FaiSinta

eleven

Setelah mereka berkemah, mereka pun pulang dengan selamat. Sesampai disekolah semua siswa dan siswi merasa pegal dan capek.
"Guys gue balik dulu ya" kata shinta sambil berjalan menuju kearah gerbong depan. Okee ati ati ya. Ujar semua temannya.
"Brukkkkk....!!!!!!!!" Suara tenggoran dua badan yang tak sengaja, ternyata itu adalah si fais dan shinta, gila banget tuh anak mau bikin gue sakit jantung apa??.
"Apaan sih lo..?????ganggu orang aja. Minggir gue mau lewat lo ga liat apa." Ujar shinta dengan nada kesal karena merasa diusili sama fais. Tak disangka tangan fais meraih tangan shinta dengan cara paksa dan tidak mau peduli dengan pendapat shinta.

******
Hari senin tiba dan semua kegiatan dilaksanakan seperti biasa. Tetapi gue ngerasa kalo ada anak baru ya.
"Eh vi tuh kayaknya ada anak baru ya" ujar gue dengan nunjuk anak itu.
"Eh iya, gue baru sadar. Cantik banget ya" ujar viona dengan rasa kagum yang alay. Kira kira dia masuk dikelas mana ya." Gatau" ujar shinta. Setelah selesai upacara semua murid memasuki kelas masing masing dan tak disadari ternyata murid baru tadi ada depan kelas shinta.
"Anak anak kenalkan dia adalah murid baru disini" kata bu eni yang berdiri disebelah anak itu. "Ayo perkenalkan namamu". Perkenalkan nama saya lia Lia permata, saya pindahan dari lombok dan saya lebih memilih di bandung ini karena pekerjaan ayah saya yang menetap disini, apakah adalagi yang perlu ditanyakan??. Anak yang memakai jam berwarna abu abu itu dengan rambut terurai dan sepatu flatshoes itu tampak bahagia karena akan mendapatkan teman baru.
"Baik kamu boleh duduk dibangku kosong." Ujar bu eni yang sambil duduk serta membuka buku yang memandakan pelajaran akan segera dimulai.
Pada saat gue duduk dengan membaca buku tiba tiba suara perempuan terdengar di telingaku," permisi.... apa aku boleh duduk disini??. Ujarnya dengan nada sopan.

Gimana gue nolak kalo anaknya tuh baik,cantik,sopan. Ya meskipun itu tempat duduk viona tapi hari ini dia ga masuk so dia yang duduk disebelahku hari ini. Dan kita mulai memperkenalkan diri masing masing. Tak lama sampai istirahat,aku dan dia mulai bersama dengan teman temanku. Aneh rasanya kita sangat nyaman dengan dia.

Kringggggg............!!!!!!. Bel istirahat berbunyi dan kita semua rencana mau ke kantin bareng bareng. Itulah kebiasaan anak anak yang dilakukan setiap istirahat. Kita semua berjalan melewati lorong yang tertuju pada kantin dan tepat dilorong itu kemudian muncul sesosok laki laki yang berjambul dan memakai jam hitam serta baju yang tak karuan. "Halo shin 😆😆" dengan wajah tak bersalah dan tak tahu malu dia menyapaku didepan temen temen gue dan dia cuma laki sendiri disitu. Eh buset... tu orang apa reog ya...?? Berani banget dia nyapa gue kayak gitu . "Eh dia siapa?" Ujar lia yang baru melihat fais dengan tatapan heran serta menunjuk fais. "Oh dia pacarnya shinta!" Ujar yufa sambil memegang hp dan membuat cerita di wattpad seperti para penulis novel pada layaknya, ya walaupun kita mengejeknya but kita tetap dukung dia. "Oh pacarnya shinta? Kenalin gue lia temennya shinta!" Ujar lia sambil menjabat tangan fais dengan tersenyum aneh. Tetapi aku tidak boleh berfikir hal negatif aku kan tau kalo temen ga mingkin nyakitin perasaan temennya sendiri ya kan??. Kemudian kita berjalan ke kantin bersama dan tak tahu kenapa lia tiba tiba menghilang dan fais yang berada disebelahku pun ikut menghilang. Sejenak aku berfikir aneh tapi aku menghiraukannya karena mungkin semua pikiranku itu salah. "Guys gue beli nasi ayam aja ye!" Seru viona dan yufa sambil mengantre makanan. "Serah lu aja kalo bisa beli aja semua yang ada dikantin ini biar lu kenyang." Ejekan demi ejekan membuat persahabatan mereka semakin lebih erat bagaikan lem yang melekat. " eh shin gue ga liat fais kmna ya dia truss lia juga ilang padahal kan dia murid baru dan belum sehari disini". Ujar viona dengan membawa makanannya yang akan duduk di gazebo serta aku yang hanya memakan roti karena hanya itu makanan yang sehat buatku. "Udahlah mungkin fais mau kenalin sekolah ini sama lia, pikir positif aja!!" Ujar shinta dengan menyantap rotinya, dan teman temannya pun ikut memakan makanan mereka masing masing." Shin gue harap lu ga liat kebelakang?" Ujar viona dengan nada ketakutan dan dengan lirikan tetap, lirikan viona tak mau berubah yang membuat aku menjadi semakin penasaran dan akhirnya aku memutuskan untuk memilih menoleh dan DEG......

Ngeliat fais dan lia makan dimeja gazebo berdua membuat hati gue kayak ditusuk pake pedang ratusan kali. Tapi aku bakal diem karena aku gamau bertindak gegabah buat urusan ini??. Sapa tau dia cuma niatnya baik. "Shin lo gamau ngelabrak lia"ujar yufa dengan nada mangkel dan marah. "Gila banget tuh anak ya baru aja jadi murid baru disini, eh udah main nyikat pacar orang aja ya tuh anak, sumpah gatau diri banget!!" Ujar tasya yang memakan nasi disendoknya. Aku langsung spontan ngedenger senua itu yang keluar dari mulut sahabatku sendiri."eh udah kita biarin dulu aja sapa tau dia niatnya cuma ngenalin kantin ini " ujar gue dengan ngeyakinkan mereka semua. " eh shin lo harus waspada ya anak kayak gitu tu udah ga bener shin, itu tu ibarat kucing liar yang dikasih ikan pindang, sapa yang gamau. Namanya juga kucing liar apapun itu semua bakal dia makan atau bahasa lainnya tu dicoba semuanya. Inget pesen gue waspada ya okee." Ujar viona ngebuat hati gue makin berfikir hal yang negatif, ntah antara hal negatif dan positif campur aduk di kepala gue. " udah lebih baik kita balik dulu aja yuk biarin mereka dan kita semua harus pura pura gatau ya " ujar gue sambil menahan kesedihan serta menjaga perasaan mereka. "Gila shin lo kuat banget ngeliat ini?" Ujar mereka semua. "Udahlah ayo" ujar gue sambil jalan menarik tangan mereka semua.

Ayo guys jangan bosen ya ....😊😊
Tetep baca terus ya
Dan kasih vote and sarannya biar lebih seru nih

Ooh ya kali ini kisahnya bakal dramatis banget guys...
Siapkan hati aja ya.....
☺☺
@shintatyas03