KAGET, SPEECHLESS, BINGUNG, BERTANYA TANYA itulah keadaan yang sedang Sheren rasakan saat ini.
"Bu Ani bareng siapa itu?" Sheren mulai bertanya kepada Chacha.
"Mana gue tau anak baru kali?" Chacha masih asyik berkaca.
"Ih liat dulu itu!"
"Apaan sih gangguin aja?"
Chacha nengok kearah orang yang ada disebelah Bu Ani.
Chacha bengong "Wtf wtf... gila ganteng bangett duh alisnya tebel berbentuk pula mulutnya seksoy rambutnya badai, keche banget anjirrrr..."
"Welahhh... kalo masalah cogan aja lu getol." Sheren mengusap muka Chacha.
"Ihh.. biarin nikmat tuhan tidak boleh diabaikan."
"Preettt... inget Reyhan lo, gimana sih katanya mau gue comblangin."
"Eh iya ya, gak jadi ganteng dia jelek , gantengan my sweety boy Reyhan hehehe..." Chacha nyengir.
"Heulaaa... alay lo."
"Permisi anak anak mohon perhantian nya, ibu akan memperkenalkan siswa baru dari jerman dia pandai berakting dia juga pernah memenangkan juara umum dari Drama Teater of Germany, dia bernama Raef MacMartinez ."
"Haiii... namaku Raef MacMartinez, kalian bisa panggil aku Raef atau Martinez, asal asli aku dari
Berlin, jerman. Aku bisa bahasa Indonesia kok jadi kalian jangan khawatir ya.""Haiii..." Chacha senyam senyum sendiri.
"Chacha kamu kenapa?" Tegur bu Ani.
"Eh nggak bu, saya salpok." Chacha nyengir.
"Hih malu maluin loh." Bisik Sheren.
"Yasudah... Raef ibu persilakan kamu duduk, disana ada bangku kosong, kamu bisa duduk bersama Zidane. " bu Ani menunjuk ke arah Zidane.
"Apakah kamu tidak keberatan jika Raef duduk bersama kamu?" Bu Ani bertanya.
"Hmmm... saya gak keberatan bu." Jawab Zidane.
"Yasudah kamu bisa langsung duduk disana bersama Zidane." Bu Ani mengulurkan tangannya.
"Oke, iya bu. " Raef mengangguk lalu pergi menghampiri tempat duduknya.
"Duhhh cogankuu bikin terharuuu..." Chacha melting.
"Ihh cogan cogan, alay banget sih loh, inget lo punya Reyhan ya, gak usah malu maluin gue deh gue lagi comblangin lo sama Reyhan nih!" Kata Sheren sinis.
Bibir Chacha mengerucut "iya iya... tapi alis nya Reyhan sama Raef badai-an alisnya Raef."
"Tapi mereka berdua hampir mirip kan?"
"Iya siih.. tapi gimana gitu gantengan Raef ren."
"Trus, tadikan kata elo Raef gak jadi ganteng karna yang ganteng cuman Reyhan doang lo gimana sih! Mata lo jelalatan banget, gak bisa liat cogan dikit!"
"Ih ih iya iya... duhh gue nangis sumpah ternyata cogan tuh bikin terharu ya, sangkin gantengnya."
Sheren berdecak memutarkan bola matanya malas "Alay."
***
Waktu istirahat pun tiba Sheren dan Chacha membereskan buku bukunya lalu mereka keluar menelusuri koridor sekolah dan mereka tertegun dengan reaksi para kaum wanita yang sedang berkerumun.
"Huhu... anak baru itu ganteng banget tau.. gila gue melting gue terharu, rasanya pengen nangis duhhh...."
"Gilaaa ganteng tauuu... ihhhh "
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomer People VS Housing People
HumorSekali baca ketagihan!! Silakan dicoba. Happy Trying:) jalanin aja dulu kalo cocok jadian:v Ini adalah kisah jahil dari sekumpulan anak kos dan anak perumahan. Aretha Navilda sering dipanggil Retha ,remaja gaul yang tinggal dikomplek Rose Villa dida...