👻👻👻
Seulgi memilih untuk berjalan dari tempat dia terakhir berpisah dengan sehun menuju rumahnya. Jaraknya sudah tidak begitu jauh. Tapi cukup melelahkan bagi seulgi yang masih lemah setelah pingsan dan ditambah lagi dia menangis disepanjang jalan yang ia lalui. Seulgi sudah sampai dirumahnya.
"aku pulang"
" kenapa baru pulang ge? "
kini minhyuk berjalan menghampiri adiknya"ah.. Itu aku baru selesai main dan tadi aku makan malam dulu dirumah lisa"
"maafkan aku berbohong pada mu oppa"
seulgi hanya bisa memendamnya. Tidak ada niat sedikitpun untuk menceritakan lejadian tadi pada oppanya."kau kan bisa mengabari oppa dulu, oppa khawatir gee. Harusnya kamu juga menelfon, biar oppa menjemput mu dirumah lisa"
Mendengar semua kaliamt oppa nya seulgi menangis. Ia menangis karena kembali teringat semua kejadian yang baru saja ia alami.
"waeyo? Oppa tidak memarahi mu, oppa hanya menasehati mu. Kenapa menangis? "
"anniyeo. Gwenchana oppa"
"sudah jangan menangis lagi. Mungkin kau lelah, sana istirahat"
minhyuk menghapus air mata adiknya lalu mengusap kepala seulgi.
"aku istirahat dulu oppa"
seulgi pergi menuju kamarnya. Minhyuk menatap punggung adiknya yang berjalan menuju kamar."maafkan oppa tidak bisa menjaga mu gee. Oppa percaya mereka bisa menjaga mu"
Minhyuk flashback on
"bagaimana bisa dirumah sebesar ini aku sendirian. Aigo kenapa seulgi tidak pulang"
Aku menatap layar televisi. Merasa bosan aku mengambil handphone ku berniat untuk menghubungi seulgi.
"lebih baik aku telepon seulgi saja.
Jika sudah main dia lupa memiliki seorang oppa yang sendirian dirumah"Tut... Tut... Tutt...
"kang seulgi kapan kau pulang?biar oppa jemput nde?"
"minhyuk-ssi'
"suho? Kenpa kau yang mengangkat telefon. Dimana adik ku?"
"sebelumnya aku ingin minta maaf"
"waeyo?"
"jadi...... " aku mendengarkan semua hal yang diceritakan suho. Jujur aku marah dan ingin segera menjemput seulgi dan membawanya pulang. Bagaimana tidak, kini seulgi ikut terlibat dalam masalah kedua belas laki-laki tersebut dalam mencari sebuah diamond. Aku sudah mengetahui latar belakang keluarga mereka dan kekuatan yang mereka miliki sejak aku berteman dengan xiumin. Hal itu tidak membuatku enggan berteman dengan mereka
"maafkan kami minhyuk"
"jika aku melarang kalian mendekati adiku sekarang sudah terlambat bukan? Jika memang adik ku memiliki diamond itu aku tidak masalah jika dia harus terlibat dengan urusan kalian. Tapi kalian harus berjanji untuk menjaganya dan jangan biarkan dia terluka lagi"
"kami berjanji akan menjaga adik mu dan tidak akan membiarkan seulgi terluka lagi"
"aku pegang janji mu ho. Jika kalian mengingkarinya jangan harap kalian bisa berurusan lagi dengan ku dan seulgi"
Flashback off~kring
"eo.. Yeoboseo"
"apa adik mu sudah sampai? Tadi adik mu turun ditengah jalan. Dia sangat marah tentang kejadian tadi"
"adik ku sudah sampai ho tenang saja. Aku hanya meminta tolong kalian terus menjaganya"
"kami akan terus menjaga seulgi. Aku minta maaf telah melibatkan adik mu dalam hal ini"
"selagi kalian bisa memegang janji kalian aku tak masalah".
Seulgi pov
Pagi ini aku merasa enggan untuk berangkat sekolah. Mata ku bahkan masih sembab akibat menangis semalam. Aku berjalan menyusuri kooridor menuju ke kelas."seulgi"
seseorang memanggil ku, astaga suara itu aku sangat tidak ingin bertemu dengan pemilik suara tersebut. Kau harus lari kang seulgi
1...2...3
kini aku sudah berlari berusaha menjauh dari pemilik suara tersebut. Siapa lagi kalau bukan sehun. Karena terlalu fokus berlari aku tidak menyadari didepan ku ada orang hingga akhirnya...
Brukk
"kau baik-baik saja nonna? " seorang namja sedang menatap ku.jujur baru kali ini aku bertemu dengan pria ini
"aku baik-baik saja. Kau anak baru ya? "
"syukurlah jika kau baik-baik saja. Iya aku anak baru. Perkenlkan aku...... "
namja didepan ku mengulurkan tangannya. Disaat aku akan membalas jabatan tangannya sehun sudah berteriak memanggil nama ku.
"kang seulgi kita perlu bicara" kenapa sehun sudah ada dibelakang ku. Ah, seharusnya aku langsung pergi."ah maafkkan aku aku harus pergi"
saat aku ingin berlari badan ku terhuyung kebelakang karena sehun berhasil menarik tas ku terlabih dahulu
"kau kalah cepat kang seulgi"
Aku menatap tajam sehun"untuk apa mencari ku, urusan kita sudah selesai tuan sehun"
"belum seulgi. Kita harus bicara "
"sudahlah aku lelah aku mau masuk kelas. Dan kau berhentilah mendekatiku"
aku pun melangkah pergi menuju kelas
Seulgi pov endSehun pov
Saat ini aku melihat seulgi sedang berbicara dengan seorang namja."kang seulgi kita perlu bicara"
aku berteriak dan terus berjalan kearah seulgi. Menyadari kedatangan ku, aku sudah tau seulgi pasti akan lari lagi.Saat seulgi mau pergi dengan cepat aku menarik tasnya. Seulgi membalikkan badannya dan menatap seakan tidak suka kepada ku.
"untuk apa mencari ku, urusan kita sudah selesai tuan sehun"
"belum seulgi. Kita harus bicara "
"sudahlah aku lelah aku mau masuk kelas. Dan kau berhentilah mendekatiku"
seulgi mulai melangkah untuk pergi ke kelas.
Disaat aku ingin mengikuti seulgi. seseorang menghentikan langkah ku dengan memegang pundak ku.
"sudah lama kita tidak bertemu sehun"
Mendengar suara itu aku membalikan badan ku
"untuk apa kau ada disini hah?!" aku meninggikan suara ku
"tentu saja mencari diamond yang sedang kau cari, apakah gadis itu? "
"jangan pernah menyentuh dan mendekati gadis itu"
aku mencengkram kerah seragam namja yang ada di depan ku"santai bro. Apa begini sambutan mu pada kawan lama mu? "
"kawan? Cih kata itu tak pantas untuk mu"
"hahaha. Baiklah terserah kau saja. Dan tolong sampaikan salam ku untuk semua hyung mu, bilang pada mereka "kami kembali".
Namja tersebut menepuk pundak sehun dan pergi meninggalkan sehun.
"awas saja kalian. Tak akan aku izinkan kalian menemukan dan mendapatkan diamond itu".
Sehun pov endTBC
Jangan lupa vote dan koment💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Call me monster [EXO OT 12]
Fanfickisah gadis bernama kang seulgi yang hidupnya dikelilingi oleh 12 namja tampan. kehidupan kang seulgi yang awalnya biasa-biasa saja berubah menjadi tak biasa. tanpa disadari bagaimana bisa ke dua belas namja tampan itu memiliki kekuatan supranatur...