Jangan lupa vote & comment ya!❤——
Hyori terus berjalan tapi tidak tau kemana tunjuannya, bahkan dia tidak melihat arah mana yang ia tuju sekarang. Pikiran dan hatinya sekarang sedang kesal. Ya pikir aja sih mana ada yang mau di bilang babu.
"Huh dasar gak punya perasaan!"
Hyori menendang botol kosong yang ada di depannya.Beberapa menit kemudian Hyori berhenti berjalan dan memperhatiakan jalan sekitar. Menggaruk - garuk kepalanya dan melihat ke kanan dan ke kiri.
"Etdah ini dimana yak"
Hyori melihat tanda nama jalan yang dia lewati lalu menggelengkan kepalanya. Hyori sedikit panik karena hari sudah makin larut malam, dia tidak tau arah jalan pulang ke dorm. Hyori memutuskan menelfon Mina.Calling Ahn Mina...
Hyori : Mina, kamu udah tidur?
Mina : Ne, kenapa?
Hyori : Sepertinya aku tersesat, aku gatau ini dimana.
Mina : Hah? Kok bisa? Bukannya kamu tadi pergi sama Wonwoo?
Hyori : Iya tapi-
Mina : Halo Hyori?
Hyori : Mina? Minaaa?
'tut'
"Yah lowbatt lagi. Udah jam setengah 11 malem gini subway masih ada gak ya"
Hyori memutuskan untuk mencari station subway yang masih buka.
"Ahjussi, stationnya udah tutup?"
"Ne"
"Eh ini gimana gue pulang hadeh."
Hyori akhirnya berdiri di dekat station sambil berharap datangnya keajaiban agar dia bisa balik ke dorm.-
Malam itu ternyata salju turun di kota Seoul, Hyori yang hanya memakai coat biasa tanpa coat musim dingin, mulai kedinginan. Waktu menunjukkan pukul 11.10 artinya hampir 30 menit Hyori berdiri di depan station subway yang tutup.
Mina yang khawatir dengan Hyori hanya bisa muter - muter di kamar dorm, Hyori di hubungi juga tidak bisa dan bahkan sekarang handphone nya mati. Mina memutuskan untuk memberitahukan hilangnya Hyori kepihak Pledis.
"Eonnie Roa, apa anda sudah tidur?"
"Belum Mina, kenapa?"
"Aku mau memberitahu mu sesuatu."
"Ada masalah apa Mina?"
"Hyori hilang eonnie, temen sekamar saya."
"Hah? bagaimana bisa?"
"Tadi dia menghubungi saya katanya dia tersesat tapi saya belum sempat menanyakan dia tersesat dimana eh telfonnya mati dan sekarang gak aktif. Kita harus gimana?"
"Kamu tenang dulu ya, temui saya di lobby dorm."
"Baik eonnie."
-
Roa, ketua pengurus new trainee berdiri di depan lobby dorm pristin dan new trainee sambil berfikir bagaimana cara menemukan Hyori yang hilang.
"Coba kamu hubungi lagi siapa tau aktif."
Roa menyuruh Mina untuk kembali menghubungi handphone Hyori."Loh Roa kenapa panik seperti itu?"
tanya sosok laki - laki yang tiba - tiba muncul entah darimana.