the boy's famous

senang😊&sakit😢

Selamat membaca.. 📖

-jlan raya-

Davin menendang kasar krikil2 kecil dijalanan.. Perasaannya campur aduk..

Didalam hatinya entah mengapa ia sedikit mengagumi sosok nisi.. Cwe rese yg hobinya cman nangisin pacarnya yg tlah tiada..

Davin masih setia berjalan dengan pikiran menerawang saat ia pertama kali bertemu dengan nisi.. Davin tersenyum kecil saat mengingat konyolnya pertemuan mreka itu.. Davin lalu tersadar dari lamunannya..

"arrrgggsss gue gk mungkin suka diaaa"triak davin sambil mengacak kasar rambutnya..

Tapi aksi itu terhenti saat matanya tak sengaja menatap sosok cwe yg tadi ada dipikirannya..

Cwe bernama nisi itu membawa 2 kantong belanjaan yg ada ditangan kanan dan kirinya.. Dan terlihat dipandangan davin,nisi menyebarang tanpa menoleh kanan kiri...

Sebuah truk melaju kearah nisi dengan kecepatan tinggi.. Tapi tidak disadari oleh nisi..

"AWASSS"Triak davin sangat kerass..ia berlari cepat kearah nisi.. Dan membawanya kedalam pelukannya.. Davin lalu menghindar,,berguling kepinggir jalan dengan nisi dipelukannya..

Angin berhembus kencang.. Debu debu jalanan berhamburan.. Truk itu melintass begitu saja.. Tanpa tahu jika hampir saja 2 nyawa melayang..

"ka--kamu gk papa"tanya davin dengan bibir bergetar.. Kejadian tadi hampir saja membuatnya mati..

Tapi hening..

Davin merasa jika tubuh yg didekapnya sedikit bergetar.. Dan terdengar suara isakan..

Entah mengapa dada davin sedikit sesak mendengar isakan dari nisi..

"nis---"

"ma-makasih vin"dengan cepat nisi memotong perkataan davin.

Kevin tertegun..

"iya sma sma.. "ucap davin pelan.

Posisi mereka saat ini masih saling mendekap dan terbaring dipinggir jlan..

"nis.. Kita akan seperti ini trus sampai bsok"canda davin..

Mendengar ucapan davin nisi segera melepaskan diri dari pelukan davin.. Lalu berdiri..

Davin terkekeh melihat rona merah dipipi nisi..

"maaf"seru nisi sambil membersihkan debu dibajunya..

"nyaman ya dipeluk aku"goda davin..

"eh g-gak kok.. Aku pulang dulu ya.. Bay"ujar nisi malu lalu melangkah pergi meninggalkan davin yg sedang menatapnya dengan senyuman..

Davin pun juga melangkahkan kakinya untuk pulang..

***************
-rumah rival-

"GEVIDDd"triak win nyaring.. Ia kesal karna gevid menyemprotkannya air hingga sebagian bajunya basah..

Saat ini mreka ada disamping rumah rival.. Sedang mencuci karpet yg tadi kotor..

"ih seru tau ndah, main air"sahut gevid tanpa dosa..

Karna geram win menyiram wajah gevid dengan air yg keluar dari selang..

"rasain nih.. "ujar win..tangannya yg memegang selang bergerak kanan kiri..hingga badan gevid basah kuyup..

Gevid lalu merebut selang itu dan menyiram juga badan win..

Tapi win menghindar dan berlari menjauh dari gevid.. Gevid yg tidak puas segera mengejar win..

Mereka pun lari larian tanpa menghiraukan karpet yg belum bersih..

"cis.. Lo gk akan bisa ngejar gue"ledek win sambil berbalik kebelakang dan menjulurkan lidahnya, mengejek lalu setelahnya ia berlari lagi..

Tapi..!!

"aaaa"triak win karna ia kepeleset.. Tapi sebuah tangan merengkuh pinggangnya menahan bobot tubuhnya agar tak jatuh..

Reflekss win mengalungkan lengannya dileher seseorang yg saat ini merengkuhnya..

Win yg matanya terpejam.. Ia buka lalu tak sengaja bertemu pandang dengan mata abu abu yg membuat pandangan mreka terkunci...pemilik mata itu adalah gevid..

Dengan posisi seperti itu mreka masih saja berpandangan..

"disini gak ada syuting drama korea"ujar seseorang yg tak lain adalah rival..shesa yg ada dibelakang rival hanya tertawa kecil ...

win dan gevid menghentikan pandangan mereka dan jga menghentikan aksi rengkuh merengkuh tadi..

Win bersikap seperti tidak terjadi apa apa..

Gevid lalu merangkul win dan mendekatkannya sedikit kesampingnya..

"eh eh lo nga,ngapain"kaget win karna perlakuan gevid..

"kami ini udah jadian"ujar gevid pada rival dan shesa..

Win kaget mendengar perkataan najis itu..

"GUE GK AKAN PERNAH MAU PACARAN SAMA LO.. GK AKAN PERNAH"bentak win dengan suara sangat nyaring.. Ia lalu menepis kasar tangan gevid yg merangkulnya.. Setelahnya ia melenggang pergi..

Dada gevid terasa sangat sesak mendengar perkataan win.. Hatinya seperti hancur..

Dengan perasaan itu ia melangkah pergi begitu saja meninggalkan rival dan shesa.. Yg masih syok mendengar bentakan win..

"apakah tidak ada sedikitpun ruang dihati lo ndah."lirih gevid..

"Gak gak.. Gue gk boleh nyerah gitu ajha..berjuang gevid.. "lanjutnya menyemangati diri sendiri...

............................................

#seeyou next part..

Sarah_shepty..👑👑

Babayyy.. 🙋🙌🙌