Hands on your body, I don't wanna waste no time
Feels like forever even if forever's tonight
Just lay with me, waste this night away with me
You're mine, I can't look away, I just gotta say
~ Bazzi - Mine ~***
"Balik sama siapa, La?" Tanya Arsya pada Ilana.
"Naik taksi." Jawab Ilana.
Arsya mengangguk.
"Gue gak lu tanya, Sya?" Tanya Erika. Wajahnya dibuat semuram mungkin.
"Ya lu mah balik udah pasti bareng sama si Farrell." Ucap Arsya sewot.
Erika hanya mendengus. Emang sahabatnya yang satu ini, kalau lagi galak, galaknya melebihi buaya lapar.
"Lu gak bareng Bayu?" Tanya Erika.
"Bareng, tapi dia belum keluar kelas, katanya ada urusan dulu. Gue nunggu dihalte aja, sekalian nemenin Ila." Ucap Arsya.
Ilana yang mendengar namanya disebut langsung salah tingkah. "Gak usah, Sya. Lu tungguin Bayu disini aja, gue gak papa nyari taksi sendiri." Ucap Ilana menolak halus.
"Gak papa. Yaudah yuk." Ajak Arsya sambil menarik pelan tangan Ilana.
Ilana pun pasrah ditarik oleh Arsya.
Saat sampai di parkiran, mereka berpisah dengan Erika. Biasa pulang bareng gebetan. Deket doang pacaran nggak.
"Kenal Leon?" Tanya Arsya memecah keheningan diantara dirinya dan Ilana.
Lama Ilana tidak menjawab sebelum akhirnya ia mengangguk.
"Satu sekolah waktu di Yogyakarta atau gimana?" Tanya Arsya lagi.
Ilana tampak kaget, "kok-" Ilana tidak menyelesaikan ucapannya.
"Tadi Leon yang kasih tau kalau kalian temen waktu di Yogyakarta." Ucap Arsya.
Ilana menganggukkan kepalanya.
"Jadi?" Tanya Arsya lagi.
"Kita satu sekolah dulu, tetangga juga." Jawab Ilana.
"Berarti deket dong?" Tanya Arsya.
"Gak terlalu kok." Jawab Ilana.
Arsya mengangguk.
"Gue agak kepo sih sebenernya sama lu. Lu yang dateng tiba-tiba, lu yang kenal sama Leon, Kiana yang kayanya gak suka sama lu, pokoknya gue kepo deh tentang lu." Ucap Arsya.
Memang dari awal bertemu Ilana tadi, Arsya merasa ada yang janggal.
"Gimana ya gue juga bingung." Ucap Ilana sambil meremas roknya.
"Gak papa kalau emang lu belum mau cerita, gue maklum. Kita juga baru kenal. Tapi kalau lu mau cerita, gue siap dengerin kok." Ucap Arsya sambil menepuk-nepuk bahu Ilana.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE
FanfictionSemua berubah secepat kedipan mata. Semua yang tadinya Indah berubah menjadi petaka. Semua yang ia miliki perlahan-lahan pergi. Sahabat, keluarga bahkan kekasihnya. Kehidupan yang ia jalani sangatlah berat, seakan-akan tuhan memberikan ujian hidup y...