(Not) A Rose [6th]

Not A Rose

"Kau bukan Mawar"

"Kenapa?"

"Karena apa ya?"

"Jawab dengan jelas"

"Kau sudah tahu jawabannya"

"Haish"

Title: (Not) A Rose
Genre: (?)
Rate: T
Pair: MinYoon/MinGa
Lenght: Oneshoot
Desclaimer: All Cast Belong To GOD and Themself. But Story's Mine.

Warn! Typo(s)! GAJE! OOC

Happy Reading!

.

.

.

Jimin sedang berdiri, punggungnya menyandar pada tiang bangunan kampusnya dengan santai. Ranselnya hanya menggantung di bahu kirinya, tipikal mahasiswa teknik yang tidak mau ribet.

Ia sedang menunggu, tapi wajahnya masih santai tanpa raut wajah bosan.

Jimin benci menunggu sebenarnya, tapi untuk Yoongi, apa sih yang tidak?

Segerombolan mahasiswa ke luar dari kelas di dekatnya, terus selama beberapa detik hingga sosok pucat yang ditunggunya muncul dengan wajah mengantuk yang lucu, dan rambut abu-abu panjang yang lepek dan berantakan.

Kentara sekali sudah memeras otak selama jam pelajaran berlangsung.

"Jimin. Pulang" begitu saja ucapnya hingga Jimin hanya bisa tertawa gemas

"Oke. Tidak mau makan dulu?"

"Pulang Jim. Nanti kau yang masak, aku capek"

Merengut saja masih tetap manis, Jimin terkekeh.

.

.

.

Jimin dalam mode tenang, sepertinya. Dia tidak mengoceh atau menjadi menyebalkan. Atau dia memang seperti itu ketika Yoongi lelah.

Entah, cuma namja itu yang tahu.

Ketika mereka berdua memasuki lift untuk sampai ke lantai tempat apartement mereka. Jimin dan Yoongi naik lift bersama seorang wanita yang menjinjing keranjang penuh mawar di tangannya. Jimin hanya meliriknya, sedangkan Yoongi tidak, dia memandang sekumpulan mawar merah itu penuh minat.

Matanya seolah berkata ia mengingingkan, mungkin juga tangannya yang terkepal itu sedang menahan agar tidak mengambil satu tangkai saja mawar yang kelihatan masih segar itu.

Jimin mendengus kecil.

Ketika lift berdenting dan mereka ke luar, wanita dengan sekeranjang mawar merah itu juga ke luar, Jimin harus menyeret Yoongi supaya sang pacar itu tidak terus-terusan melirik mawar di keranjang di tangan si wanita.

Jimin jadi heran dengan kekasihnya itu.

Yoongi dengan Mawar, apa hubungannya?

.

.

.

Jimin benar memasak untuk Yoongi, tidak yang ribet atau memerlukan banyak bahan, hanya omelet ekstra daging cincang yang dibuatnya sepenuh hati.

"Jim, kau tidak berniat belikan aku mawar?"

"Untuk apa?" Jimin menyahut cuek

Seketika raut wajah Yoongi berubah jadi masam.

"Tidak peka sekali" gumamnya kesal

Jimin jelas mendengar itu, namun ia pura-pura saja tidak dan tetap melanjutkan acara mengunyah jatah makannya.