bagian 6

559 44 0
                                    

Pagi harinya, yerin terbangun karna mendengar suara orang memanggilnya dari pintu kamarnya.

"Unnie... unnie bangun, buka pintunya"

Yerin berusaha bangun dan membuka matanya sambil berjalan ke arah pintu. Dilihatnya seorang perempuan yg berdiri di depan pintu kamarnya dengan menggunakan seragam sekolah.

"Wae? Kau mengganggu tidurku sajaa"

"Antarkan aku sekolah, tadi eomma pesan kalau kau harus mengantarku"

"Memang eomma kemana? Appa juga kemana?" Tanya yerin yang masih memejamkan matanya sambil bersandar di pintunya.

"Mereka baru saja pergi, ada urusan kantor katanya. Cepat unnie aku akan terlambat"

"Bawel. Tunggu di depan, aku akan bersiap siap. Mengganggu saja" ucap yerin sambil menutup pintunya dan bersiap untuk mengantar Jung Ye Rim , adik kandung yerin.

10 menit kemudian yerin mengeluarkan mobilnya dan mengantar yeri ke sekolahnya. Yerin memang tidak terlalu dekat dengan adiknya itu, karna sifatnya yang cuek, dia benar benar tidak tau banyak tentang adiknya. Sedangkan yeri sebaliknya, ia peduli dengan kakaknya walaupun tidak terlihat jelas, saat yerin sedang dalam kondisi tidak baik yeri selalu ada untuknya, tapi ketika yeri mengalami hal itu yerin tidak terlalu memperdulikannya. Kedua orangtuanya sering memarahinya karna sifat cueknya itu, dan lagi lagi yerin tetap tidak peduli dengan hal itu. Seiring berjalannya waktu, yeri yg sudah tumbuh menjadi seorang remaja pun mulai memahami sifat kakaknya itu.

"Kau sudah sarapan?" Tanya yerin memecah keheningan

"Sudah, eomma sudah menyiapkannya sebelum pergi"

Yerin hanya diam dan fokus menyetir. Tidak ada tanggapan apapun.

15 menit kemudian mereka tiba di sekolah yeri.

"Terimakasih unnie" ucap yeri sambil membuka safety belt dan membuka pintu mobil

"Kau pulang naik apa?" Tanya yerin

"Mungkin aku akan menumpang dengan temanku"

"Baiklah" ucap yerin singkat

Kemudian yerin melajukan mobilnya meninggalkan sekolah yeri.

"Ku kira dia akan menawarkan untuk menjemputku. Kalaupun aku minta pun pasti dia tidak akan mau, dasar cuek" ucap yeri sambil berjalan memasuki gerbang sekolahnya

.
.

Yerin tiba di rumahnya 20 menit kemudian dan langsung memasukan mobilnya. Ia membuka pintu rumahnya dan langsung menuju ke dapur. Ia melihat ke sekeliling ruang makannya itu.

"Kenapa kotor sekali, apa tidak ada yg membersihkan." ucap yerin

Dengan terpaksa yerin membersihkan ruang makannya, setelah selesai barulah ia mulai makan.

"Ah ponselku, dimana dia" ucap yerin setelah menyelesaikan makannya

Yerin langsung menuju ke kamarnya dan mangambil ponselnya. Dilihatnya sudah ada pesan dari sinb.

*chat room*

Sinb
Unnie, hari ini aku libur

Yerin
Libur? Mana mungkin..

Sinb
Kemarin kau bilang aku bolos saja :p

Yerin
Jangan bohong sinb-ya

Sinb
Benar, aku sendiri pun kaget

Yerin
Kenapa kau libur?

Sinb
Entah, saat aku bangun tidur tiba tiba aku sudah berada di ruang UGD

MY BEST GIFT (SINRIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang