4.1

567 60 3
                                    

Juyeon ga kerumah gue dulu. Sebenernya dia mau kesini, tapi gue larang. Soalnya rumah dia daei kapan tau dia tinggalin dan beberapa hari ini dia nginep dirumah yang lain. Kan gaenak juga guenya.

Jadi hari ini gue sendirian sama bibi dirumah. Niatnya mau keluar, tapi katanya yang lain juga mau dateng kesini. Gue gatau sih siapa aja yang mau kesini, jadi gue diem aja deh. Kalo yang aneh aneh lagi kaya Haknyeon, gitu.. Kayanya gabakal gue tinggal ini rumah.

Sekarang, gue lagi ngurus daftar kuliah sih. Gue daftar online, ngirim segala galanya online dan gue milih universitas disini juga. Gue males juga sih jalan sini-sana lagi. Jadi gue siap siapin semuanya di ruang kerja papa. Yang sekarang katanya boleh gue pake.

"Disini, bi?"

"Iya mas. Dia lagi sibuk katanya"

"Oh iya. Makasih ya, bi"

Gue duduk santai lagi sebelum ada yang buka pintu ruangan. Kyu. Mampus ga lo?

"Seona"

"Yu. Ada apa kesini?"

"Ya, gapapa. Kan biasanya juga kita kita kesini kan kalo waktu luang"

Gue ngangguk. Ya, mereka masih megang kunci rumah gue. Padahal gue berekspektasi Eric pulang terus ketemu gue gitu. Gue kangen sama itu bocah, ga ketemu.

"Lagi ngapain lo? Ruangannya enak sih, ga boong deh"

"Lagi ngapain lo? Ruangannya enak sih, ga boong deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue cuma senyum doang.

"Kayanya juga bokap gue gabakal make ruangan ini karna dia ga balik balik kan.

"Gue duduk sini ya"

Dia nunjuk ke kursi sofa pojok ruangan sebelum gue ngangguk dan gue siap siapin berkas lagi buat seleksi rapot yang akan datang.

"Lo tuh daftar?"

Gue ngangguk.

"Hm, gue daftar. Abis gue udah ngobrol juga kan ke orang tua, terus katanya terserah gue. Yaudah lah, gue maunya disini jadi gue daftar. Lagian, gue gabakal neeima tawaran mereka ke luar negeri. Cape gue keliling keliling lagi"

Kyu ngangguk.

"Lo? Lo kemana?"

"Ke kota sebelah. Gue nanti kalo balik, ya balik lah"

Gue ngangguk dan akhirnya selesai juga sebelum gue berdiri dan matiin komputer sama printernya. Tapi gue masuk duduk sambil mainin HP.

"Main, mau ga?"

Gue noleh ke dia.

"Hm?"

"Main yuk. Mau ga? Gue bosen sih"

Gue mikir mikir lagi. Kalo gue main, gue takutnya nanti yang ada Juyeon kenapa napa juga. Tapi, kalo misalkan gue terima.. Takutnya hal hal yang aneh bakal terjadi, gue takut juga. Gila, serba salah rasanya.

I'M YOUR BOY | Lee Juyeon ✓ #Wattys2018 [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang