Chanyeol terbangun dari tidurnya saat bias matahari mengusik tidur nyenyaknya. Ia mengerang saat merasakan sakit di daerah punggung belakangnya, Ia memposisikan dirinya mendari duduk dan bersandar di headboard kasur, menetralkan pengelihatannya.
"Aku ada di mana?" Gumam Chanyeol dengan suara serak saat merasa asing dengan kamar yang Ia tempati saat ini.
Ia pun mencoba beranjak dari posisinya sekarang tetapi Ia hentikan saat merasakan kepalanya terasa sangat berat, dan seketika Ia mengingat kejadian yang membuat kepalanya sakit, Ia terlalu banyak minum dengan sahabatnya dan juga kekasihnya di club.
Ia pun merasa aneh dengan dirinya yang masih terselimut dengan selimut tebal, Ia menyikap selimut tersebut dan menatap heran dengan tubuhnya.
"Aku melakukan itu dengan Seulgi?" Tanyanya dengan pelan.
Tapi Ia menggelengkan kepalanya dengan kuat, memijat pelipis kepalanya. Rasa sakit itu masih terasa, menatap nakas dan melihat air mineral serta note kecil yang tertempel dia pun mengambil note tersebut.
'Minumlah, kamu pasti merasa haus.'
Dia pun tersenyum kecil dan langsung saja mengambil segelas air mineral tersebut dan langsung meminumnya dalam sekali tegak.
Merasa tenggorokannya sudah lebih baik, dia pun langsung saja beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan rutinitas seperti biasa di hari kerjanya.
Berbeda dengan Chanyeol, kali ini Hyein sedang berada di depan meja rias dengan pandangan kosong. Ia menatap dirinya yang berada di pantulan kaca dan mengelus pelan dagu nya yang masih menampak kan warna merah muda, dan tak lama dari itu dia menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah serta air mata nya yang mengalir sendiri tanpa di pinta.
'Cklek'
Hyein yang mendengar pintu kamar terbuka langsung saja menegakkan kepalanya dan menghapus air matanya, menatap ke belakang saat mengetahui bahwa Eunji yang memasuki kamar dengan jalan yang masih di bilang belum stabil.
"Mama~" Rengek nya saat sudah di dekat Ibunya.
"Ada apa Princess?" Tanya Hyein dengan suara serak seraya menangkup wajah Eunji yang berada di samping dirinya.
"Mama baik-baik saja?" Tanyanya dengan mengelus pelan dagu Hyein yang memerah.
Hyein yang mengetahui Eunji yang sadar dengan lukanya pun tersenyum dan mencium lembut kedua mata Eunji.
"Mama baik-baik saja, sayang, jangan kamu liat lagi ya. Ini akan sembuh jika kita ke rumah sakit nanti siang." Ucap Hyein seraya mengelus lembut rambut panjang Eunji.
"Mama akan masuk ke ruangan Paman Luhan lagi?" Tanya Eunji pelan seraya menatap Hyein dengan tatapan khawatir.
Hyein yang mendengar Eunji mengatakan itu langsung mengerutkan dahi tanda Ia bingung, tetapi dia langsung saja tersenyum.
"Siapa yang menyuruh Jiejie kesayangan Mama memanggil 'Paman' kepada Dokter Xi yang selalu Eunji katakan jahat kepada Mama, hm?" Tanya Hyein dengan mengelitik tubuh Eunji yang mana langsung saja membuat Eunji tertawa.
"Kakak, haha, Mama! Kak Jae, haha, yang menyuruh Jiejie memanggil, haha dengan sebutan Paman, haha hentikan Ma!" Eunji tertawa kuat saat Hyein lebih menggelitik tubuh kecil Eunji.
"Anak pintar, Mama senang memiliki anak yang pintar." Ucap Hyein yang menghentikan aksi menggelitik tubuh kecil Eunji dan memeluk tubuh Eunji dengan erat dan menyembunyikan wajahnya diantara curuk leher Eunji.
"Mama, Jiejie tau kalau Mama dalam keadaan tidak baik." Ucap Eunji seraya memeluk leher Hyein dengan erat.
"Mama akan menjadi baik jika Eunji bersama Mama, nah, kita keluar sekarang, Papa pasti menunggumu di luar." Ucap Hyein seraya melepaskan pelukannya pada anak yang sedang menatap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Heart Attack || Chanyeol ✔️
Fanfiction[Complete || Revisi] Perjuangan Hyein untuk membuat Chanyeol mengingat kembali ingatan masa lalunya. Perjuangan Sehun untuk membuat Hyein kembali pada dirinya. Ini kisah antara Hyein yang mencintai Chanyeol, dan Sehun yang mencintai Hyein. "Maaf." "...