Dunia Lain

55 7 3
                                    

~Jinchuuriki of Youkai Academy~♥
.
.
.
Author: Izanagi No Ookami

       ヾThe World Arcanaヾ
       ≧∇≦ Editor:Liya(AN) ≧∇≦

Naruto & Rosario + Vampire Xover bukan punya saya

Gendre: M, Romance & Adventure
.
.
.
.
.
.
.

Chapter 1.   Naruto Join Youkai Academy
.
.
.
.
.

Summary: Setelah meyakinkan Nagato akan adanya perdamaian yang ditimbulkan rasa percaya antar sesama, Naruto pun menghilang dan muncul disekolah khusus untuk monster. Apakah dia akan nyaman disana dan berhasil menguasai kekuatan sepenuhnya disana? Ataukah dia akan menemukan cinta disana?
.
.
.

.

Uzumaki Naruto, seorang ninja Konoha dan juga murid dari sage Jiraiya. Saat ini sedang menatap dengan sedih kematian kakak seperguruannya yang bernama Nagato setelah berhasil menggunakan jurusnya dan menghidupkan semua warga yang mati saat penyerangan Six Path of Pain miliknya di Konoha
Naruto pun melihat Konan yang membungkus mayat dari Nagato dan juga Yahiko yang juga dikenal Naruto sebagai Pain Tendou dengan kertasnya, kemudian dia berkata "Jadi apa yang kau lakukan Konan-san? Apa kau akan kembali ke Akatsuki?"
"Tidak… Aku tidak akan kembali ke Akatsuki. Aku mungkin akan bersembunyi di suatu tempat dan menyembunyikan mayat Nagato ditempat yang aman" Jawab Konan, kemudian dia melihat tubuh Naruto yang mulai oleng. Dia pun menahan tubuh Naruto supaya tidak jatuh dan berkata "Kau tidak apa-apa, Naruto?"
"Aku tidak apa Konan-san. Mungkin ini hanya karena letih sehabis mengalahkan ke-6 Pain sendirian" Jawab Naruto
"Baguslah…" Ucap Konan, kemudian dia memberikan sebuket bunga yang terbuat dari kertas
"Untuk apa ini, Konan-san?" Tanya Naruto
"Itu adalah ucapan terima kasih kami karena kau berhasil meyakinkan Nagato bahwa tindakannya sebagai pemimpin Akatsuki itu salah. Dan itu juga sebagai penyesalanku karena aku tidak bisa menyelamatkan Jiraiya-sensei. Jadi aku mohon, terimalah itu Naruto" Jawab Konan
"Terima kasih atas hadiahmu ini, Konan-san. Oh ya, jaga dirimu baik-baik" Ucap Naruto yang sudah mengambil buket bunga dari Konan
Naruto pun melihat Konan yang membawa mayat Nagato dan juga mayat Pain Tendou yang merupakan mayat dari pendiri sebenarnya Akatsuki, Yahiko. dan kemudian diapergi dengan menggunakan Sunshin. Setelah itu dia keluar dari tempat dia berbicara dengan Nagato, tapi dia merasakan kejadian aneh terjadi ditubuhnya
'Apa yang terjadi dengan tubuhku, ttebayo' Batin Naruto yang terjatuh dan bagian badannya seperti menghilang sedikit-demi sedikit
"Naruto!" Ucap seseorang yang ternyata adalah Kakashi, sensei dari Naruto. Kemudian dia berkata pada senseinya itu "Apa yang terjadi pada tubuhmu, Naruto"
"Aku tidak tahu sensei" Ucap Naruto yang setengah bagian tubuhnya sudah menghilang
'Kuso… Apa yang harus aku lakukan untuk menolong Naruto' Batin Kakashi
"Sensei, tolong bilang pada Tsunade-baachan atau semua teman-temanku di rookie 9 untuk menjaga Konoha selama aku tidak ada" Ucap Naruto
"Jangan bicara seperti itu, kau akan baik-baik Naruto" Balas Kakashi
"Tenang saja sensei. Aku pasti akan kembali lagi ke Konoha kok" Ucap Naruto, kemudian dia berkata "Untuk saat ini, sayonara"
"Naruto!" Teriak Kakashi saat melihat tubuh Naruto menghilang sepenuhnya. Dia pun membatin sebelum kembali ke Konoha 'Maafkan aku sensei, Kushina-san. Aku gagal menjaga Naruto dengan baik"
"Kepala sekolah… Apa anda yakin untuk mengirim seorang manusia untuk sekolah disini. Bagaimana nasib orang itu jika ada orang yang tahu kalau dia adalah seorang manusia" Ucap seseorang misterius pada seseorang berjubah putih yang sedang duduk dibangkunya
"Tenang saja. Aku sudah menemukan Guardian yang cocok untuk melindungi Aono-san, supir bis saudaraku" Balas orang yang dipanggil kepala sekolah itu
"Lalu siapakah orang itu sebenarnya?" Tanya sang supir bis
"Itu rahasia" Jawab sang kepala sekolah
Seorang pemuda berambut blonde keemasan dan memakai baju jumpsuit hitam bercampur dengan warna orange dan juga memakai jubah merah dan terdapat corak api berwarna hitam dibawahnya dengan tulisan sage dibelakangnya terbangun disebuah tempat dan ditempat memiliki bau obat-obatan
"Dimana ini… Kenapa tempat ini berbau sama dengan klinik di Konoha" Ucap pemuda berambut blonde keemasan itu
"Jadi kau sudah sadar, ninja-san?" Tanya seseorang berjubah putih yang masuk ke tempat Naruto dirawat
Pemuda berambut blonde itu pun shock, saat mendengar orang yang masuk ke kamarnya mengetahui identitasnya sebagai ninja. Dia pun melompat dari ranjangnya dan mengeluarkan kunainya "Siapa kau? Kenapa kau bisa tahu aku adalah seorang ninja?"
"Maaf kalau aku mengagetkanmu" Ucap orang berjubah putih itu, kemudian dia berkata "Namaku Mikogami Tenmei. Aku adalah kepala sekolah di Akademi Youkai"
"Kepala sekolah… Akademi Youkai… Tempat macam apa itu? Katakan yang jelas!" Teriak pemuda blonde itu
"Bukannya akan lebih baik kalau kau memberitahukan identitasmu ninja-san? Bukannya aku sudah memberitahukan identitasku" Ucap pria bernama Tenmei itu
"Sigh…" Ucap pemuda berambut blonde itu, kemudian dia melanjutkan "Namaku Uzumaki Naruto. Sekarang jelaskan kepada tentang yang tadi kau jelaskan tentang Akademi Youkai itu"
"Baiklah… Akademi Youkai dalah akademi yang kubuat untuk monster. Supaya mereka bisa bekerja sama dengan manusia di dunia manusia" Balas Tenmei
'Jadi begitu… Akademi ini terdiri dari para monster, pantas aja aku merasakan sensasi yang berbeda saat aku berada di Konoha' Batin pemuda bernama Naruto itu
"Jadi Uzumaki-san… Kenapa kau bisa muncul disini? Karena disini terdapat portal agar hanya monster atau seseorang yang kuundang saja yang bisa masuk ke akademi ini?" Tanya Tenmei
"Jangan panggil aku Uzumaki-san, panggil saja aku Naruto. Aku benci dengan formalitas" Ucap Naruto, kemudian dia melanjutkan "Aku juga bingung. Aku sebelumnya berada di hutan dekat desaku, tapi entah kenapa sedikit demi sedikit bagian tubuhku menghilang dan setelah aku sadar aku sudah berada disini"
"Baiklah… Mulai sekarang aku akan memanggilmu, Naruto. Tapi kau juga harus memanggilku Tenmei saja" Balas Tenmei
"Baiklah, sepakat" Ucap Naruto, kemudian dia melihat Tenmei dan berkata "Kemudian dia melihat Tenmei dan berkata "Jadi kau bisa membantuku untuk kembali ke desaku, Mikogami-san?"
"Maaf, aku tidak bisa untuk saat ini. Karena disini tidak ada portal untuk mengirimmu kembali kesini" Jawab Tenmei
"Oh, begitu" Ucap Naruto dengan nada sedih. Dia sedih karena di khawatir pada keadaan desa, teman-temannya, dan juga dunia Shinobi. Karena musuh sebenarnya dirinya masih ada di dunia Shinobi dan akan terus berkeliaran tanpa ada yang berhasil mengalahkannya
"Tapi aku bisa membuatkan portal untukmu kembali kesana" Ucap Tenmei
"Benarkah?" Tanya Naruto yang sudah kembali bersemangat saat mendengar perkataan dari Tenmei
"Benar. Tapi aku butuh waktu untuk membuat portalnya" Jawab Tenmei, kemudian dia melanjutkan "Tapi apa kau bisa melakukan sesuatu untukku, selama kau menunggu portalnya kubuat?"
"Melakukan apa, Mikogami-san? Kalau bisa aku akan bantu" Balas Naruto
"Begini… Aku melakukan sebuah proyek untuk membuat supaya para monster disekolah ini bisa bersosialisasi dengan manusia. Jadi aku mengirim manusia untuk bersekolah disini, tapi aku takut kalau orang itu diincar oleh sebagian monster di akademi ini" Ucap Tenmei
"Aku tahu, kau memintaku untuk menjadi murid di akademi milikmu untuk mengawasi dan menjaga dia kan?" Tanya Naruto
"Ya, kurang lebih begitu" Balas Tenmei
"Kalau begitu, aku setuju. Tapi kau harus menyiapkan ramen gratis untukku setiap hari dan aku boleh bebas memakai seragam pilihanku sendiri" Ucap Naruto
"Baiklah kalau begitu" Balas Tenmei sambil menghela nafas, kemudian dia melanjutkan "Kalau begitu aku harus permisi ke kantorku untuk mengurus berkas supaya kau bisa menjadi murid mulai besok. Oh ya, dan ini kunci dari kamar yang aku sudah sediakan untukmu"
Naruto pun pergi setelah Tenmei keluar untuk mencari kamar yang diberikan olehnya. Saat diperjalanan dia pun teringat saat dia mengamuk dan hampir berubah menjadi Kyuubi seutuhnya dan membatin 'Jadi aku terkurung disini sampai Tenmei bisa membuat portal untukku kembali ke Konoha. Lalu apa yang harus aku lakukan selama aku disini, selain mengawasi dan menjaga manusia yang diperintahkan oleh Tenmei? Hmm, ya… Mungkin aku bisa berlatih untuk meningkatkan durasi pemakaian Sennin Mode
dan juga untuk menguasai kekuatan Kyuubi
ditubuhku'
"Cih… Jangan harap bocah sepertimu bisa menguasai kekuatanku " Gumam sosok berbentuk rubah didalam tubuh Naruto saat Naruto pergi dan tertidur di kamar yang telah diberikan oleh Tenmei
Naruto pun bangun pada pagi harinya karena suara alarm yang disediakan di kamarnya. Karena kesal, Naruto pun melemparkan alarm itu keluar kamarnya dan langsung mandi dan memakai baju jaket berwarna orange(AN: Yang di filler saat Naruto mau ngerjain temen-temennya dengan memakai topeng itu lho hehehe. Tapi dalam versi besarnya). Dia pun membaca kertas yang dibuat Tenmei tentang kelas untuknya, dan pergi kekelas yang ditujukan. Saat di dalam perjalan, dia bertubrukan dengan seseorang gadis berambut pink yang terdapat permata di bagian lehernya
"Ittaii…" Rintih gadis yang bertubrukan dengan Naruto itu
Naruto pun mendapatkan pandangan lebih jelas tentang gadis yang ditabraknya, kemudian dia membatin 'Gadis ini mengingatkanku terhadap Sakura-chan. Tapi dia memiliki dada yang lebih besar daripada Sakura-chan. Arrrggghhh! Apa yang kau bicarakan ini sih Naruto… Terkutuk kau ero-sannin yang sudah mengotori pikiranku'. Setelah itu dia pun membantu gadis itu berdiri dan berkata "Anda tidak apa-apa kan? Maaf kalau aku menabrak anda. Aku memang orangnya ceroboh"
"Tidak apa-apa" Balas gadis itu, kemudian dia melanjutkan "Kau murid baru juga ya. Boleh aku tahu namamu siapa?"
"Namaku Uzumaki Naruto, kau sendiri?" Tanya Naruto
"Namaku Moka Akashiya, salam kenal Uzumaki-san" Jawab gadis berambut pink yang ternyata bernama Moka itu
"Ah, panggil saja Naruto. Aku tidak suka formalitas" Ucap Naruto
"Baiklah, Naruto-kun" Balas Moka, dan wajah Naruto sedikit memerah karena dipanggil dengan suffix-kun
"Hmm… Ngomong-ngomong kau akan menuju ke kelasmu, Moka?" Tanya Naruto
"Iya" Balas Moka dengan nada malu-malu dan wajahnya memerah karena dipanggil dengan suffix-chan
"Sepertinya kita sekelas Moka. Bagaimana kalau kita berangkat kesana?" Tanya Naruto
"Itu ide bagus Naruto-kun. Ayo kita cepat-cepat, sepertinya kelasnya sudah dimulai" Jawab Moka sambil menarik tangan Naruto dan berlari ke arah kelasnya
'Ternyata dia energetic seperti Sakura-chan. Moga-moga saja dia tidak segalak Sakura-chan' Batin Naruto yang tangannya ditarik oleh Moka
Naruto pun menghentikan Moka supaya tidak berlari-lari agar tidak menguras energinya sendiri. Dia pun berjalan dengan santai saat sudah hampir mencapai pintu kelas
Tok
Tok
Tok
"Masuk…" Ucap seseorang dengan nada feminism didalam kelas
Moka dan Naruto pun memasuki kelas bersama, kemudian Naruto berkata "Maaf sensei. Kami terlambat karena tadi kami menemui kucing hitam, lalu kami memutar jalan untuk menghindari sial"
Moka dan para murid dikelas itu pun sweatdrop mendengar alasan Naruto, kemudian sensei dikelas itu yang ternyata adalah perempuan pun berkata "Memang kucing hitam pertanda sial sih. Jadi aku menerima alasan kalian"
'Kenapa sensei gampang sekali menerima alasan itu sih. Dasar sensei aneh' Batin para siswa dikelas ini
"Nah, silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing. Mulai dari kau, karena kau murid khusus yang dimaksud oleh kepala sekolah" Ucap sensei dikelas Naruto
"Sigh, baiklah" Balas Naruto dengan nada malas, kemudian dia melanjutkan "Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto. Kesukaanku adalah ramen dan teman-temanku, yang tidak kusuka adalah orang yang jahat, arogan, dan orang yang menyakiti teman-temanku. Hobiku berlatih bela diri dan membaca buku buatan sensei lamaku. Cita-citaku…" Ucap Naruto. Dia ingin sekali menyebutkan impiannya untuk menjadi Hokage tapi dia tahan "Untuk saat ini, belum ada"
"Kyaaa! Tampan!"
"Lihat otot-ototnya. Dia gagah sekali!"
"Dan lihat kumisnya yang berbentuk kumis kucing itu. Kawaiii sekali!"
'Kenapa aku lupa bilang kalau aku benci dengan fansgirl' Batin Naruto sambil menepuk dahinya sendiri karena kesal
"Nah Uzumaki-san, kau bisa duduk dibelakang Aono-san. Aono-san, tolong angkat tanganmu" Ucap sang sensei
Pemuda yang dimaksud Nekomeme pun mengangkat tangannya. Naruto pun berjalan dan duduk dibangku dibelakang pemuda itu, kemudian pemuda itu melihat Naruto dan berkata "Uzumaki-san… Perkenalkan, namaku Tsukune Aono. Semoga kita bisa menjadi teman baik"
"Tentu saja Tsukune-san. Aku bersedia menjadi temanmu. Tapi tolong panggil saja aku Naruto. Aku tidak suka dengan formalitas" Ucap Naruto
"Baiklah, Naruto-san" Balas Tsukune
"Nah, sekarang giliranmu nona" Ucap sensei, dan Tsukune dan Naruto tersenyum saat melihat Moka yang akan memperkenalkan diri karena mereka sudah kenal dengan Moka sebelum masuk ke kelas
"Perkenalkan namaku Moka Akashiya, salam kenal semuanya" Ucap Moka dengan nada manis yang membuat wajah semua lelaki kecuali Naruto yang mengantuk dan mencoba untuk tertidur pun memerah
"Kawaaaiiinya!"
"Cantiknya!"
"Gadis idaman semua pria!"
"Nah Akashiya-san, silahkan anda duduk di sebelah bangku Aono-san" Ucap Nekomeme
"Baiklah. Terima kasih sensei" Balas Moka, kemudian dia duduk di bangku sebelah Tsukune dan berkata "Tsukune-san. Ternyata kita sekelas"
"Ya, aku juga tidak menyangka Moka-chan" Balas Tsukune
"Kau sudah kenal dengan Tsukune, Moka?" Tanya Naruto
"Iya" Bukan Moka yang menjawab, tapi Tsukune. Kemudian dia melihat Naruto dan berkata "Kau sendiri, Naruto-san?"
"Aku bertabrakan dengan dia saat memutar jalan untuk menghindari kucing hitam tadi" Ucap Naruto, dan perkataan itu membuat Tsukune dan Moka sweatdrop. Kemudian dia melanjutkan "Karena sekelas, aku ajak saja dia berangkat bersama kesini"
"Kau beruntung Naruto-san. Kalau aku ditabrak dia dengan memakai sepeda bahkan kakiku masih sakit sampai sekarang" Balas Tsukune, Naruto pun tertawa mendengar perkataan Tsukune dan membuat Moka cemberut dan berkata "Aku kan sudah minta maaf Tsukune-kun…"
"Perkenalkan murid-murid, namaku Shizuka Nekomeme. Wali kelas kalian dikelas ini" Ucap sensei Naruto yang bernama Nekomeme, kemudian dia melanjutkan "Selamat datang di Akademi Youkai. Akademi yang berisi para monster supaya mereka bisa bekerjasama dan berhubungan dengan baik bersama para manusia. Oh ya, dan juga disini kalian tidak boleh membuka identitas kalian dan menunjukkan wujud monster kalian"
'Apa… Akademi khusus untuk para monster. Apa aku salah memasuki sekolah?' Batin Tsukune saat mendengar perkataan Nekomeme dan tubuhnya pun bergetar
'Kenapa dengan Tsukune, kenapa dia ketakutan seperti itu? Jangan-jangan dia manusia yang dimaksud oleh Tenmei?' Batin Naruto yang melihat ekspresi ketakutan Tsukune
Lalu ada seseorang murid berbadan besar yang mengangkat tangannya dan berkata "Sensei, aku boleh menanyakan sesuatu?"
"Tentu" Balas Nekomeme, kemudian dia melihat kertas di mejanya dan berkata "Kau Saizou Komiya kan. Jadi apa yang ingin kau tanyakan?"
"Kenapa kita tidak bunuh saja manusia yang laki-laki dan kita perkosa manusia yang perempuan" Jawab murid bernama Saizou
"Ya, ampun pertanyaanmu itu benar-benar membuatku ingin muntah Komiya-san" Sindir Naruto
"Apa kau bilang!" Teriak murid itu
"Saizou Komiya, Uzumaki Naruto. Tolong hentikan pertengkaran kalian, ini masih waktunya pelajaran" Ucap Nekomeme
"Paham sensei" Balas pemuda bernama Saizou itu
"Hn, terserah sensei saja lah" Balas Naruto dengan nada datar
Nekomeme pun melihat Tsukune mengangkat tangannya, kemudian dia berkata "Ada yang ingin kau tanyakan Aono-san?"
Tsukune pun meneguk ludahnya karena gugup dan berkata dengan berhati-hati "Oh ya sensei, aku mau tanya. Apa mungkin jika ada manusia yang masuk dan bersekolah disini?"
"Sepertinya tidak. Karena di akademi ini terdapat portal pembatas antara akademi ini dengan dunia manusia. Lagipula jika memang ada manusia disini dan ketahuan, dia akan langsung dibunuh ditempat. Karena sudah diadakan peraturan seperti itu" Balas Nekomeme
'Sial, aku tamat. Aku tamat disini jika mereka tahu bahwa aku adalah manusia' Batin Tsukune saat mendengar balasan dari Nekomeme
"Nekomeme-sensei… Bukannya itu aneh, akademi ini kan bertujuan supaya kita bisa berhubungan dan bekerja sama dengan baik dengan manusia. Kenapa kalau ada manusia yang berada atau bersekolah disini harus dibunuh? Bukannya itu tidak sesuai dengan tujuan akademi ini" Ucap Naruto, dan Nekomeme terbelalak saat mendengar perkataan Naruto yang menurutnya benar adanya
"Dasar aneh. Kenapa kau malah mendukung manusia hah?" Tanya Saizou dengan nada kesal
"Diam kau, aku tidak butuh perkataanmu" Desis Naruto, dan membuat Saizou semakin kesal, tapi dia tahan. Kemudian dia menambah ucapannya yang terpotong oleh Saizou "Lagipula kalau kita membunuh seseorang, maka keluarga orang itu akan balas membunuh kita, kemudian anggota keluarga kita akan balas membunuh keluarga orang yang membunuh kita. Dan akan terus begitu dan menciptakan lingkaran kebencian yang tidak akan pernah putus"
'Naruto / Naruto-kun' Batin Tsukune dan Moka yang kagum atas perkataan Naruto
"Tapi kalau sudah memang aturannya disini seperti itu. Ya mau di apakan lagi. Aku tidak bisa-berbuat apa-apakan" Tambah Naruto, kemudian dia melihat Nekomeme dan berkata "Benar kan, sensei?"
"I..Iya, itu benar" Balas Nekomeme, kemudian dia melihat murid-muridnya dan berkata "Kalau begitu, ayo kita mulai pelajarannya
Nekomeme pun memulai pelajarannya. Naruto pun frustasi karena ajaran Nekomeme berbeda jauh dari ajaran Iruka dan yang lain di akademi ninja di Konoha, karena hal itulah dia memilih untuk tidur saja. Nekomeme pun menyadari itu, tapi dia biarkan saja karena dia masih memikirkan omongan Naruto barusan. Beberapa jam berlalu, bel pun berbunyi dan para siswa pun pergi ke kantin untuk makan dan Naruto sambil makan ramen dan membaca novel buatan Jiraiya yaitu
The Tales of Gutsy Ninja
"Tadi perkataanmu hebat Naruto, sampai Nekomeme sensei terdiam" Ucap Tsukune karena kagum dengan perkataan Naruto saat dikelas tadi
"Ah, sudah tidak usah dipirkan. Aku cuma berkata apa yang harus kukatakan saja kok, tidak lebih" Balas Naruto yang sedang meneruskan membaca novelnya
"Buku apa yang kau baca Naruto-kun. Sepertinya serius sekali?" Tanya Moka
"Oh, ini novel yang dibuat senseiku disekolahku yang dulu. Tapi dia meninggal karena sakit yang sudah lama dideritanya sejak lama" Jawab Naruto yang berbohong tentang Jiraiya kepada Moka
"Maaf aku tidak bermaksud menyinggung tentang senseimu, Naruto-kun" Balas Moka
"Tidak masalah, Moka-chan" Balas Naruto dengan tersenyum manis, dan membuat wajah Moka memerah
"Hei, omong-omong Naruto. Namamu unik juga ya" Ucap Tsukune
"Maksudmu?" Tanya Naruto
"Bayangkan saja… Namamu itu kan berarti kue ikan, Naruto" Jawab Tsukune, dan mendapat jitakan keras dari Naruto
Bletaakkk
"Ittaiii. Kenapa kau menjitakku sekeras itu sih?" Tanya Tsukune dengan kesal
"Jangan pernah sekali lagi kau bilang namaku itu berarti kue ikan. Namaku artinya pusaran tahu" Jawab Naruto
"Gomenasai" Balas Tsukune
Tiba-tiba saja muncul Saizou di tempat mereka bertiga, kemudian dia melihat Moka dan berkata "Moka Akashiya. Perkenalkan namaku Saizou Komiya. Kenapa kau memilih untuk bersama 2 monster pencundang ini. Lebih baik kau bersama dengan minster sejati sepertiku"
"Maaf aku tidak mau. Kau tidak lihat, aku sedang bersama dengan teman-temanku disini" Balas Moka
Saizou pun berusaha menarik tangan Moka, tapi Naruto berdiri sambil membaca bukunya dan berkata "Kau tidak ingat, kalau dia bilang tidak ingin ikut denganmu"
"Apa sebenarnya maumu hah, sepertinya kau senang sekali membuat masalah denganku. Rasakan ini!" Ucap Saizou yang sudah melesatkan tinjunya ke arah Naruto
Tapi Naruto menahan pukulan Saizou dengan tangan tangannya, sedangkan tangannya masih setia memegang novelnya. Kemudian dia pun melihat Saizou dengan tatapan tajam dan berkata "Jika kau mengganggu teman-temanku, dan mengganggu waktuku memakan ramen atau membaca novelku… Aku akan membunuhmu "
Saizou pun pergi karena nyalinya menciut saat melihat tatapan Naruto, kemudian dia pergi. Tapi sebelum itu dia pergi dan berkata "Lain kali aku akan membalasmu, Uzumaki"
"Cih, merepotkan" Balas Naruto, kemudian dia duduk dibangkunya dan dia berkata pada Moka dan Tsukune "Hei Tsukune, Moka-chan. Ayo kita pergi dari sini, aku sudah tidak bernafsu makan setelah melihat si Komiya itu"
"Baiklah Naruto / Naruto-kun" Balas mereka berdua
Mereka pun berjalan ke sebuah lorong kosong tiba-tiba Moka berkata pada Tsukune "Tsukune-kun, boleh aku menghisap darahmu kali ini?"
"Hei, tunggu dulu Moka-chan. Aaaahhhh!" Teriak Tsukune saat Moka menancapkan gigi taringnya ke leher Tsukune
Naruto pun menatap shock kejadian di hadapannya, kemudian dia membatin 'Kenapa Moka-chan menggigit Tsukune di lehernya. Apa jangan-jangan dia vampire"
"Terima kasih ya Tsukune-kun. Darahmu lezat sekali" Ucap Moka saat dia melepaskan gigitannya pada leher Tsukune, kemudian dia berkata "Uhm, kau tahu Tsukune-kun. Kau adalah pengalaman pertamaku"
Naruto pun lepas dari shocknya, kemudian dia berkata pada Tsukune "Baru berteman kau sudah melakukan itu dengan Moka-chan, aku tidak menyangka kau bisa melakukannya juga Tsukune. Kau melakukannya dengan Moka-chan saat kalian bertemu sebelum masuk ke kelas ya?"
Wajah Tsukune pun memerah, kemudia dia berkata "Oy… bukan itu yang dimaksud Moka-chan, Naruto"
"Benar, maksudku itu orang pertama yang kuhisap darahnya. Biasanya aku hanya meminum darah dari kantung darah atau jus tomat saja" Balas Moka
"Oh, kukira apa" Ucap Naruto
"Ya ampun. Setelah mengatakan itu, aku jadi malu" Ucap Moka, kemudian dia bertanya kepada Naruto dan Tsukune "Naruto-kun, Tsukune-kun. Aku boleh tahu kalian itu monster macam apa?"
Tsukune pun bingung harus menjawab apa, tapi Naruto yang melihat kebingungan Tsukune pun berkata "Moka-chan… Kan kita tidak dibolehkan oleh Nekomeme-sensei tentang identitas kita sebagai monster. Apa kau lupa?"
"Tapi kan aku sudah memberitahumu kalau aku itu vampire, Tsukune-kun" Ucap Moka
"Kau kan belum tahu waktu itu ada peraturan seperti itu Moka-chan" Balas Tsukune
"Hei, Moka-chan… Kau bilang kan kau ini vampire, tapi kok kau tidak seperti vampire yang biasa kuketahui dibuku" Ucap Naruto. Ya, dia memang sudah membaca buku tentang monster-monster di Akademi Youkai yang diberikan Tenmei
"Ini karena benda ini" Balas Moka yang menunjuk gem di lehernya, kemudian dia melanjutkan "Benda ini dinamakan Rosario . Benda ini berfungsi untuk menyegel kekuatan vampire milikku"
'Sama seperti segel yang dibuat tou-chan untuk menyegel Kyuubi didalam tubuhku, tapi lebih modern' Batin Naruto saat melihat benda yang disebut Rosario oleh Moka
"Naruto… Aku boleh tahu kenapa saat penjelasan Nekomeme-sensei, kau membalas seolah kau menyukai manusia?" Tanya Moka
Tsukune pun juga penasaran dengan jawaban dari Naruto. Melihat itu Naruto berkata pada Moka "Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau membenci manusia, Moka-chan?"
"Aku sangat membenci manusia" Jawab Moka, Tsukune dan Naruto pun agak terkejut saat mendengar respon dari Moka
"Ke..Kenapa?" Tanya Tsukune
"Aku pernah bersekolah disekolah untuk manusia beberapa tahun lalu, tapi karena mereka tidak percaya pada makhluk supernatural. Mereka selalu mencaci makiku dan mengerjaiku. Bahkan mereka selalu memanggilku gadis aneh" Jawab Moka. Moka pun terkejut saat melihat Tsukune berjalan menjauh dari dia dan Naruto, kemudian dia berkata pada Tsukune "Tsukune-kun… Kau mau kemana?"
"Pergi… Untuk apa aku berada bersama dan berteman dengan orang yang benci dengan ras-ku sendiri" Jawab Tsukune dengan nada dingin
'Ternyata aku benar. Tsukune itu manusia dan target yang harus aku awasi dan lindungi' Batin Naruto
"Ras-ku… Jadi kau manusia?" Tanya Moka dengan nada kaget
"Ya, aku manusia" Jawab Tsukune
"Tapi kenapa bisa manusia bisa masuk ke sekolah ini. Kata Nekomeme-sensei, tidak akan bisa ada manusia yang masuk ke tempat ini" Ucap Moka yang sudah menahan tangis karena tahu bahwa teman pertamanya adalah seorang manusia dan dia sekarang akan menjauh darinya
"Lihat…" Ucap Tsukune yang sudah menunjuk Moka, kemudian dia berkata sebelum pergi dari hadapan Moka dan Naruto "Setelah tahu bahwa aku manusia, kau merasa jijik padaku. Apa kau menyesal karena telah berteman dengan manusia? Kalau kau benci pada manusia… Aku juga benci pada monster"
"Tsukune-kun tunggu!" Teriak Moka, tapi Tsukune tidak menghiraukan panggilan Moka, dan terus pergi menjauh darinya
"Kau tahu Moka-chan, aku juga manusia" Ucap Naruto. Moka pun shock dan dia siap untuk kehilangan satu lagi temannya, kemudian Naruto melanjutkan "Aku juga benci pada monster karena ada monster yang membuat tou-chan dan kaa-chanku setelah beberapa detik kelahiranku, dan saat itu aku mulai mengganggap semua monster itu jahat. Tapi saat melihatmu, Moka-chan. Ternyata aku salah, kau adalah monster terbaik yang aku temui. Jadi yang ingin aku katakan Moka-chan… Memang banyak manusia yang jahat, tapi ada juga yang baik. Jadi jangan sampai kebencianmu pada manusia yang jahat menutupi pandanganmu terhadap manusia yang baik, seperti Tsukune"
Greppp
"Naruto-kun…" Ucap Moka saat tubuhnya dipeluk dengan erat oleh Naruto, kemudian dia membatin 'Hangat dan nyaman…'
"Moka-chan… Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian karena kau adalah seorang monster" Ucap Naruto, kemudian dia melepaskan pelukannya dan berkata "Kalau begitu aku akan pergi mencari Tsukune dan membawanya kesini"
"Aku mau ikut, Naruto-kun" Ucap Moka
"Tidak… Biar aku saja. Kau tunggu disini" Balas Naruto
Naruto pun melepaskan pelukan Moka dan mencari Tsukune. Dia pun menemukan Tsukune yang sedang berjalan ke bis dan membawa barang bawaannya. Melihat itu Naruto pun menahan Tsukune
"Kau mau apa Tsukune?" Tanya Naruto
"Aku ingin pergi dari sini. Sekolah ini tidak cocok untukku yang seorang manusia" Jawab Tsukune
"Kembalilah. Moka-chan membutuhkanmu" Ucap Naruto
"Jangan bercanda" Balas Tsukune, kemudian dia melanjutkan "Dia membenciku, mana mungkin dia membutuhkanku. Lagipula, harusnya kau juga menjauhiku kan, karena aku manusia?"
"Aku tidak bisa melakukan itu. Karena aku juga manusia, sama sepertimu" Balas Naruto
"Kau serius, Naruto?" Tanya Tsukune yang terbelalak saat mendengar perkataan Naruto
"Aku serius. Dan Moka-chan merasa bersalah padamu saat ini" Ucap Naruto, kemudian dia melanjutkan "Jadi kembalilah bersama kami, Tsukune!"
"Baiklah, Naruto. Aku tidak akan pergi, karena 2 temanku tidak memperbolehkanku pergi" Ucap Tsukune
"Bagus" Balas Tsukune
Tiba-tiba, saat Tsukune dan Naruto mendengar suara gadis yang berteriak "Kyaaaaaaaa!"
"Sial. Itu suara, Moka-chan. Ayo kita pergi" Ucap Naruto
"Baiklah Naruto" Balas Tsukune
Tsukune dan Naruto pun berlari dengan cepat ke tempat teriakan Moka. Dan mereka melihat Moka yang ingin diperkosa oleh Saizou, Tsukune dan Naruto pun dengan sigap langsung membuat Saizou menjauh dari Moka
"Kau pikir apa yang kau lakukan hah, Saizou!" Teriak Naruto yang sudah memasang kuda-kuda bertarung
"Cih, jangan kau ganggu aku Uzumaki. Moka adalah milikku!" Teriak Saizou, kemudian dia melihat Tsukune dan berkata "Dan kau Aono! Sudah aku bilang untuk tidak mendekati Moka lagi"
"Tapi sayangnya aku tidak bisa meninggalkan temanku sendiri" Balas Tsukune
'Naruto-kun, Tsukune-kun' Batin Moka yang terharu karena kedua temannya masih bersedia melindunginya karena ucapannya
"Tsukune, biar aku yang urus dia" Ucap Naruto yang sudah memasukkan chakra ke tangannya, kemudian dia melesatkan tinjunya kepada Saizou
Buaaaakkkk
"Guaaahhh!" Teriak Saizou yang terlempar karena pukulan Naruto. Kemudian dia bangun dan berteriak "Kau sudah membuatku marah Uzumaki! Sekarang kau akan menjadi korban wujud asliku. Gaaaahhhh!"
Badan Saizou pun berubah menjadi sebuah makhluk besar, kemudian Moka berkata pada Naruto "Berhati-hatilah Naruto-kun. Dia adalah Orc, serangannya sangat kuat"
"Arigatou, Moka-chan atas infonya" Balas Naruto yang tersenyum dan wajah Moka memerah karena itu. Setelah itu dia pun membuat handseal dengan cepat "Kage Bunshin no Jutsu !"
Booofff
Muncullah bunshin di sebelah Naruto. Moka dan Tsukune pun membatin 'Dia bisa menggandakan diri… Sebenarnya manusia macam apa kau ini, Naruto / Naruto-kun"
"Kau hebat bisa menggandakan diri, menarik. tapi kau akan mati disini Uzumaki !" Teriak Saizou yang sudah melesat ke arah Naruto
Bunshin Naruto pun menggunakan gerakan di tangan kanan Naruto dan terciptalah bola energy berwarna biru
Boooofff
Bunshin Naruto pun menghilang, Naruto pun melesat ke arah Saizou dan berkata "Terima ini,Rasengan !"
Duaaaaarrrrr
Saizou pun terlempar jauh, tapi dia masih bisa bangkit dan berkata "Kurang ajar kau Uzumaki !
Aku habisi kau !"
Naruto pun mendekati Moka dan mencabut
Rosario milik Moka dan membatin 'Maaf Moka-chan. Aku hanya ingin lihat seberapa besar kekuatanmu'
Tubuh Moka pun mengalami perubahan. Rambutnya berubah menjadi silver, matanya berubah menjadi merah, dan assetnya berubah menjadi lebih besar. Naruto dan Tsukune pun meneguk ludah melihat itu. Kemudian Moka melihat Naruto dan berkata "Kenapa kau membebaskanku, Uzumaki ?"
"Kau ingin membalaskan perbuatan dia padamu kan, Moka-chan? Aku akan memberikanmu kesempatan kali ini" Jawab Naruto
"Cih , aku tidak seperti diriku yang satu lagi . Jadi jangan panggil aku Moka-chan , tapi Moka-san .
Tapi penawaranmu menarik juga Uzumaki , aku akan melakukannya " Ucap Moka, kemudian dia menuju ke arah Saizou yang masih belum bisa begitu banyak bergerak karena terkena Rasengan
Naruto, kemudian dia berkata "Jadi kau monster rendahan yang mencoba macam-macam dengan diriku yang satu lagi . Sepertinya aku harus menyadarkanmu siapa yang kau hadapi saat ini ,
KNOW YOUR PLACE !"
Duaaakkkk
Saizou pun terlempar karena tendangan super keras dari Moka. Kemudian dia bergerak ke arah Naruto dan berkata " Siapa sebenarnya dirimu ini Uzumaki , kau bilang dirimu itu manusia. Tapi aku merasakan kekuatan yang tidak biasa . Cepat beritahu aku !"
"Kau akan kuberitahu pada saatnya, Moka-chan" Ucap Naruto yang mendekatkan kepalanya pada leher Moka dan menjilati leher Moka, membuat wajahnya memerah karena malu dan juga marah
"Kurang ajar kau Uzumaki , berani sekali kau melakukan itu pada monster kelas atas . KNOW YOUR PLACE!" Teriak Moka yang berusaha menendang Naruto dengan kuat, tapi dia menghindar sambil menempelkan Rosario milik Moka pada tempatnya dan memeluknya dengan erat, dan membatin 'Selamat tidur Moka-chan'
Moka pun terbangun dan wajahnya memerah karena dia terbangun di pelukan Naruto, kemudian dia berkata "Eh, Naruto-kun. Apa yang terjadi, kenapa aku ada di pelukanmu?"
"Tadi Naruto membangkitkan kekuatan vampiremu dan dia berkelahi dengannya sedikit karena Naruto menjilat lehernya" Jawab Tsukune
Wajah Moka pun memerah, kemudian Naruto berteriak "Tsukuneee!"
"Ada apa? Memang benar kan, kejadiannya seperti itu" Balas Tsukune
"Tsukune kau bisa mengantarkan Moka-chan ke depan kamarnya kan?" Tanya Naruto
"Kenapa mesti aku, kenapa tidak kau?" Tanya balik Tsukune
"Aku ada urusan. Kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Naruto yang sudah berlari menjauh dari Tsukune dan Moka dan membatin 'Dan melapor kejadian hari ini pada Tenmei'

-To Be Continued-
Tunggu kelanjutannya ya..
Comment and like nya jangan sampai lupa ≧∇≦


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Jinchuuriki  Of  Youkai  AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang