Taken to the palace

564 122 21
                                    

You Pov

"Aku Acha Yoon. Aku harus mencari kakakku, Jeonghan. karna Aku tersesat disini dan itu membuatku takut apalagi banyak orang yang tidak kukenal yang ingin membunuhku. Aku harus menemukan kakakku. Selamat tinggal. Terimakasih uangnya, Tuan......"

Aku berlari keluar dari tempat persembunyian ku dan meninggalkan pemuda yang kutemui dikuil waktu itu.

Ya, aku melarikan diri setelah meminta uang padanya.

"Hey! Kau mau kemana!!"

Dia mengejarku sampai dipintu gudang tempat persembunyian kami dari Taehyung.

Tapi setelah itu dia tak lagi mengejarku.


~ Insam Island ~

"Huft"

Aku menghela nafas setelah menghentikan lariku. Aku berhasil lolos sekarang.

Kutatap kantong uang yang kuminta dari pria aneh tadi dengan ragu.

"Ya Tuhan, sebenarnya ini dimana?"
"Apa kepingan uang ini bisa untuk membeli ponsel? Hanya itu caraku untuk menghubungi kak Jeonghan"

Masih diarea pasar. Aku mengamati satu persatu pedagang yang berjualan disana.

Berharap aku bisa menemukan toko alat elektronik semacam ponsel. Namun sampai ujung pasar aku tak mendapatkan barang yang kuinginkan.

Rasa lelah akibat berjalan terlalu jauh membuatku ingin beristirahat ketika melihat pohon besar yang begitu rindang ditengah-tengah padang rumput dan ilalang tak jauh dari pasar.

Malangnya, belum juga aku duduk beristirahat, segerombolan rampok menghampiriku hingga membuatku ketakutan karna sunyi-nya tempat itu.

"Wah,wah,wah. Lihat pakaiannya. Sepertinya dia dari keluarga bangsawan. Hahaha"

Aku memundurkan diriku mendengar tawa menyeramkan salah satu dari mereka.

"M-mau apa kalian?"

"Ah manisnya, dia tanya apa mau kita. Hahaha"

Merasa seperti anak rusa yang dikelilingi para singa, aku tak dapat menyembunyikan air mata yang sudah mengumpul dipelupuk mataku.

"K-kumohon. J-jangan mendekat"

Tuturku penuh waspada.

"Cepat serahkan koin emasmu pada kami!"

"Hahaa kau berkeliling pasar dengan memamerkan sekantung harta. Kau lah yang mengundang kami. Kemarikan uang itu!!"

Tanganku tak berhenti bergetar setelah orang itu merebut paksa uangku.

"Jangan. Kembalikan uangku. Aku membutuhkannya. Tolong jangan diambil"

"Berisik! Menyingkirlah dariku!!"

"Jangan diambil"
Aku berusaha merebutnya.
"Kak Jeonghan... Tolong aku"
"Akh"

Aku jatuh tersungkur ketika salah satu preman itu mendorongku hingga terpelanting.

"Hahahaha, mana kakakmu? Berteriaklah dan panggil dia!"

Melihat sikuku yang penuh goresan aku merintih. Tangisku tertahan karna rasa takut mendengar gelak tawa bajingan yang memgelilingiku.

"Kenapa menangis? Teriaklah lagi. Panggil kakakmu hahahahah"    ----JLebbb------

INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang