Kali ini, aku setuju seratus persen dengan sahabatku yang malas ini. Meski aku cerewet, olahraga sangat tidak cocok denganku.
Aku memang tidak sepintar Hyeri, tapi aku tidak pernah mendapatkan remedial. Pengecualian di Olahraga, aku selalu menjadi siswa terakhir yang harus lulus dalam olahraga. Entah itu voli, tolak peluru, lempar lembing, bahkan berlari..
Siang ini kelas kami mengambil nilai untuk basket, entah harus bergaya point, point yang tidak aku mengerti. Kalau masuk kedalam ring saja aku sudah bersyukur.
"Kang Sora! Kapan kamu bisa memasukan bola ke ring? Lihat teman-teman kamu sudah dari tadi bebas. Nilai kamu Bapak kasih seadanya aja ya. Bapak punya kegiatan lain juga." Desah Olahraga yang mungkin sudah lelah menungguku sejak setengah jam yang lalu.
Aku siswa terakhir yang selalu mendapat pelajaran ekstra dari guru olahraga, bahkan Hyeri yang malas itu saja sudah memilih tiduran dikelas. Dasar pengkhianat.
"Jangan Pak, aku sedang berusaha. Paling tidak bapak nilai usahaku yang pantang menyerah ini."
"Yoongi!" Aku menggerjabkan mata bingung. Pak, itu bukan namaku, jeritku dalam hati.
Aku membatu ketika Yoongi berlari mendekat mendengarkan panggilan guru Olahraga lalu mellihat kearahku dan.. kembali menyeringai, aku mengerucutkan mulut sebal.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? - BTS Min Yoongi FF [2] [✔️]
FanfictionPernah gak ngerasain, hidup kamu yang selalu lurus damai, sehat dan sejahtera berubah jadi menyebalkan. Untung saja aku anak rajin, jadi masih mau datang ke sekolah untuk bergosip. Baru hari pertama masuk setelah libur kenaikan kelas, sudah dapat...