"Hyung" Ucap seorang namja yang tampan namun memiliki kulit tan
"Mwo?ucap seorang namja yang imutnya nggak ampun
"Ng.. Seungcheol hyung ngasih ini.. "Ucap mingyu
" Emang apaan?"tanya jihoon a.k.a woozi
"Ya... Aku nggak tau juga.., ini untuk hyung lagian" Ucap mingyu
"Hm.., lebih baik kau keluar. Mereka telah memanggilmu tuh" Ucap woozi sambil menunjuk the8, dan jun dengan dagunya
"Ah.. Ne hyung, aku pergi" Ucap minggu sambil berjalan keluar studio woozi
'Memangnya ini apa sih..'ucap woozi dalam hati sambil menimang nimang surat yang diberi mingyu
"HYUNG!! BACA!!! BUKAN DILIHAT!!" Teriak the8
"DIAM KAU!" Teriak woozi
"Makanya udah ge bilangin jgn teriak" Bisik jun ditelinga minghao
"Mian" Ucap the8 sambil menunduk
~WOOZI POV~
"Aish.. Dasar china oleng" Ucap woozi memijat kepalanya
'Memang isi suratnya apa..aku jadi penasaran'
"Buka saja deh daripada aku mati penasaran" Gumam woozi
Jihoon or Lee jihoon or woozi
Aku ingin bertanya.. Apakah kau tertarik dengan sesorang? Kalau iya mungkin aku harus menyerah.. Tetapi kalau belum aku akan sangat besyukur perjuangan ku tidak sia-sia.., dan.. Sebenarnya inti dari surat ini hanya aku ingin ucapkan padamu
Aku mencintaimu, menyanyangimu, tidak ingin kau terluka, selalu ingin melindungimu,bukan melindungi atau menyayangi sebagai hyung dan dongsaeng tetapi sepasang kekasih.. Aku tau aku pengecut hanya bisa menyampaikannya lewat surat. Aku bukan seperti hansol yang langsung berbicara, atau seperti jisoo yang dengan tekad.., kau terserah kapan akan menjawabnya ingin 1 minggu lagi, atau 1 bulan lagi, atau 1 tahun lagi itu hak mu bukan hak ku aku tak ingin memaksa.
BY: CHOI SEUNGCHEOL A.K.A S.COUPS
LEADER SEVENTEEN
'Ini pasti candaan, tidak mungkin ia menyukaiku, dia pasti menyukai hoshi'' monolog woozi dengan raut muka yang tak bisa dibaca
'Tok tok tok'
"Jihoonie... Ayo keluar makan malam.."Ucap jeonghan
" A.. Aku akan menyusul, ka.. Kalian makan saja duluan.. "Ucap woozi terbata-bata
" Jihoon kita makan bersama-sama"ucap s.coups
DEG
Woozi tidak tau harus bagaimana lagi, biasanya ia akan membantah keras perkataan leader mereka, tetapi sekarang tidak bantahan itu seakan tak mau keluar dari mulutnya
"Ba. Baiklah... " Ucap woozi sambil berjalan kearah pintu (yaiyalah masak keluar lewat jendela yang ada coups jantungan🤣🤣)
"Akhirnya kau keluar juga.. " Ucap s.coups dengan tatapan lega
'Tuhkan betul perkataan ku ini pasti candaan'pikir woozi
"Bagaimana? Kau telah memikirkannya?" Bisik s.coups pada woozi
Woozi hanya bisa diam bak patung
"Kalau kau tak mau tak apa,aku tak memaksa" Bisik S.Coups lagi
"Aku.."Ucap woozi dipotong oleh seseorang
TBC
Maaf kalau gaje aku baru pertama kali bikin mungkin amatir dan nggak dapet feel nya ya?
Akan aku usahain lebih baik lagi
Sampai jumpa chapter berikutnya
Bhay bhay👋👋
