Not A Human ➸ justin bieber

twelve

"Jadi, ia pernah bercerita kalau ia pernah menemuimu, katanya Kau sedang menunggu busway. Baru saja ia ingin menghampirimu, tapi busway-nya sudah datang. Beberapa hari setelahnya, ia menunggumu disitu, tetapi tidak ada. Tapi, setelah itu ia sudah tak ada kabar sama sekali. Ia juga jarang masuk sekolah."

"Lalu, sebelum semua itu, ia bercerita apa lagi?"

"Ia bilang, kalau Jess, teman masa kecilnya sampai ia menginjak kelas 2 JHS, namun saat itu Kau pindah. Katanya, kau mengalami kecelakaan, sehingga harus dibawa kerumah sakit didaerah ini. Setelah itu, tidak ada kabar lagi darimu. Kabarnya juga, Kau amnesia. Dan saat menginkak kelas 2 SHS, Justin memaksa Ibunya untuk pindah kesini. Ibunya pun menurutinya."

Aku tak percaya ini. Sungguh. Aku benar-benar tak percaya.

"Kalau tidak salah, Ibunya punya restoran di daerah sini."

Aku ingat. Aku ingat! Aku pernah kesana.

"Lalu, apa yang terjadi dengan Justin?"

"Ia .... Well, Aku mendapat kabar bahwa Justin kecelakaan. Dan, ia meninggal."

Mataku mulai memanas, air mulai mengalir dari sana. Kini, Aku meningatnya. Justin, teman kecilku.

"Tapi, jika Kau ingin berita lebih, Kau bisa mendatangi Restoran milik keluarganya."