Hari ini, Chanyeol akan menghadiri rapat perusahaannya dengan tuan Oh Sehun. Chanyeol bersiap dengan setelan jas terbaiknya. Setelah itu, ia berangkat ke gedung perusahaan Oh Sehun.
"Selamat pagi, Tuan. Anda akan bertemu dengan tuan Oh kan? Silahkan ke ruang rapat di lantai 17," sapa salah seorang security sambil menekan tombol lift menuju lantai 17. Chanyeol hanya mengangguk.
Chanyeol menaiki lift ke ruang rapat. Disana, Tuan Oh sudah menunggu.
"Apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu," Sapa Sehun.
"Aku baik-baik saja, mari kita mulai rapat hari ini," kata Chanyeol. Mereka pun memulai rapat kerjasama perusahaan Park Chanyeol dan Oh Sehun.
"Sebagai tanda kerjasama kita, aku akan memberikanmu hadiah," Kata Sehun.
"Terima kasih sebelumnya, tetapi apa yang anda mau beri ke saya?" Tanya Chanyeol.
"Ikut saya," kata Sehun sambil menekan tombol lift. Chanyeol mengikutinya.
Sehun dan Chanyeol menuju ke lantai basement. Tak jauh dari pintu lift, terdapat sebuah pintu. Sehun pun membuka pintu tersebut dengan menekan kode. Tak lama kemudian, pintu tersebut terbuka.
Chanyeol mengikuti Sehun masuk ke ruangan dengan pintu berkode tersebut. Di dalam ruangan tersebut, terdapat banyak kandang serta minimnya penerangan dibawah sana.
Ternyata, di dalam kandang tersebut terdapat banyak slave. Satu kandang diisi oleh satu slave.
"Silahkan pilih salah satu slave yang kau suka, kau boleh membawanya," Kata Sehun.
Chanyeol melihat-lihat slave yang ada disana. Ia jatuh cinta dengan seorang slave pria yang manis berbando kucing.
"Bolehkah aku membawanya untukku?" Tanya Chanyeol sambil menunjuk pria tersebut.
"Boleh, kau boleh mengambilnya." Jawab Sehun.
"Apakah ia masih virgin?" Tanya Chanyeol.
"Ia adalah salah satu slave yang masih virgin. Aku sering bermain dengan slave-slave disini, tetapi yang satu itu belum. Slave favoritku adalah Luhan, yang ada disana," Jelas Sehun sambil menunjuk seorang slave pria yang memakai bando anjing.
"Baiklah, aku akan mengambilnya. Terima kasih telah memberiku dirinya," Kata Chanyeol yang pamit pulang.
Sesampainya di rumahChanyeol..
"Siapa namamu?" Tanya Chanyeol sambil melepas jas hitamnya.
"Baekhyun, master," kata slave pria itu.
"Kau dilatih untuk menjadi kucing?" Tanya Chanyeol lagi.
"Iya master," Jawab Baekhyun.
"Mulai sekarang, kau akan menjadi peliharaanku sekaligus pemuas nafsuku," Kata Chanyeol dengan senyum evil nya.
"Ikut aku" suruh Chanyeol.
Chanyeol dan Baekhyun menyusuri lorong mansion Chanyeol yang sangat luas. Chanyeol terhenti di sebuah pintu berwarna merah yang terletak di ujung lorong.
"Master, ruangan apa ini?" Tanya Baekhyun.
"Ruang bermain." Jawab Chanyeol dengan senyum evil nya lagi.
Chanyeol menekan kode ruangan tersebut. Ruangan tersebut terbuka. Isi ruang itu hampir semuanya berwana merah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
