One Half.

34 4 0
                                    

Cast : Lee Juyeon           Yves           Lee Sangyeon           Choerry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : Lee Juyeon
           Yves
           Lee Sangyeon
           Choerry

"kini aku mulai memahami rasa sakit yg sesungguhnya setelah mengenalmu" -Sangyeon

Matahari musim panas menembus jendela kelas X-1 seseorang disana tengah memandagi langit9 yg biru dari dalam sana "kenapa aku hidup seperti ini?" Batinnya. "Yves?" Panggil seorang temannya "iya" jawabnya sontak melihat kearah suara itu. "Kenapa kau masih disini? Ini sudah masuk jam olahraga, ganti bajumu" ternyata dia adalah Yeri siketua kelas permpuan hendak memberitahu Yves bahwa ini sudah masuk jam olahraga "Ah iya aku hampir saja lupa" jawabnya.

Semua murid beraktivitas, ada yg bermain bola, ada yg berlatih lari cepat dan ada juga yg sekedar duduk bercanda dengan teman teman lainnya tapi tidak dengan Yves dia hanya duduk dibawah pohon rindang sendirian, Yves masih belum terbiasa dengan situasai seperti ini. Kemudian Yves melirik sekelilingnya dan pandangannya terhenti saat melihat Choerry temannya sedang tertawa lepas bersama teman lainnya, menyadari dirinya dipandangi oleh Yves Choerry melihat ke arah Yves seketika mereka berpandangan dengan waktu yg cukup lama Yves tersenyum kecil ke arah Choerry tapi Choerry membalasnya dengan senyuman ketus kemudian berlalu pergi. Deg!! Entah kenapa hati sesak rasanya andai saja waktu itu dia tak pergi bersama Sangyeon.

-Flasback-

"Kau senang hari ini?" Tanya Sangyeon. "Iyaa, terimaksih untuk hari ini ya kak" jawab Yves. "Iyaa, sebenarnya ada yg ingin aku katakan padamu malam ini" Sangyeon sudah berniat mengutarakan perasaannya pada Yves dari jauh hari namun hari ini adalah momen yg paling pas "iya katakan saja" balas Yves "jadi sebenarnya aku menyukaimu, tak apa jika kau tak menyukaiku yg jelas aku menyukaimu, aku menyukaimu lebih dari aku menyukai diriku sendiri" jelasnya. Perkataan Sangyeon itu jelas membuat Yves terkejut dan mematung seribu bahasa untuk waktu yg lama suasana menjadi hening dan mereka saling bertatapan, tak kuasa menahan akhirnya Sangyeon berkata "jika kau tak menyukaiku setidaknya biarkan aku mengecup bibirmu dan memelukmu sebentar saja" itu semakin membuat Yves terkejut "Huh?" Hanya itu yg keluar dari mulut Yves. Kemudian Sangyeon mengecup kilat bibir Yves lalu mereka saling bertatapan sebentar dan Sangyeon menarik tubuh Yves ke pelukannya. Tanpa meraka sadari ada seseorang yg memperhatikan mereka. "Ah? Kak Sangyeon? Yves? Kau? Woah hebat" kaget Choerry. Mendengr itu Sangyeon dan Yves melihat kearah Choerry "Choerry?" Kata Yves "Kau? Kenapa kau disini?" Lanjut Sangyeon. "Woah ini adalah kado ulang tahun yg tak akan pernah aku lupakan, aku bisa mengerti kau mencintai orang lain kak tapi kenapa harus Yves?" Tanya Choerry "Tapi.." kemudian Choerry memotong "Diam! Saat ini aku benar benar tak bisa berpikir jernih, bukankah kau tau kalau aku menyukainya?" Kali ini air mata Choerry suda ada dipelupuk matanya "Tunggu! Bukankah ini aneh? Aku selalu berada dibawah pringkatmu apapun itu bahkan dalam urusan asmara aku kalah darimu? Semua guru dan murid mengeluh eluhkanmu, kau bisa bernyanyi dengan baik, kau pintar sedangkan aku selalu jadi bayanganmu? Ini sangat menjengkelkan setidaknya kau mau kalah satu kali saja dariku" akhirnya airmata itu turun ke wajahnya "tapi tidak apa apa ini membuatku sadar bahwa jika aku terus menjadi temanmu maka aku akan terus menjadi bayanganmu, setidaknya aku ingin melihat Kak Sangyeon bahagia meskipun tidak bersamaku, aku pamit" lanjutnya kemudian dia pergi dengan tangisannya, Yves ingin mencoba mengejarnya tapi Sangyeon menahanya "Kau mau kemana? Biarkan saja dia sendiri untuk sementra waktu".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Half (Part.1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang