SHINE AND LOVE

SHADES

#THEO'S POV

Aku tak tahu harus bilang apa. Dia benar-benar Saskia yang sama. Terutama saat lagu itu dinyanyikan. Apa yang harus dikatakan? Benar-benar sama. Tak ada bedanya.

Hari ini aku akan melanjutkan diary ku.

Dear diary,

Jika saja kali ini kau datang dalam mimpiku, malam ini saja, Sas. Malam ini saja. Kumohon. Kan ku tunjukkan sesuatu yang benar-benar sama. Aku rindu dengan suaramu. Bukan suara Diana. Tapi kau..... kumohon.... datanglah dalam mimpiku Saskia...

Malam ini aku benar benar berharap kau datang, Sas. Datanglah ke mimpiku. Meskipun hanya sekali. Kau harus menyanyi Sas. Untuk hari ini saja.

Aku pun tidur.....

Aku terbangun di sebuah awan yang gelap. Tapi indah. Dimana aku? Dan aku melihat Diana. Eh Diana? Saskia?.

"hai, boy" kata sosok perempuan itu yang entahlah Diana atau Saskia

"aku Saskia." Lanjutnya

Sontak aku langsung memeluknya. Dia cantik sekali. Memakai gaun yang indah dan putih.

"baiklah aku akan bernyanyi. Waktuku tidak banyak-"

Kemudian aku terbangun dari mimpiku. Mimpi yang indah. Mimpi yang aku inginkan. Lalu aku mendengar lagu Shine. Lagu itu soundtrack film Barbie. Entahlah apa namanya. Dan itu rekaman 2 tahun lalu. Yang menyanyi Saskia. Aku mendengarnya melalui earphone ku yang dipasang ke handphoneku. Aku berfikir bahwa inilah yang akan Tuhan tunjukan padakku. Sebuah lagu yang akan kukenang.

Ini sudah pagi. Aku tetap mendengarkan lagu itu hingga berkali-kali. Aku merasa terpanggil oleh Saskia.

'hei bangun. Dasar malas! Ayo bangun!'

'hei. Apasih! Kau menyiramku pakai air ac tau. Aku kedinginan! Kan kau bisa kan banguni aku pelan-pelan, idiot!

'harusnya kau sadar. Ini sudah pukul 4 ayo bangun.'

Aku sadar dari lamunanku. Aku melihat bayangan yang entah berapa lamanya. Kemudian aku melihat jam. Aku harus bersiap-siap ke sekolah. Kemudian aku turun.

"hei kau mau kemana?" tanya mom

"aku mau kesekolah mom. Mom lupa ya?"

"kau yang lupa. Ini kan hari Minggu."

Kemudian aku melamun lagi melihat kejadian yang sama.

'hahaha... kau ketipu, Theo. Ini hari Minggu.'

'ah Saskia yang idiot.'

'hahaha.. aku suka mengelabuimu.'

Aku hanya bisa tersenyum. Memang apa lagi?