Part 9

1.5K 196 35
                                    

Kamar itu berantakan, seluruh barang yang sebelumnya tertata rapih kini telah berjatuhan ke lantai. Bahkan seluruh peralatan berbahan kaca maupun keramik telah rusak malah banyak diantaranya yang pecah tak lagi berbentuk.

Kyuhyun terperangah dengan kini menatap tajam sosok yang telah membuat kekacauan tersebut.

"APA YANG KAU LAKUKAN EOH ???" Teriak marah Kyuhyun.

Membuat pelayan yang sejak tadi menemani nyonyanya kini tertunduk takut. Berbeda dengan sang nyonya yang justru memandang menantang sang tuan.

Kyuhyun sendiri, nyatanya bukanlah ingin mempersalahkan barang-barangnya yang tidak lagi berbentuk. Yaa.. percayalah uangnya lebih dari cukup bila hanya untuk mengganti barang-barang tersebut. Tapi... Oh ayolah ini sudah sangat keterlaluan baginya.

Mungkin marah, memaki maupun berteriak padanya ia tidak akan mempersalahkan hal itu. Namun lihatlah... Bukankah hal ini sudah seperti orang sakit jiwa ?

"BERHENTI... BERHENTI AKU KATAKAN!" Teriak marah Kyuhyun lagi ketika Seohyun tidak menggubris sedikitpun perkataannya.

Seohyun justru terus meraih barang-barang disekitarnya lalu melemparnya secara asal dengan sesuka hatinya.

Kyuhyun yang sudah tidak tahan melangkah mendekat.

PRANKKKKKK

"AKHHHHH..." Teriak kesakitan Kyuhyun manakala sebuah figura kaca tepat terlempar mengenai lengannya.

Seohyun terkejut seraya menghentikan aksinya.

"TUAN..."

"KYUHYUNNNN..." Teriak histeris seorang yeoja yang sejak tadi hanya diam menyaksikan dibalik pintu. "YAKKK... APA YANG KAU LAKUKAN ? APA KAU SUDAH GILA EOH !?!" Teriaknya marah dengan memandang tajam Seohyun.

"Ak.. aku..." Gagap Seohyun merasa takut bahkan dirinyapun kini gelagapan.

"Tidak.. tidak apa-apa.. hhh..." Lenguh Kyuhyun menjawab menahan rasa sakit pada lengannya yang kini mengalir banyak darah.

"Kita harus membawamu ke rumah sakit"

"Tidak perlu Noona.."

"Aishhh.. kau ini" kesal Qian. "Yasudah.. kau cepat panggil uisa kesini" titah Qian kali ini kearah seorang pelayan yang berada didekatnya.

Dengan segera Qian membopong tubuh Kyuhyun untuk dipindahkannya. Berusaha mengacuhkan sosok lainnya.

"BERHENTI DISANA!" Teriak marah Kyuhyun disisa tenaganya ketika melirik sang istri yang terlihat mengendap-endap untuk pergi darinya diam-diam.

Seohyun yang terkesiap kini hanya mampu terdiam ditempatnya dengan sesekali meremas bagian perutnya.

Kyuhyun yang melihat itu tentu sadar kalau yeoja yang ia tau ingin kabur itu, kini sedang menahan rasa sakit diperutnya.

"Ke kamarku sekarang! dan tidurlah disana, biar nanti kamar ini para pelayan yang merapikan... Dan kau jangan berharap juga bisa pergi dari sini, lihatlah betapa lemahnya tubuh itu sekarang" ujar Kyuhyun dengan wajah mengejek.

Seohyun tertunduk, benar.. meski ia memaksakan nyatanya tubuhnya tidak dapat berbohong. Ia lemah dan dapat dipastikan baru membuka pintu apartemen ini tubuhnya sudah pasti akan tersungkur ke lantai.

Seohyunpun pada akhirnya memilih mengikuti perintah Kyuhyun padanya.

*
*
*

~~~***~~~

*
*
*

Cklek

Kyuhyun berjalan perlahan menghampiri ranjangnya setelah tadi dirinya diobati oleh seorang uisa dan mengantar Qian sampai ke depan pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lover ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang