Prolog

277 17 0
                                    

Sakura beterbangan ditiup angin. Melintasi ramainya jalan raya, dan melayang dibawa angin musim semi. Kelopaknya bergerak-gerak anggun menebarkan warna khas musimnya. Dan di taman kota, satu lagi Sakura di sana. Dia memakai baju warna pink dengan sebuah pita di rambut pinknya. Sebuah kaca mata merah terpasang rapi di depan mata emeraldnya.

Di batas jarak pandang emerald itu, ada sekelompok anak laki-laki yang sedang bermain bola. Bola itu melambung menembus udara. Bunga-bunga yang menutupi lapangan ditendang, diterjang begitu saja. Terbang, berjatuhan. Mengesankan efek yang tidak biasa bagi Sakura.

Fokus mata itu tertuju pada seorang anak laki-laki dengan rambut raven bergaya aneh. Dia selalu menggunakan baju berwarna gelap dan ekspresinya tak pernah berubah. Angkuh, dingin, kaku, dan selalu merendahkan. Meski begitu, dia adalah pusat perhatian seluruh penonton di sana. Nama depannya yang dapat terdengar dengan jelas ketika orang lain menyebutkan, membuat bisik-bisik kekaguman itu semakin besar. Tak hanya nama, paras serta bakatnya pun tak bisa diragukan.

"U-chi-ha..." eja Sakura.

Bola itu melesat, ditangkap enak oleh kaki si raven. Ia tendang. Dengan kecepatan stabil, bola itu menembak tajam ke arah gawang dan dan goal!

Bunga-bunga sakura kembali terbang

"...Sasuke."

🌸🌸🌸

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang