Lagi, lagi aku membayangkannya
Enam tahun tampaknya kasat mata
Masih dia, yang bersemayam di pikirku
Tetap dia, yang kuharap dalam impiku
Sekalipun angin melesat mengoyak rasaku, bayangannya tetap kembali utuhTangisku kemarin, adalah masalalu, sebab wajahnya membayangi senyumku
Menenangkan rasa sakitku
Tak ingin berpindah
Tak berniat untuk pergi
Hanya dia, tetaplah dia!
Yang membuat batangku tertancap pada hidup
Dan penyesalanku akan dunia segera berakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangku-Lotus
PoetryKumpulan puisi sederhana yang kutulis berdasarkan apa yang ku rasakan saat itu.