PROLOG
By nofikadwi“
Ibu, dinda tahu bu mana yang baik dan benar untuk dinda. Dinda juga gag neko-neko kok, dinda gag ikut paham atau ajaran agama yang menyesatkan. Insyaallah dinda tahu bu mana yang benar”, jawab dinda seraya berlutut di kaki ibu tercintanya.
“ ibu gag faham, kenapa kamu berubah kayak gini. Dari kecil ibu dan bapak mendidikmu seperti ini. Gimana kalau bapakmu tahu kamu pulang dengan baju mu seperti ini. Dengan apa ini, jilbab yang seperti ini”, jawab ibunya sedih.
Hijrah yang mungkin beberapa orang menganggap proses ini begitu mudah, tergantung seberapa keras niat kita. Tapi tidak bagi Dinda, jalan hijrahnya begitu berliku. 4 tahun ia berjuang di kota orang jauh dari keluarga, bertahan hidup dengan kerja serabutan tak membuat kuliahnya terbengkalai. Hingga perjuangan 4 tahun itu terbayar ketika ia pulang ke kampungnya membawa undangan wisuda untuk ke dua orang tuanya, berharap kedua orang tuanya bangga dengan usahanya selama 4 tahun tersebut. Namun hal lain malah terjadi, ya.... kedua orang tuanya belum bisa menerima dinda dengan jilbab lebar dan gamis longgarnya. Namun ia tak patah semangat, ia yakin suatu saat nanti kedua orang tuanya bisa menerima dia dengan keputusannya saat ini. Bukankah bagian tersulit dari proses hijrah adalah istiqomah, ketika kamu sudah mampu melalui tahap awal untuk berubah maka ada tantangan besar yang akan kamu hadapi setelah itu, yaitu ISTIQOMAH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Aku Berhijrah
Spiritualtentang perjalanan hijrah (berubah untuk menjadi yang lebih baik) terkadang lika liku fase ini begitu luar biasa. bukan hanya bermodal niat kuat, tapi juga harus bermodal keteguhan hati untuk istiqomah. karena hal tersulit dari fase ini bukanlah seb...