Pagi itu, raut wajahnya tampak begitu cerah bagai mentari yang siap mnyinari dan berbagi kehangatan pada semesta. Seperti itulah wajah nanda saat ini. Ia tersenyum bersemangat menunggu kekasihnya di depan gerbang kokoh rumahnya.
Lama sudah ia menunggu, namun Cinta tak juga datang. Ia mengambil ponselnya di dalam tas pink miliknya. Terdegar suara mobil terparkir di depannya. Ia mendongakkan menatap benda hitam itu di hadapan matanya.
Seseorang keluar dari mobil dan bersandar di pintu mobilnya dengan tangan menyilang di dada. Tatapannya datar. Namun ia memperhatikan setiap lekuk wajah yang jarang bisa bersamanya dulu. Berhubung ada hal yang selalu mereka sembunyilan. Ya, backstreet. Itu sangat menyakitkan. Karna ia harus mehanan ego dan rasa ingin bersama setiap waktu. Ia harus terus bersikap cuek pada gadis itu di sekolah. Kecuali waktu mereka berdua.
"Udah..? Ayo masuk." Ucap Cinta membuka bicara.
"Lama banget sih. Udah dari tadi ditungguin juga" wajah nanda cemberut.
"Nan.. ini masih jam berapa juga kali. Kamu nyuruh aku jemput pagi banget kaya gini. Gerbang juga pasti belum dibuka."
"Ihh ya apa salahnya si berangkat pagi. Kan murid teladan."
"Ya gak begini amat juga kali. Yaudah ah, buruan masuk." Nanda berjalan menghentakkan kakinya masuk ke mobil Cinta.Sudah hampir setengah jalan menuju sekolah. Wajah gadis itu masih saja cemberut. Cinta melambatkan laju kendaraannya. Tangan kirinya terulur ke arah nanda. Dan kini menggenggam tangan gadis itu. Cinta tak bicara. Nanda yang merasa tangannya digenggam wajahnya tampak memerah. Ia memandang terus tangan pria yang kini menggenggamnya. Sesekali ia melirik ke wajah pria itu yang sibuk dengan kemudinya.
"Gue tau gue ganteng. Gak perlu segitunya juga kali." Cinta tersenyum. Nanda pangsung mengalihkan pandangannya.
*****
Gerbang sekolah sudah terbuka. Bahkan sudah berjejer rapi kendaraan yang hampir memenuhi area patkir.
"Tuh kan cinta. Kamu bilang pagar belum buka. Itu kok udah penuh aja parkirannya..?" Tunjuk gadis itu pada area parkiran ketika memasuki gerbang sekolah.
"Ya mana gue tau." Cinta membawa mobilnya di tempat biasa dia parkir yang tak diusik sedikitpun oleh siswa lain.Mereka turun dan memasuki area gedung sekolah. Setiap pasang mata tertuju pada mereka. Bagaimana bisa mereka yang selalu bertengkar kini berangkat bersama. Banyak cewe-cewe yang menggemari Cinta dan tidak suka dengan Nanda dengan pandangan sinis. Ada pula yang berbisik entah apa itu.
Cinta melihat Nanda yang mulai menunduk. Ia tahu apa yang dirasakan gadisnya sekarang. Tanpa ragu ia menggandeng tangan gadis itu dan berjalan perlahan. Semua pasang mata terbelalak melihat kejadian itu. Bahkan teman Nanda pun bingung apa yang sebenarnya terjadi pada sahabatnya itu. Mengapa Cinta menggandengnya. Padahal selama ini Cinta selalu cuek dan gak peduli pada gadis itu. Ini, pemandangan yang berbeda..
"Masuk ke kelas. Istirahat gue jemput. " ucap Cinta saat sampai di depan kelas Nanda . Nanda hanya mengangguk.
"Jangan dengarkan mereka. Nyatanya sekarang gue milik lo." Ucapnya. Gadis itu tersenyum.
Cinta pergi setelah itu. Tapi.. baru beberapa langkah ia berhenti. Ia membalik badan menatap lagi ke arah Nanda.
"Kenapa cinta..?" Ucap nanda. Cinta mendekatkan dirinya pada gadis itu.
"Lo gak mau bilang selamat pagi sama gue kaya biasanya..?" Ucap pria itu dengan dinginnya. Namanya cinta tetaplah cinta. Meski romantis, tapi caranya berbeda.
"Selamat pagi Cinta.." gadis itu tersenyum lebar. Meski awalnya ekspresi pria itu datar. Dan ia pergi menjauh beberapa langkah. Namun ia kembali berhenti.
"Selamat pagi juga Cinta.." ucap Cinta memandang gadis itu. Dan semua siswa di sana melihat jelas bagaimana Cinta tersenyum begitu manis. Keberuntungan bisa melihat senyum cowo seganteng cinta ini adalah hal yang langka. Harus diabadikan. Beberpa cewe langsung memotonya dari jauh. Nanda tersenyum malu. Ia segera masuk ke kelas agar malunya tak terlihat oleh Cinta. Melihat gadis itu masuk dengan senyum malu seperti itu, Cinta menggeleng dan tersenyum merasa lucu. Deret giginya pun terlihat. Lesung pipi di kedua sisi begitu jelas terlihat. Semakin memanah dan membuat takjub semua cewe yang melihatnya kali itu. Cinta melangkahkan kakinya lagi menuju kelas.
*****
Hello friends..
Gimana..? Seru gak..? Hehe..
Tapi maaf ya kalo kurang gereget gitum kapan-kapan di buat WAW deh..
See you.. 😙😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU ITU ISTIMEWA
RomanceCerita ini adalah cerita cinta anak remaja. Cerita yang mungkin terlihat biasa. Tapi mungkin agak sedikit bingung dengan tokohnya. Semoga suka ya