BAG 8. Pelangi untuk Endah

83 10 0
                                    


Suasana rumah sedikit agak tegang akhir akhir ini.
Hendro yg sensitif dan semakin sering diluar rumah dan Endah yg mencari pelarian kesepiannya ke mbok Nah dan sanggar senamnya.

Suwargo nunut
Neraka Katut
(Jika suami masuk surga istrinya pun pasti terikut masuk. Jika suami ke neraka istrinya pun akan ikut ke neraka)

Itu adalah filosofi kental orang Jawa yg banyak digugu kebanyakan oleh perempuan lugu.

Endah dulu juga mendapat doktrin itu bertahun tahun dari ibunya.

Dia sangat menghormati nilai sukunya, Jawa, tetapi dengan pendidikan dan pergaulannya dia bisa menyaring nilai nilai tersebut menjadi pedoman yg lebih realistis.

Namun demikian, kepatuhannya terhadap suami tak perlu diragukan lagi.

Malam ini Hendro pamit pulang larut karena tugas presentasi di Magelang , dan Kutoarjo.

Endah pun hari ini memutuskan untuk tidak senam.  Sudah 3 hari ini ia minta dikerok mbok Nah.

Rasa badannya lemas tak terkira. Kepalanya terkadang terasa berputar seperti gasingan.
Dan perutnya sepertinya maag nya kumat.  Dia menghindari kopi  dan sambal kesukaannya. Bahkan dia minum obat maag untuk melindungi pencernakannya.

Tapi tak kunjung juga badannya membaik bahkan semakin mengada.

Apakah aku stress bisiknya. Semua kejadian di rumah mereka benar benar membuat dia stress.

Pertengkaran pertengkaran yg muncul akhir akhir ini menyesakkan nafasnya. Takut dia dicap durhaka oleh suaminya
  jangan Sampai Hendro mengatai aku durhaka, bisik nuraninya.

Dia mengeluhkan kondisinya pada salah satu temannya di klub senam. Tetapi jawaban temannya membuat dia merinding .

Coba tes hamil. Siapa tahu kamu hamil. Begitu katanya. Bak peluru menderu menyerbu seru di benak dan kalbu.

Test pack lagi ? Gemetar badannya. Dia tidak ingat kapan terakhir dia tes. Oh iya ketika hari terakhir berkerja di kantornya.

Apakah benar dia harus melakukannya ? Dia sudah pernah bebeapa kali terlambat mens dan dia gunakan test pack itu. Tetapi tetap negative.

Sekarang test lagi ? Sanggupkah dia melihat 1 strip lagi ?

Dia urung untuk tes.

Tetapi meskipun bukan rayuan, jawaban Surti temannya memburunya setiap saat.

Dan pagi ini dengan gemetaran tangannya meraih test pack itu dan badannya menggigil hebat.

Tangannya bergetar dan dia bersndar di dinding toilet room.

...dibacanya lagi

.....matanya dikerjap

......dilihatnya ....

....Apakah bener ini...

2 strip .

Fixed.

Ya Allah .....bisik hatinya.
Hendro harus tahu ini.

Tetapi..... sesuatu dalam dirinya menahannya. Nanti dulu . Jangan dulu . Dia akan memastikan lagi . Dia akan ke dokter kandungan .

......

dr. Enny di JIH ( Jogja International Hospital) menjadi pilihannya.
Dokter spesialis kandungan ini bertutur lemah lembut tetapi tegas. Wajahnya yg cantik tersenyum lebar dan terlihat sangat lega ketika mengatakan

“selamat bu, ibu hamil”,

Endah tergagap  tak sadar dia pun mendekap dokter peremuan yg menatapnya haru. 

Disela isak harunya dia mengucapkan terimakasih sedalamnya kepada dokter Enny.

Dia adalah sedikit dari orang yg percaya padanya bahwa dia bisa hamil. Dia lah yang mengatakan selama ibu masih mens ibu selalu bisa hamil karena semua baik baik saja.

Endah tergugu.  Bibirnya kelu.  Tak dapat dia temukan kata berlaku.

“ibu sendirian”? “mana bapak”? Tanya sang dokter.
Tugas luar dok, jawab Endah dengan senyum yg dipaksakan.

Pulanglah ia denagn suka cita, menyetir mobilnya dengan seksama, tak hendak ia tergesa karena suaminya nanti malam baru akan tiba.

Bahkan tidak pada Mbok Nah.

Dia mau menyimpan rasa bahagia ini sendirian saja.

Tidak di status media sosialnya.
Hanya dia dan Tuhan maha segala yg berbahagia.
.......

Jam 9 malam deru mobil Hendro menyapa garasi mereka.

Ditawarkannya makan malam untuk suaminya tercinta tapi sayang Hendro menolak halus.
Lelah dan sudah kenyang makan ditraktir kolega.

Tidurlah Hendro di kasur empuk kamarnya malam itu.

Tak lama Endah beranjak mengikuti suaminya masuk ke bilik peraduan.

Dipandanginya wajah lelaki itu yg dalam setengah jam sudah sangat pulas. Dia tidak tau aku punya berita bahagia untuknya   bisik kalbu Endah.

Tiba tiba ponsel suami nya berdering nada pesan WA. Sesuatu membuatnya penasaran.

Tak berani dia membuka pesan itu,

Tetapi preview pesan terbaca jelas :
“sayang, gak ketemu sehari...”

Hanya preview.

Tak bisa dibaca keseluruhan.

Tapi Endah terpaku kaku ngilu nyeri jadi satu di kalbu.

“siapa yg memanggilmu sayang selain aku mas”? Bisiknya haru.

Di Balik PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang