Pelajaran pagi ini dimulai dengan pelajaran olahraga. Aku, Nindy, dan Tia pun bergegas berganti pakaian olahraga, ternyata olahraga kali ini digabungkan dengan kelas sebelah, yang tak lain adalah kelas anak baru itu.
Lagi-lagi tanpa sadar aku pun kembali menapatapnya. Tia pun yg menyadari hal itu bertanya kepada ku.
"Hey fat! kamu lagi liatin siapa sih? Serius banget, ampe merah pipinya, jangan-jangan kamu suka yh sama anak kelas sebelah" tuduhnya
"Hah! Eng..enggak kok! Aku cuma lagi liat-liat aja, biasa"jawabku dengan tergagap.
"Ah massa. Jangan-jangan kamu liatin anak baru itu yh, ngaku aja deh"ucapnya diirinigi seringaian.
"Apaan sih! Enggak kok"jawabku dengan pipi yg semakin merah.
Selama pelajaran olahraga aku pun sesekali mencuri pandang padanya, dan ketika ia menyadari aku langsung mengalihkan pandanganku.
Tring.....
Tring......
Bel istirahat pun berbunyi,aku dan teman-teman ku pun segera menuju kantin. Setiba nya di kantin, Tia tak henti-hentinya meledek ku
"Ciee....yg dari tadi liatin anak baru"ledeknya
"Apa! Ternyata Fatimah suka sama anak baru itu yah" ucap Nindy terkejut.
"Enggak kok! Enggak! aku tuh cuma penasaran aja"balasku dengan pipi memerah. Aku memang mudah tersipu.
"Penasaran apa penasaran! kok pipinya merah" ledek Tia kembali
Setelah itu tak lama bel pun kembali berbunyi, itu menandakan waktu nya masuk kembali. Selama pelajaran pun aku terus saja memikirkan anak baru itu.
Sampai tak terasa tibalah waktunya untuk pulang,kami bertiga pun berpisah karna rumah kami berbeda arah.
***
Sesampainya di rumah..
"Mah...aku pulang"ucapku pada ibuku
"Oh kamu sudah pulang,cepet sana ganti baju, kamu mau ikut mama gak?" ajak mama
"Kemana mah, kan aku baru pulang"keluhku
"Sebentar doang kok , kan kita punya tetangga baru jadi harus kenalan dulu biar akrab" jelas mama
"Teengga baru? Sejak kapan mereka pindah kesini?"tanya ku keheranan
"Mereka itu udah pindah dari beberapa hari lalu,makanya kamu keluar jangan d rumah aja, udah sana cepetan mama tunggu di depan"jawab mama
Aku pun segera menuju kamar dan bergegas barganti pakaian.Setelah selesai aku pun menghampiri mama dan segera pergi ke rumah tetangga baru itu.
Sesampainya disana aku pun terkejut. Ternyata tetangga baru itu adalah keluarga si anak baru itu.
"Hai kenalin namaku Dean, kayaknya kita satu sekolahan deh" sapa si anak baru itu yang ternyata namanya Dean.
"Hai juga aku Fatimah , ia kita satu sekolahan, kamu yg waktu itu nanya ruang kepala sekolah itu kan"jawabku agak sedikit canggung.
"Oh kalian udah saling kenal"ucap mamaku
"Wah ternyata Dean punya temen satu sekolah disini, semoga bisa akrab yh, ayo masuk-masuk"ucap ibunya Dean dengan ramah.
Aku dan ibuku pun masuk.
"Oh iya ngomong-ngomong nama kamu siapa"tanya ibunya Dean padaku
"Mmm.. nama saya Fatimah tante"jawabku
"Oh Fatimah, Dean! ajak Fatimah ngobrol dulu sana biar akrab"ucap ibunya Dean
"Iya mah, yuk kita ke belakang! Sambil liat kolam ikan"ajak Dean
Kemudian kami pun berbicara tentang diri kami , dan sepertinya aku bisa akrab dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA Aku Dan Dia
Historia Cortakisah ini tentang aku dan dia, Kita selalu bersama,menjalani kehidupan sehari-hari ,kita sudah sangat dekat,dari saat kita kecil pun selalu bersama. Dari kebersamaan tersebut,timbulah rasa di hati,sebuah rasa yang tidak dapat di lukiskan d...
