu.

“Ige mwoya.! Sebenarnya dia mengundangku untuk makan malam atau untuk menonton pemandangan ini.” ujar Taeyeon

“Kau sudah kehilangannya, Taeyeon-ah..”  kata Hyuk Jae

“Sepertinya apa yang terjadi waktu itu, membuat perasaannya semakin menggebu.”

Tidak mau melihat itu lebih lama lagi, Taeyeon dan Hyuk Jae beranjak pergi meninggalkan restaurant.

.
.
.
.
.
So Eun dan Donghae sama-sama terkejut. Donghae yang mendapati So Eun datang dengan Kyuhyun, bahkan Kyuhyun mendadak menggandeng So Eun di depan Donghae. Kyuhyun sedikit mendengus kesal melihat So Eun yang tak berpaling menatap Donghae, begitupun sebaliknya.

“Donghae Oppa, ini tuan Cho, dia orang yang pernah kuceritakan padamu waktu itu. Dimana setiap hari dia memesan bunga lili.” ujar Taeyeon

“Karena bunga lili mu, aku bisa dekat kembali dengan So Eun.” jawab Kyuhyun yang kemudian mencium tangan So Eun.

“Chughahae..” ucap Donghae lirih yang meski begitu, masih bisa terdengar.

Kyuhyun meraih bunga yang di sodorkan Taeyeon, kemudian menggandeng So Eun  keluar dari toko. Kyuhyun bahkan menyenggol Hye Sung yang berdiri tak jauh dari mulut pintu hingga buket bunganya terjatuh.

Dari sana, Donghae dan Hye Sung hanya terpaku menatap So Eun dan Kyuhyun yang meninggalkan toko.

.
.
.
.

So Eun dilanda Dilema, entah harus bagaimana ia bersikap pada Donghae. Hari ini Donghae begitu berbeda, sikapnya sedikit lebih dingin. Mereka berdua diam cukup lama di dalam mobil, seolah tak ingin berpisah dengan So Eun, ia bahkan  mengunci pintu mobilnya. Sesekali So Eun menatap wajah serius Donghae.

“Apa kita hanya akan terus diam seperti ini.” tanya So Eun lirih

Donghae menoleh ke arahnya. “Mianhae.. Memperlakukanmu dengan tidak sopan, aku hanya tidak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya.” jawab Donghae

“Maaf, aku belum bisa menjawab perasaanmu sekarang.”

“Tidak papa, aku akan menunggunya.” Donghae membuka kunci pintu mobilnya, membiarkan So Eun untuk pulang.

So Eun berjalan menelusuri koridor, memikirkan segala hal yang baru saja terjadi. Siapa yang akan dipilihnya. Kyuhyun yang ingin kembali setelah menyakitinya atau Donghae yang tak ingin kehilangannya setelah meninggalkannya tanpa kabar. Kedua nya sama-sama menyentuh hatinya.

***

Kyuhyun tersenyum puas, meluruskan kakinya di atas meja kerjanya. Ia berhasil menyelundup masuk diam-diam ke perusahaan donghae sebagi ivestor terbesar di beberapa hotelnya dan menyingkirkan ivestor lain hotel-hotel itu, yang artinya Kyuhyun adalah satu-satunya ivestor hotel itu, dan kapanpun Kyuhyun bisa mencabut sahamnya, bahkan membuat hotel itu bangkrut atau mungkin bisa menggeser hak milik.

“Ini baru awal, Lee Donghe-sshi”

*

Donghae menghempaskan dokumen di tangannya, setelah mendapat laporan dari Hyuk Jae, bahwa Kyuhyun menjadi ivestor terbesar dan satu-satunya di beberapa hotelnya dengan menggunakan nama saudari nya. Donghae tidak bisa menghapuskan Kyuhyun sebagai ivestornya karena kini Donghae sendiri sedang menjalankan proyek yang cukup besar. Ia tak bisa membatalkan proyek itu, jika itu terjadi, Donghae harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membatalkannya.

“Kita harus menarik ivestor baru.” ujar Donghae

“Meski menarik investor baru, kau tidak bisa mencabut sahamnya begitu saja, kau harus membayar kembali uangnya.” jawab Hyuk Jae

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang